Parents, Ternyata Ini 5 Cara Anak Mengekspresikan Kasih Sayang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengatakan "Aku sayang kamu" secara gamblang terasa menggelikan bagi sebagian orang. Karenanya mereka lebih suka mengekspresikan kasih sayang melalui hal lain, sebut saja perhatian dan perlakuan sederhana lainnya. Faktanya, ini berlaku juga untuk anak-anak, lho!
Ternyata anak-anak memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan perasaan cintanya kepada orangtua mereka. Beberapa perilakunya terkadang membuat orangtua mengelus dada. Namun jika diperhatikan lebih dalam, ini adalah bentuk rasa sayang mereka. Karenanya, yuk perhatikan beberapa cara anak dalam menyampaikan kasih sayangnya!
1. Manja dan ingin berdekatan dengan orangtua
Ikatan yang terbentuk antara anak dan orangtua sangat erat berkat kehadiran hormon oksitosin. Berdekatan membuat keduanya nyaman dan merasa aman. Tak heran jika anak dan orangtua cenderung merasa kehilangan jika berjauhan satu sama lain.
Karenanya, usai bermain atau melakukan aktivitasnya sendiri, anak akan segera mendatangi sang orangtua untuk memeluknya. Ia tahu bahwa orangtuanya akan memberi rasa nyaman dan ia bisa mengisi ulang kembali energinya di dalam rangkulan hangat tersebut.
2. Berlari menyambut orangtua saat baru sampai rumah
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, nih. Rasa rindu akan tercipta ketika anak berjauhan dengan orangtua. Bahkan, tak jarang ia menjadi sangat rewel saat ditinggal oleh orangtua. Suasana hatinya pun bisa saja menurun sepanjang hari sehingga ia tak semangat melakukan aktivitas lainnya.
Dengan demikian, tak heran jika ia akan merasa senang saat mengetahui ayah atau bunda sudah pulang ke rumah. Ia juga biasanya memberikan pelukan hangat untuk melepas rasa rindu yang membuncah.
Baca Juga: 5 Tips Mendekatkan Anak Kandung dengan Anak Adopsi
3. Mengajak orangtua bermain atau becanda
Editor’s picks
Anak membutuhkan ruang sendiri untuk melakukan aktivitas yang ia suka. Ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam karena asyik dengan kegiatan yang dilakukan. Namun ada kalanya anak merasa bosan dan mengajak orangtua untuk bermain bersama.
Selain didorong karena rasa bosan, ini juga merupakan cara anak untuk mengatakan bahwa ia ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan orangtua. Lebih lanjut, bermain dengan anak bisa mendukung tumbuh kembangnya agar lebih optimal.
4. Berbagi dengan orangtua
Anak-anak, khususnya yang berusia di bawah lima tahun cenderung enggan berbagi dengan orang lain. Jika mereka memutuskan untuk membagikan barang pribadinya, itu berarti mereka menaruh kepercayaan yang besar kepada orang tersebut.
Ini sekaligus merupakan cara anak dalam mengekspresikan perasaan cinta. Anak berasumsi bahwa apa yang membuatnya bahagia akan membuat orangtuanya bahagia juga. Karenanya, ia rela mengorbankan hal yang ia sukai.
5. Suka bikin rumah berantakan
Mari akui bersama, perilaku ini cenderung memancing emosi alih-alih membuat orangtua tersentuh. Walau terdengar kontraintuitif, tetapi membuat masalah di rumah juga termasuk cara anak untuk mendapat perhatian sang orangtua.
Selain itu, anak-anak punya rasa ingin tahu yang tinggi dan mereka menyukai eksperimen. Baginya, rumah adalah laboratorium yang memungkinkannya mencoba banyak hal baru. Saat berhasil menemukan 'sesuatu', ia akan menunjukkan penemuannya dengan sumringah walau keadaan rumah sudah menyerupai kapal pecah.
Meski tak diungkapkan terang-terangan, anak punya cara lain untuk menunjukkan bahwa ia menyayangi orangtuanya. Selain lima cara di atas, anak juga bisa menyampaikan kasih sayang melalui bahasa cinta atau love language yang berbeda. Karenanya, orangtua dapat mengidentifikasi bahasa cinta anak untuk mengetahui bagaimana ia menyampaikan perasaan cintanya.
Baca Juga: 5 Alasan Anak Rewel dan Apa yang Harus Dilakukan, Orangtua Wajib Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.