7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenek

Anak mesti menghormati orang yang lebih tua

Adanya anggapan bahwa anak zaman sekarang sulit untuk diajarkan sopan santun dan lebih suka bersikap semaunya sendiri sebenarnya kembali ke ajaran orangtua. Memang pengaruh pergaulan dan tayangan dapat melunturkan nilai-nilai kesopanan. Akan tetapi bila kamu serta pasangan kompak menekankan hal ini, anak juga otomatis mempelajarinya.

Khususnya dalam hubungannya dengan orang yang lebih tua seperti kakek dan nenek. Anak harus mengerti bahwa dia wajib menghormati keduanya. Baik kalian tinggal bersama kakek nenek atau cuma bertemu mereka ketika liburan, ajarkan anak sopan santun kepada orang yang lebih tua. 

Jadikan perilaku santun sebagai kebiasaan semua anggota keluarga di rumah. Jangan baru mengajarkannya pada anak mendekati waktunya berjumpa kakek nenek sebab pasti sulit untuk menerapkannya. Berikut tujuh tips yang akan membuat orangtua atau mertuamu terkesan oleh sikap cucu mereka.

1. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh kakek nenek

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi bersama nenek (pexels.com/Gustavo Fring)

Anak masa kini kerap menggunakan istilah yang hanya dimengerti oleh teman sebaya mereka. Kamu saja kadang gak paham maksudnya, apalagi kakek dan neneknya. Atau, bahasa pengantar di sekolah anakmu menggunakan bahasa asing.

Ini membuat anak kurang lancar berbahasa Indonesia apalagi bahasa daerah sesuai dengan asal keluarga kalian. PR untuk orangtua yang menyekolahkan anak di sekolah dengan bahasa pengantar asing ialah tetap mengajarkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kalau memungkinkan juga bahasa daerah sesuai asalmu serta pasangan.

Agar saat anak bertemu dengan kakek dan neneknya, mereka dapat berkomunikasi dengan cukup lancar. Jangan sampai anak menilai kakek dan neneknya tidak pintar sebab tak mengerti bahasa asing yang sering dipakainya di sekolah. Anak mesti menghargai dan menguasai bahasa negara serta kampung halamannya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mengabaikan Anak Bisa Berakibat Fatal

2. Kalau disuruh harus segera dilaksanakan

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Kampus Production)

Terkadang kakek dan neneknya memerlukan bantuan untuk melakukan sesuatu. Anakmu kudu punya sifat suka membantu dan tidak menunda-nunda tugas. Bila dia ogah-ogahan, nanti kakek dan neneknya dapat tersinggung. 

Apalagi jika anak gak bergegas tanpa alasan yang kuat dan sekadar merasa malas. Selalu beri pengertian pada anak untuk cekatan ketika memperoleh instruksi dari kakek dan neneknya. Kalau bisa sebelum mereka minta bantuan, anak telah terlebih dahulu mendekat serta menawarkannya.

Jelaskan pula bahwa kakek serta nenek mungkin hanya ingin berkegiatan bersamanya. Bukan hendak merepotkan anak dengan berbagai tugas. Itu adalah cara mereka supaya dapat lebih dekat dengan cucu karena tidak bisa selalu bertemu.

3. Pamit jika hendak pergi

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi keluarga (pexels.com/cottonbro studio)

Makin lanjut usia, kakek dan nenek lebih gampang khawatir. Apalagi terkait cucu kesayangan mereka. Kakek dan nenek sadar bahwa mereka tidak bisa lagi melakukan banyak hal kalau sesuatu yang buruk terjadi pada cucu ketika berada jauh dari rumah.

Bila anakmu gak pamit pada kakek dan nenek saat akan pergi, keduanya pasti kebingungan. Bahkan sekalipun anak telah pamit padamu, suruh dia minta izin juga pada kakek dan neneknya. Kecuali, mereka sedang tidur. Kalau seperti itu, dirimu yang nanti segera memberi tahu kakek dan neneknya selepas mereka bangun serta mencari anakmu.

4. Cium tangan dengan benar

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi bersama kakek (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kebiasaan mencium tangan orang yang lebih tua memang gak ada di semua negara. Tapi sebagai bentuk kesopanan, pastikan anakmu juga terbiasa melakukannya padamu serta kakek dan neneknya. Cara melakukannya juga mesti benar. Bukan sekadar anak meletakkan punggung tangan kakek dan nenek ke dahi atau pipinya.

Mencium tangan berarti hidung anak bersentuhan dengan punggung tangan kakek dan neneknya. Kalau anak cuma meletakkan tangan mereka di pipi, nanti malah dikira jijik untuk menciumnya. Selama punggung tangan kakek dan neneknya cukup bersih, anakmu perlu menciumnya dengan benar. Toh, mereka juga gak mungkin mengulurkan tangan yang kotor.

5. Jangan kesal kalau kakek nenek banyak bertanya

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi bersama nenek (pexels.com/Kampus Production)

Bagi anak, pertanyaan kakek dan neneknya mungkin gak penting. Namun, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat berarti untuk keduanya. Dengan bertanya jawab begini, kakek serta nenek dapat mengenal dunia anak. Mereka ingin tahu supaya bisa lebih seru ketika mengobrol dengan cucunya.

Sampaikan hal tersebut pada anak biar dia mau menjawab pertanyaan kakek dan neneknya dengan benar. Bukan asal-asalan apalagi menyebut keduanya cerewet. Beri pengertian bahwa banyaknya pertanyaan kakek dan nenek lantaran waktu mereka bersama anak gak sebanyak waktumu sebagai orangtuanya.

Kalau anak capek ditanya terus, gantian saja ia yang bertanya tentang kegiatan sehari-hari kakek dan neneknya. Mereka pasti antusias dalam menjawabnya dan merasa dipedulikan oleh cucu. Anak juga menjadi lebih tahu kehidupan kakek dan neneknya sehingga makin sayang.

6. Hindari main gadget

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi bermain bersama (pexels.com/Kampus Production)

Anak memang sebaiknya dijauhkan dari gadget kecuali untuk keperluan belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Penggunaan gawai pada usia anak-anak bisa berakibat kurang baik. Seperti kecemasan tinggi ketika ia harus berpisah dari perangkatnya. Perilakunya dapat sangat emosional.

Selain dampak negatif untuk anak sendiri, terus bermain gawai ketika ada kakek dan nenek juga membuatnya acuh tak acuh. Anak bisa kesal apabila keasyikannya bermain disela oleh pertanyaan kakek nenek. Daripada memberikan gadget pada anak, lebih baik membekalinya mainan yang bisa dimainkan bareng kakek dan neneknya.

7. Kamu dan pasangan juga wajib sopan pada orangtua dan mertua

7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenekilustrasi memasak (pexels.com/Kampus Production)

Anak akan mencontoh perilaku kedua orangtuanya. Sulit untuknya tahu sikap yang tepat ketika berinteraksi dengan kakek dan nenek apabila kamu serta pasangan gak menjaga sopan santun pada orangtua atau mertua. Malah perilaku anak dapat lebih parah daripada kalian.

Oleh sebab itu, buat standar kesopanan bersama pasangan. Contohnya, kalian ingin anak mampu cekatan saat diperintah kakek dan neneknya. Maka kalian juga tak boleh menjawab nanti saat orangtua atau mertua memerlukan sesuatu. Bila kalian ingin anak bisa berbahasa daerah dengan sopan, kalian pun wajib terlebih dahulu mencontohkannya dalam interaksi sehari-hari dengan kakek dan neneknya maupun dengan anak.

Punya anak yang sopan memang membanggakan. Namun, ini gak bisa lepas dari peran orangtua dalam mendidiknya. Ajarkan anak sopan santun dan jadikan hal tersebut adalah nilai wajib di rumah. Bukan cuma anak yang harus sopan pada orangtua, tetapi juga sebaliknya. Dengan begitu, ia merasa dihargai dan makin siap menghargai orang lain termasuk kakek dan neneknya yang sudah lanjut usia.

Baca Juga: 6 Cara Efektif dalam Memberikan Kritik yang Membangun dengan Sopan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya