5 Manfaat Mendampingi Anak Belajar, Dekatkan Hubungan dengan Orangtua

Tetap lakukan meski anak bisa belajar sendiri

Peran orangtua penting dalam mendampingi proses belajar anak. Walaupun anak sudah bisa belajar sendiri dan punya guru les, orangtua jangan lepas tangan. Ketika anak belajar di rumah, orangtua mesti tetap hadir di dekatnya dan menunjukkan dukungan.

Lakukan hal tersebut dari anak kecil sampai kelak ia besar. Kehadiran orangtua tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh guru di sekolah maupun pengajar les. Berikut manfaatnya baik untuk anak maupun orangtua sendiri.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua saat Mendampingi Anak Belajar

1. Meningkatkan motivasi belajarnya

5 Manfaat Mendampingi Anak Belajar, Dekatkan Hubungan dengan Orangtuailustrasi mendampingi anak (pexels.com/Mikhail Nilov)

Semangat anak dalam belajar perlu terus didorong oleh orangtua. Apalagi pada anak yang masih kecil dan belum memahami manfaat dari belajar. Ia lebih mudah bosan, capek, dan ingin berhenti belajar.

Keinginan itu makin kuat apabila dia merasa harus melakukannya sendirian. Baginya, lebih enak menjadi seperti orangtua yang sudah tak perlu lagi belajar. Hadirlah di dekat anak untuk menumbuhkan serta merawat motivasi belajarnya.

Dengan mendampingi anak belajar setiap hari, sesungguhnya kita sedang membuatkan fondasi yang kuat untuknya. Kalau kelak anak telah menyukai kegiatan belajar, dia akan melakukannya dengan hati yang gembira. Pendampingan orangtua kurang begitu diperlukannya lagi.

2. Mengawasi anak

5 Manfaat Mendampingi Anak Belajar, Dekatkan Hubungan dengan Orangtuailustrasi anak belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tanpa bermaksud gak memercayai anak, tetapi godaan ketika belajar memang banyak. Apalagi jika belajarnya memerlukan gadget dan koneksi internet. Apabila orangtua tidak mendampingi, salah-salah anak malah sibuk bermain dengan gawai tersebut.

Di usia ini, anak masih belum mampu mendisiplinkan diri dalam belajar. Bermain terasa lebih menyenangkan ketimbang mempelajari aneka ilmu. Keberadaan orangtua menutup kemungkinan anak menyalahgunakan waktu serta fasilitas belajarnya.

Kita bisa menegur anak setiap ia mulai bermalas-malasan dan perhatiannya teralihkan. Belajar barang 1 atau 2 jam sudah cukup asalkan anak melakukannya dengan serius. Jika tidak ada pengawasan, waktu belajar yang panjang pun gak memberikan manfaat yang setara.

Baca Juga: 6 Sikap untuk Mendampingi Ibu Baru Melahirkan, Ringankan Baby Blues

3. Mengerti pelajaran saat ini dan kesulitan anak

dm-player
5 Manfaat Mendampingi Anak Belajar, Dekatkan Hubungan dengan Orangtuailustrasi mendampingi anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Pelajaran saat ini dengan semasa kita bersekolah tentu gak sama persis. Jika orangtua rutin menemani anak belajar, kita menjadi tahu bahwa pelajarannya agak lebih sulit daripada zaman kita. Pengetahuan ini akan membuat kita lebih menghargai usaha anak dalam belajar.

Orangtua tak lagi menuntut anak terlalu tinggi terkait prestasi. Tingkat stres anak dalam belajar menjadi menurun. Ia dapat belajar dengan hati yang gembira dan tidak terlampau mencemaskan hasil.

Mendampinginya belajar juga membuat kita tahu tentang kesulitan-kesulitannya. Kita dapat merencanakan les yang tepat untuk anak. Bila orangtua tidak pernah ada di dekat anak yang sedang belajar, arahan yang diberikannya kerap kali tak sesuai dengan situasi yang dihadapi anak.

4. Mendekatkan hubungan

5 Manfaat Mendampingi Anak Belajar, Dekatkan Hubungan dengan Orangtuailustrasi mendampingi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap hari baik orangtua maupun anak memiliki kesibukan masing-masing. Orangtua bekerja dari pagi hingga sore atau bahkan malam. Sementara itu, anak bersekolah dari pagi hingga siang atau sore jika ada les.

Kesempatan kita untuk bertemu anak menjadi sedikit sekali. Satu-satunya waktu yang tersisa hanyalah di jam anak belajar. Memanfaatkannya sebaik mungkin lebih utama daripada kita sama sekali tidak punya kesempatan buat dekat dengan anak.

Meski anak sibuk belajar, keberadaan kita di dekatnya cukup untuk menunjukkan adanya kepedulian, kasih sayang, dan dukungan. Anak menjadi tahu bahwa jika ada pelajaran yang terasa susah, ia dapat bertanya pada orangtua. Kita pun bisa mencoba membantunya yang bikin anak gak merasa pusing sendirian.

5. Kesempatan untuk anak bercerita

5 Manfaat Mendampingi Anak Belajar, Dekatkan Hubungan dengan Orangtuailustrasi mendampingi anak (pexels.com/August de Richelieu)

Selama jam belajar, tentu anak tak cuma fokus pada materi yang mesti dikuasainya. Anak juga dapat mengerjakan PR sambil menceritakan hari-harinya di sekolah. Bila pun anak tidak mengawalinya, kita bisa terlebih dahulu bertanya ketika ia tak terlalu harus berkonsentrasi.

Cerita-cerita ini penting biar kita mengetahui kehidupan anak di luar rumah. Jangan sampai orangtua hanya tahu hasil belajarnya bagus atau tidak. Ada banyak sekali cerita anak yang perlu disimak.

Dari cerita itu, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang guru dan teman-temannya. Kalau anak ada permasalahan di sekolah, orangtua pun lebih cepat tahu. Keterbukaan anak sering kali otomatis terjadi asalkan kita gak selalu jauh darinya.

Menemani anak belajar bukanlah sikap yang memanjakan anak sehingga ia tidak akan terdorong untuk melakukannya ketika kita tak ada di rumah. Justru keberadaan kita dalam banyak waktunya sangat memengaruhi pembentukan kedisiplinan anak dalam belajar. Sekalipun orangtua tak selalu mampu membantunya mengerjakan PR karena sudah lupa akan materinya, minimal kita gak terlalu cuek ketika anak sedang berjuang mencari ilmu.

Baca Juga: Miliki 5 Kesabaran Ini saat Mendampingi Pasangan Berjuang dari Nol

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya