5 Manfaat Main Hujan-hujanan untuk Anak, Tingkatkan Kreativitas!

Membiarkan anak untuk main hujan-hujanan ternyata sangat bagus untuk membantu meningkatkan imajinasi dan kreativitas ana. Bbiasanya anak-anak akan secara otomatis terpancing untuk melakukan berbagai aktivitas-aktivitas baru selama berada di tengah hujan.

Ada banyak kegiatan yang biasanya anak lakukan ketika hujan-hujanan, seperti membuat kapal-kapalan dari daun, menampung air hujan, bermain seluncur, dan berbagi aktivitas lainnya. Hal inilah yang nantinya akan membuat imajinasi anak menjadi semakin terpancing, sehingga bisa membuat daya kreativitasnya pun terus meningkat dan merangsang kecerdasan alaminya.

Bermain hujan-hujanan ternyata sangat bagus untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik yang dimiliki anak. Hal ini Karena pada saat anak bermain hujan-hujanan sudah tentu akan melibatkan kemampuan fisik atau pun motoriknya melalui berbagai gerakan yang dilakukan.

Secara tidak disadari ternyata hujan-hujanan juga akan membuat anak secara otomatis bergerak dengan bebas. Bahkan aktivitas tersebut sudah seperti berolahraga karena banyaknya pergerakan seperti melompat, menengadahkan kepala, menadahkan hujan, berlari, atau hingga menggerakkan tangan untuk menciptakan air. Aktivitas fisik inilah yang nantinya akan membantu menstimulasi motorik anak, sehingga akan jauh lebih lincah dan berkembang.

Orangtua tentu sering merasa khawatir apabila membiarkan anak untuk main hujan-hujanan. Namun, sebetulnya untuk mendapatkan manfaat yang efektif, maka aktivitas hujan-hujanan ini cukup dilakukan selama 30 menit saja agar nantinya anak justru tidak sampai mengalami flu.

Secara tidak disadari sebetulnya membiarkan anak bermain hujan-hujanan juga bisa membantu melatih tanggung jawab dan kedisiplinannya. Hal ini karena orangtua memberikan izin pada anak untuk bermain hujan, namun biasanya dengan syarat durasi waktu tertentu yang harus ditaati oleh anak.

Bermain hujan akan membuat anak melihat dunia dengan cara yang berbeda, khususnya lingkungan yang ada di sekitarnya. Jika orangtua membiarkan anak untuk bermain hujan-hujanan, maka nantinya kemampuan dan pengetahuan anak mengenai alam juga akan semakin bertambah.

Contoh pengetahuan anak bisa beragam, khususnya dalam hal hujan atau pun air. Anak juga dapat mengamati berbagai hal pada saat bermain air, seperti misalnya bagaimana tetes demi tetes hujan bisa turun, reaksi tanah dan tanaman ketika hujan, atau bahkan berpikir kritis mengenai asal muasal hujan. nilah yang pada akhirnya akan merangsang kemampuan kognitif pada anak, sehingga membuat rasa ingin tahunya pun akan semakin tinggi.

Tak dapat dimungkiri bahwa bermain hujan terlalu lama ternyata bisa menyebabkan risiko flu pada anak. Banyak orangtua yang pada akhirnya tidak membiarkan anak untuk bermain hujan-hujanan karena memang khawatir jika anak jadi mudah flu dan sakit, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebetulnya semakin terbiasa anak terguyur hujan maka akan membantu tubuh pun untuk secara otomatis menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Dampak positifnya anak jadi mulai beradaptasi dengan perubahan suhu atau pun guyuran hujan, sehingga tidak mudah sakit nantinya.

Memberikan anak izin untuk main hujan-hujanan sebetulnya tidak menjadi masalah. Terpenting orangtua dapat membatasi durasi bermain dan tetap mengawasi anak agar tidak sampai berbahaya, khususnya apabila hujan yang terjadi juga disertai dengan petir atau kilat. Jangan melepas pengawasan dari anak selama bermain hujan-hujanan!