5 Manfaat Mendongeng bagi Anak Usia Toddler dan Prasekolah
Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021”. 2 Agustus 2021. (dok. Nestlé DANCOW Nutritods)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkomitmen untuk mendukung peran ayah dan bunda guna memastikan tumbuh kembang optimal si buah hati, Nestlé DANCOW menghadirkan kembali Dongeng Aku dan Kau dengan tema “Indonesia Mendongeng” yang mengangkat dongeng asli Indonesia. Gak hanya kaya dengan nilai nilai budaya Indonesia, mendongeng nyatanya juga memiliki banyak manfaat bagi anak di usia toddler dan prasekolah.
Bahkan, sebuah studi menunjukkan adanya korelasi mendongeng dengan pembentukan nilai moral dan karakter serta membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Menurut Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, setidaknya terdapat lima manfaat mendongeng bagi anak di usia toddler dan prasekolah. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Mengembangakn koordinasi otot dan mengoptimalkan indra sesoris
Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis dalam Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021”. 2 Agustus 2021 (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Meski terlihat sederhana, mendongeng ternyata bisa membantu mengembangkan koordinasi otot serta mengoptimalkan indra sesoris anak. Menurut Ratih, hal ini terjadi bila orangtua turut mengajak anak untuk bergerak dan memperagakan hal yang ada di dalam cerita dongeng.
"Mengajak si buah hati untuk memperagakan hal yang ada di dalam cerita dongeng, mulai dari melompat, lari, dan aktivitas lain dapat membuat seluruh sistem yang ada di dalam tubuh anak terstimulasi dengan baik. Ini karena dia bergerak dengan teratur dan ada tujuannya," terangnya dalam Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021” yang diselenggarakan pada Kamis (2/9/2021).
Selain itu, ia menekankan bila hal tersebut juga berguna untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sang buah hati. Akan tetapi, gerakan yang dilakukan harus bertujuan dan sesuai dengan penghayatan dari cerita dongeng tersebut.
"Bukan asal bergerak, tetapi dengan tujuan sesuai dengan penghayatan cerita dongeng. Anak juga akan merasa bahagia dicintai dan gak merasa kesepian sehingga sense of well-beingnya meningkat. Dengan begitu anak-anak kita gak hanya sehat secara fisik tapi juga sehat secara fisik," lanjutnya.
2. Fondasi perkembangan kognitif buah hati jadi lebih optimal
Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis dalam Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021”. 2 Agustus 2021 (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Selanjutnya, menurut Ratih, mendongeng juga bisa membuat fondasi perkembangan buah hati jadi lebih optimal. Ini karena anak akan mendengarkan kata-kata, mengenali bahasa, dan mengembangkan daya imajinasinya.
"Dengan mendongeng, fondasi perkembangan kognitif buah hati juga menjadi optimal karena dia mendengar kata-kata. Dia mengenali perkembangan bahasa, daya imajinasinya berkembang dengan sangat baik, semuanya. Daya imajinasi dan kreativitas dapat terbantu dengan kegiatan mendongeng," ujarnya.
3. Memiliki kecerdasan moral yang baik
Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021”. 2 Agustus 2021 (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Ariyo Zidni, Pendongeng dan Pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, menjelaskan bila mendongeng adalah sebuah seni mengatakan tanpa mengatakan. Artinya, dari sebuah cerita yang indah dan menarik, dongeng sangat efektif dijadikan wadah untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai yang baik bagi buah hati.
Editor’s picks
"Dari dongeng-dongeng cerita rakyat Indonesia, ada banyak pesan-pesan baik, nilai-nilai baik yang bisa menjadi pelajaran buat para buah hati. Ketika mereka mengikuti cerita itu, mereka akan menyerap nilai-nilai baik yang ada di cerita tersebut," tuturnya.
Sebagai seorang psikolog klinis, Ratih pun setuju dengan hal tersebut. Bahkan menurutnya mendengarkan dongeng juga bisa meningkatkan kemampuan problem solving, interaksi sosial, hingga kecerdasan moral.
"Saat anak mendengarkan dongeng, kemampuan problem solving mereka juga akan terlatih. Dengan begitu, tentu saja anak kita juga akan memiliki kecerdasan moral yang lebih baik. Dasar kemampuan interaksi sosial juga bisa ditumbuhkan dari bagaimana pelajaran yang didapat oleh tokoh-tokoh dongeng yang kita bacakan," ucapnya.
4. Merangsang minat baca anak
Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis dalam Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021”. 2 Agustus 2021 (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Kemampuan kognitif yang terstimulasi pada tubuh anak akan memicu perkembangan otak yang lebih baik. Gak heran, bila anak yang suka mendengarkan dongeng akan jadi lebih pintar.
Namun gak hanya itu, mendongeng juga dapat merangsang minat baca pada anak. Dengan begitu, anak akan jadi sosok yang cerdas, percaya diri, memiliki perbendaharaan kata yang luas, serta emosi yang stabil.
"Kemudian anak jadi lebih percaya diri, literasi dan emosinya juga lebih baik, dan yang jadi lebih fasih karena memiliki perbendaharaan kata yang luas. Mereka lebih pandai untuk berbicara. Mendongeng juga merangsang minat baca anak sehingga ketika dewasa dia akan menjadi insan yang sangat teredukasi," katanya.
5. Menciptakan karakter anak unggul yang berani, cerdas, kreatif, peduli, dan berjiwa pemimpin
Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis dalam Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods bertajuk “DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021”. 2 Agustus 2021 (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Melalui aktivitas mendongeng, ayah dan bunda dapat menanamkan nilai-nilai luhur, sikap dan budi pekerti, serta mengenalkan perbuatan mana yang baik dan buruk. Dongeng rakyat Indonesia juga mengajarkan nilai tentang kejujuran, kegigihan, gotong royong, dan tolong menolong.
"Dengan mendongeng ayah dan bunda bisa melahirkan anak unggul Indonesia yang berani, cerdas, kreatif, peduli, berjiwa pemimpin, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Mendongeng adalah salah satu cara paling mudah, asyik, penting, dan efektif untuk membantu tumbuh kembang anak menjadi anak yang sehat, gembira, dan unggul," pungkasnya.
Agar stimulasi yang diberikan melalui mendongeng dapat diterima anak secara maksimal, orangtua juga perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi serta aktivitas si buah hati dan lingkungan penuh cinta dari ayah dan bunda. Perihal nutrisi, kamu bisa melengkapi nutrisi anak di usia toddler dan prasekolah dengan membeli Nestlé DANCOW 1+/3+/5+ Nutritods ukuran 800 gr atau 1 kg semua varian yang bertanda khusus agar mendapatkan buku Dongeng Aku dan Kau secara gratis.
Baca Juga: 6 Cerita yang Bisa Dibacakan pada Janin oleh si Ibu, Gak Cuma Dongeng!
Berita Terkini Lainnya
