4 Tips Membantu Anak Beradaptasi di Sekolah Barunya

Intinya sih...
Mengajak anak untuk mengenal lingkungan sekolah sebelum hari pertama
Dengarkan cerita dan perasaannya tanpa menghakimi
Dukung anak dalam membangun pertemanan baru
Masuknya sekolah baru mungkin bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, sekaligus menyenangkan untuk anak-anak. Pada umumnya mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan baru bertemu dengan teman-teman baru, serta mengikuti berbagai aturan dan juga rutinitas yang mungkin terlihat berbeda dengan rutinitas sebelumnya.
Peran orangtua tentunya merupakan bagian penting dalam membantu anak untuk melewati masa transisi dengan baik. Oleh sebab itu, perhatikan tips penting berikut ini untuk membantu anak pada masa di sekolah baru agar tetap merasa nyaman dan lebih percaya diri.
1. Mengajak anak untuk mengenal lingkungan sekolah sebelum hari pertama
Sebelum hari pertama masuk sekolah, maka sebaiknya kamu dapat mengajak anak untuk mengunjungi lokasi sekolah agar ia pun lebih familier dengan suasananya. Coba perkenalkan anak pada toilet ruang kelas kantin dan area bermain agar ia pun tidak merasa asing ketika hari sekolahnya tiba.
Kenalkan anak pada guru atau staf guru jika memungkinkan, sehingga ia memiliki sosok untuk dikenal ketika mulai belajar. Semakin familier anak dengan lingkungan barunya, maka semakin kecil kemungkinan ia akan merasa cemas atau takut pada saat mulai bersekolah.
2. Dengarkan cerita dan perasaannya tanpa menghakimi
Setiap anak memiliki reaksi yang berbeda-beda ketika menghadapi perubahan, termasuk pindah sekolah. Meski terkadang mereka hanya perlu didengarkan tanpa diberi nasehat yang terlalu banyak atau bahkan terkesan berlebihan, sehingga orangtua harus memahami hal tersebut.
Luangkan waktu setiap hari untuk bertanya dan mendengarkan bagaimana harinya berjalan di sekolah baru. Setidaknya dengan cara tersebut, maka anak akan tetap merasa dihargai dan lebih mudah terbuka tentang apa pun yang ia alami, entah itu hal-hal menyenangkan atau yang menantang sekali pun.
3. Dukung anak dalam membangun pertemanan baru
Membuat teman baru mungkin bisa menjadi hal menantang bagi anak, terutama apabila ia termasuk tipe yang pemalu. Orangtua bisa saja membantu anak dengan mengajarkan bagaimana caranya memulai percakapan atau mengundang teman sekelasnya untuk bermain bersama di rumah.
Cobalah untuk mendorong anak agar selalu ikut, serta dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler agar ua pun bisa bertemu dengan teman sebayanya yang memiliki minat serupa. Melalui koneksi sosial yang positif, maka anak akan tetap merasa lebih nyaman dan cepat beradaptasi di lingkungan sekolah barunya tanpa mengalami kesulitan.
4. Jaga rutinitas di sekolah agar anak merasa aman
Rutinitas harian yang konsisten di rumah ternyata bisa memberikan rasa aman dan stabil bagi anak yang sedang beradaptasi saat ini. Pastikan waktu makan, tidur, belajar, dan bermain tetap teratur agar nantinya ia tidak sampai mengalami kewalahan ketika harus menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.
Lingkungan rumah yang hangat dan teratur ternyata bisa membantu anak untuk lebih siap secara emosional dan fisik ketika menjalani aktivitas di sekolah barunya. Stabilitas inilah yang menjadi pondasi penting dalam membangun rasa percaya diri dan juga kesiapan mental anak ke depannya.
Proses adaptasi di sekolah baru memang memerlukan waktu dan dukungan dari orangtua secara lebih konsisten. Melalui pendekatan yang sabar, maka anak bisa melewati masa transisi ini dengan lebih mudah dan bahagia. Terpenting jadilah tempat ternyaman untuk anak dalam berbagi cerita agar ia tetap merasa nyaman di sekolah barunya!