5 Cara Mengajarkan Anak Pertama Menjadi Role Model, Catat!

Orangtua juga harus mampu jadi role model untuk anak pertama

Bagi orangtua yang memiliki dua anak atau lebih, tentunya menginginkan anak-anak akur dan gak sering bertengkar. Hal ini bisa berhasil dilakukan jika anak pertama sudah mampu menjadi role model untuk adiknya. Sehingga, pertengkaran antar saudara pun akan gak akan sering terjadi.

Anak pertama yang mampu menjadi role model untuk adiknya pun dapat menjadi kebanggaan tersendiri untuk orangtua. Karena secara gak langsung, anak pertama akan turut membantu orangtua dalam mengurus adiknya. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak pertama menjadi role model untuk adiknya.

1. Orangtua harus mampu menjadi role model terlebih dahulu

5 Cara Mengajarkan Anak Pertama Menjadi Role Model, Catat!Ilustrasi orangtua dan anak-anaknya (pexels.com/Monstera)

Salah satu sikap alami dari seorang anak adalah meniru apa yang orangtua lakukan. Oleh sebab itu, cara utama yang perlu dilakukan adalah menjadi role model yang baik untuk anak-anak, khususnya anak pertama.

"Kualitas karakter yang baik untuk anak gak bisa hanya diajarkan secara verbal; mereka perlu berpengalaman, itulah sebabnya penting bagi orangtua untuk menjadi teladan positif bagi anak-anak mereka," ujar Linda Snell, seorang clinical social worker berlisensi, dilansir Very Well Mind.

Jika orangtua sudah menjadi contoh yang baik, maka karakter dan perilaku anak pun akan lebih mudah dibentuk. Misalnya, ketika kamu ingin anak sabar menghadapi adik-adiknya. Maka, hal yang harus pertama kamu lakukan adalah selalu sabar dalam menghadapi anak pertama. Sehingga, anak pun akan mencontoh apa yang kamu lakukan sebagai orangtua.

2. Jangan terlalu banyak menetapkan batasan

5 Cara Mengajarkan Anak Pertama Menjadi Role Model, Catat!Ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/Pixabay)

Beberapa orangtua biasanya terlalu khawatir anak pertama bertindak buruk kepada adiknya. Hal ini menyebabkan banyak orangtua terlalu melarang dan membatasi banyak hal kepada anak pertama. Misalnya, melarang anak pertama untuk menggendong adiknya.

Alih-alih menetapkan berbagai larangan dan batasan, sebaiknya orangtua mengajarkan anak pertama bagaimana caranya mengurus adik mereka. Sehingga, mereka akan mengetahui apa yang harus dilakukan kepada adiknya.

Melansir Baby Chick, Quinn Kelly, seorang terapis pernikahan dan keluarga, menyebutkan bahwa terlalu banyak menetapkan batasan akan menyebabkan anak pertama merasa cemburu dan berpikir kamu telah pilih kasih. Sehingga, sebaiknya ajarkan saja apa yang harus mereka lakukan, bukan hanya sekadar melarangnya dan memberikan sejumlah batasan.

3. Buatlah hubungan yang sehat antara anak-anak kamu

5 Cara Mengajarkan Anak Pertama Menjadi Role Model, Catat!Ilustrasi ibu dan anak-anaknya (pexels.com/Ketut Subiyanto)
dm-player

Perlu dicatat, jangan sampai kamu pilih kasih atau memiliki rasa sayang yang lebih besar ke salah satu anak. Usahakan untuk selalu bertindak adil kepada anak. Sikap ini menjadi salah satu pondasi mengajarkan anak pertama agar menjadi role model untuk adiknya.

"Agar bisa meningkatkan manfaat peran positif anak sulung, penting bagi orangtua untuk membina hubungan yang mendukung anak-anak sejak awal. Kamu bisa melakukannya dengan mengajari anak-anak untuk saling mendukung satu sama lain," saran Linda Snell.

Artinya, kamu harus mampu menghormati kebutuhan anak-anak. Jangan sampai membandingkan antara anak pertama dengan anak lainnya. Berikan juga anak-anak tugas dan tanggung jawab yang seimbang. Jangan hanya dibebankan kepada anak pertama. Hal ini bisa membantu kamu dalam menerapkan sikap positif kepada anak pertama.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Anak Sulung yang Cemburu pada Adiknya

4. Ajarkan anak pertama tentang role model

5 Cara Mengajarkan Anak Pertama Menjadi Role Model, Catat!Ilustrasi orangtua yang mengajarkan anaknya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain berupa tindakan dan praktik, penting juga mengajarkan anak secara verbal. Kamu bisa mencoba untuk memberikan edukasi kepada anak terkait apa itu role model. Dilansir Very Well Family, Wendy Rose Gould, seorang penulis dan jurnalis, menyebutkan bahwa sebelum mengajarkan anak, sebaiknya kamu mempelajari juga terkait role model.

Sehingga, nantinya kamu bisa menjelaskan secara lebih detail kepada anak. Kamu juga bisa membantu anak untuk mempraktikkan sikap role model yang telah diajarkan. Biarkanlah anak belajar secara bertahap untuk menjadi role model bagi adiknya.

5. Berikan dan tunjukkan apresiasi kepada anak

5 Cara Mengajarkan Anak Pertama Menjadi Role Model, Catat!Ilustrasi ibu yang memeluk anaknya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika anak pertama sudah mempraktikkan role model, pastinya akan terdapat banyak kesalahan atau kekeliruan. Wendy Rose menyebutkan, alih-alih menyalahkannya, sebaiknya kamu memberikan apresiasi kepada mereka. Karena mereka telah mau berjuang atau berusaha untuk menjadi role model.

Berikanlah kata-kata positif kepada anak pertama, ketika mereka sudah berhasil mempraktikkan role model. Sehingga, anak pun akan semakin termotivasi untuk mengembangkan perannya sebagai role model.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan sikap role model kepada anak pertama. Perlu diingat, kamu perlu sabar dalam mengajari anak. Jangan sampai menyalahkan anak dan membuat mereka menjadi malas untuk mempraktikkan sikap role model ini.

Baca Juga: 5 Tantangan bila Menjalin Hubungan dengan Sesama Anak Sulung, Penting!

Nisa Meisa Photo Verified Writer Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya