Ampuh, 5 Cara Membuat Anak Merasa Disayangi

#IDNTimesLife Yang punya anak balita ayo merapat!

Sebagian cara yang akan dikupas dalam artikel ini mungkin terdengar klise. Namun bagi anak-anak, faktor kedekatan fisik memang sangat penting. Bisa melihat langsung orang yang konon menyayanginya akan memudahkannya dalam menilai.

Itu sebabnya, anak di bawah usia lima tahun gampang sekali lengket pada siapa pun yang mengasuhnya setiap hari. Bahkan ketimbang pada orangtua yang gak selalu ada untuknya atau malah bekerja di luar kota. Yuk, beri tahu anak bahwa dirinya selalu disayangi dengan lima cara berikut ini.

1. Sabar dalam mengajarinya apa pun

Ampuh, 5 Cara Membuat Anak Merasa DisayangiIlustrasi mengajari anak bermain catur (pexels.com/alex-green)

Bukan cuma mengajarinya membaca atau berhitung dan berbagai bentuk kemandirian. Namun juga seperti dalam ilustrasi, mengajarinya peraturan-peraturan dalam suatu permainan. Untuk setiap hal baru, lumrah sekali bila anak mengalami kesulitan.

Ia mudah lupa atau gak kunjung paham dengan maksud kita. Maka kita perlu memilih kata-kata yang paling mudah untuk dimengerti. Berikan instruksi dengan kalimat yang singkat, ulangi beberapa kali, dan selalu meminta anak bertanya jika ada yang membuatnya bingung atau belum dipahami.

2. Memberinya binatang peliharaan yang diinginkan

Ampuh, 5 Cara Membuat Anak Merasa DisayangiIlustrasi jalan-jalan bersama anjing peliharaan (pexels.com/pnw-prod)

Tenang, jangan pusing dulu lantaran teringat pada permintaan anak yang aneh-aneh. Misalnya, anak ingin memelihara gajah atau beruang. Permintaan yang gak masuk akal begini tentu gak perlu dituruti. 

Anak hanya perlu diberi penjelasan bahwa binatang-binatang seperti itu lebih tepat tinggal di hutan atau kebun binatang. Dan sebelum menuruti permintaan anak akan binatang peliharaan, pastikan ia serius menginginkannya.

Kita perlu memberitahunya berbagai konsekuensi dari memelihara binatang. Misalnya, anak mungkin akan dicakar kucing dan harus mau juga membantu merawatnya. Jangan sampai binatangnya malah cuma buat mainan. 

3. Merayakan ulang tahunnya

Ampuh, 5 Cara Membuat Anak Merasa DisayangiIlustrasi merayakan ulang tahun anak (pexels.com/cleyder-duque-1585619)

Jangan panik dulu! Toh, merayakan ulang tahun anak gak harus mewah kok. Anak yang masih kecil malah belum paham apa itu kemewahan. Jadi, dirayakan secara sederhana saja sesuai kemampuan juga gak masalah.

dm-player

Yang penting tetap seru, kan? Momen perayaan ulang tahun menjadi penting bagi anak agar ia gak iri pada teman-temannya. Pun anak kecil terutama yang di bawah lima tahun biasanya suka menjadi pusat perhatian orang-orang terdekat.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kurangnya Ilmu Parenting dalam Rumah Tangga

4. Mengajaknya jalan-jalan

Ampuh, 5 Cara Membuat Anak Merasa DisayangiIlustrasi ayah dan anak (pexels.com/cleyder-duque-1585619)

Sama seperti perayaan ulang tahun, mengajak anak jalan-jalan juga gak perlu terlalu jauh sehingga biayanya tinggi. Yang penting ada kebersamaan khusus dengan anak dan dia gak bosan di rumah terus. 

Terlebih setelah nyaris sepanjang minggu orangtua sibuk bekerja. Akhir pekan sudah seharusnya menjadi waktu untuk keluarga. Anak akan senang sekali bila rutin diajak jalan-jalan. Itu juga akan menambah pengalaman dan pengetahuannya tentang dunia luar.

5. Menemaninya bermain

Ampuh, 5 Cara Membuat Anak Merasa DisayangiIlustrasi ayah bermain bersama anak (pexels.com/tatianasyrikova)

Sesibuk apa pun kita, sebagai orangtua harus tetap punya waktu untuk bermain bersama anak. Kalau anak sudah lebih besar sih, dia bisa bermain sendiri atau bersama teman sebaya. Namun untuk anak balita apalagi batita, orangtua harus bisa menjadi teman bermain.

Sebab bagi anak, orangtua yang gak bisa diajak bermain itu gak seru. Meski permainannya terasa absurd bagi kita, ikuti saja sejauh gak berbahaya. Yang penting anak senang dan sedikit-sedikit ia bisa sambil belajar. Memang dunia bermain itu dunia anak, kan?

Sebenarnya, memberikan barang seperti mainan juga bisa membuat anak merasa disayangi. Hanya saja, anak yang masih kecil biasanya mudah sekali bosan. Ketertarikannya pada barang itu menjadi cepat surut.

Kemampuannya menghubungkan pemberian dengan kasih sayang pun menjadi kurang. Terlebih bila dia sudah punya banyak sekali mainan. Pemberian berupa mainan bukan lagi hal istimewa baginya. Apalagi jika barang yang diberikan ternyata gak terlalu disukainya.

Pada dasarnya, merebut hati anak gak sulit kok. Apalagi kita memang orangtuanya. Poin pentingnya adalah menjaga kedekatan fisik terutama saat anak masih berusia di bawah lima tahun. Dengan begini, segala ekspresi kasih sayang kita lebih mudah untuk dimengerti anak.

Baca Juga: 6 Tips Parenting Sederhana ala Ji Jin He di KDrama Move to Heaven

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya