5 Tips Bangun Kebiasaan Berolahraga pada Keluarga, Jadikan Rutinitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walau membawa manfaat kesehatan yang sangat menjanjikan, tetapi tak sedikit orang memilih rebahan alih-alih berolahraga. Terlebih, "gaya gravitasi" di kasur cenderung lebih besar dibandingkan tempat lain. Padahal gaya hidup sedentari dapat berdampak buruk bagi kesehatan di masa mendatang.
Menumbuhkan semangat berolahraga bisa dimulai dari pembiasaan di keluarga, lho. Karenanya, menjadikan aktivitas fisik sebagai sebuah rutinitas dalam keluarga sangat dianjurkan. Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk membangun kebiasaan olahraga di tengah keluarga. Yuk, terapkan demi keluarga yang sehat dan bugar!
1. Lakukan olahraga yang paling disukai
Olahraga harus dimaknai sebagai aktivitas yang menyenangkan agar semua orang mau melakukannya dengan sukarela tanpa dipaksa. Oleh karenanya, carilah olahraga yang dapat mudah diikuti semua anggota keluarga namun tetap asyik saat dilakukan bersama-sama. Contohnya ialah senam aerobik, bersepeda, atau lari santai mengitari kompleks perumahan.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, berolahraga dengan sesama anggota keluarga lainnya juga dapat meningkatkan bonding antara satu sama lain. Dengan demikian, ikatan emosional yang terjalin akan lebih kuat dan erat. Suasana pun akan menjadi lebih hangat dan harmonis.
2. Eksplorasi tempat berbeda untuk berolahraga
Agar suasana tidak membosankan, kamu bisa mencari tempat berbeda untuk berolahraga dengan keluarga. Ini bisa di rumah, di lapangan dekat rumah, di pusat kebugaran, atau tempat terbuka agar sekaligus menghirup udara segar.
Hal ini menjadi sedemikian penting lantaran suasana menyenangkan saat berolahraga dapat membuat otak mengaitkan kegiatan satu ini sebagai hal yang membahagiakan. Oleh karena itu, kita tak lagi menganggap olahraga sebagai sebuah beban.
3. Mendukung satu sama lain
Editor’s picks
Meskipun begitu, pasti akan ada momen di mana semangatmu menurun sehingga kamu enggan berolahraga. Di saat-saat seperti ini, dukungan anggota keluarga lain sangatlah penting. Salah satu bentuk support yang dapat mengembalikan semangat ialah memberikan reward jika berhasil melawan rasa malas berolahraga.
Reward dapat berupa makan siang keluarga di tempat favorit atau aktivitas seru lainnya yang dapat dilakukan bersama-sama. Namun jika ada anggota keluarga lain yang benar-benar tak memiliki energi untuk beraktivitas fisik, berikanlah toleransi agar ia beristirahat. kamu juga bisa menyediakan segala hal yang ia butuhkan supaya energinya kembali meningkat.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Bangun Pagi untuk Anak Kos, Cobain Sekarang!
4. Ciptakan vibes yang menyenangkan saat berolahraga
Olahraga sejatinya harus dilakukan serius agar mendapat manfaat yang maksimal dan untuk meminimalkan risiko cedera. Namun begitu, ini bukan berarti kamu tak bisa bersenang-senang saat berolahraga.
Agar vibes-nya tetap menyenangkan, putarlah musik favorit yang dapat membangkitkan suasana hati. Kamu juga bisa memvariasikan jenis olahraga yang dilakukan agar tidak monoton dan membosankan.
5. Jadikan olahraga sebagai rutinitas
Kunci utama untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan adalah melakukannya dengan konsisten. Pilihlah waktu terbaik untuk berolahraga di mana semua anggota keluarga punya waktu luang, misalnya di akhir pekan. Kemudian, sepakati bersama-sama.
Lakukan dengan penuh komitmen agar kebiasaan berolahraga tumbuh secara perlahan. Dengan begitu, masing-masing individu akan menjadi lebih termotivasi untuk berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.
Menumbuhkan kebiasaan berolahraga di dalam keluarga sangat dianjurkan untuk membiasakan diri dalam melakukan aktivitas fisik. Tak hanya itu, berolahraga dengan sesama anggota keluarga juga dapat memicu bonding yang mempererat ikatan satu sama lain. Dengan demikian, hubungan keluarga menjadi lebih hangat dan harmonis.
Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Ini Tampak Sepele, tapi Bisa Pertanda Serius
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.