Sejarah Boneka Barbie, Pernah Mendapatkan Skeptisisme dan Kontroversi

Boneka barbie terinspirasi dari anak penciptanya

Siapa sih yang gak kenal boneka Barbie? Barbie menjadi boneka terpopuler sepanjang masa. Penggemarnya bukan hanya anak-anak, tetapi banyak juga orang dewasa yang masih menyukai Barbie.

Nama Barbie bukan hanya dikenal sebagai boneka saja. Namun, telah banyak film Barbie yang diproduksi sejak dulu. Diketahui, tahun ini pun Barbie akan ada live action yang dirilis pada Juli 2023 mendatang. Untuk itu, ini sejarah dan asal muasal Barbie yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Inspirasi awalnya dari anak penciptanya

Sejarah Boneka Barbie, Pernah Mendapatkan Skeptisisme dan KontroversiIlustrasi barbie (unsplash.com/Refika İmge Günyaktı)

Ruth Handler merupakan sosok di balik penciptaan boneka Barbie. Ruth dan suami, Elliot Handler, juga pendiri perusahaan mainan bernama Mattel, Inc di mana Barbie diproduksi. Dilansir Barnebys, Kira Reinke, penulis dan editor di Barnebys, menyebutkan bahwa gagasan Ruth tentang Barbie ini terinspirasi dari putrinya sendiri.

Suatu hari, Ruth melihat putrinya lebih memilih memainkan boneka kertas dua dimensi daripada boneka bayi yang ia berikan. Dari situ, Ruth berpikir untuk memproduksi boneka figur remaja berpakaian modis. Karena di tahun 1950an, mayoritas toko boneka hanya menyediakan boneka bayi.

2. Ide penciptaan Barbie dieksekusi dan terinspirasi dari boneka Lili dari Jerman

Sejarah Boneka Barbie, Pernah Mendapatkan Skeptisisme dan KontroversiIlustrasi barbie (unsplash.com/Elena Mishlanova)

Gagasan yang muncul di benak Ruth pun, akhirnya ia sampaikan kepada suaminya. Namun, responsnya gak sesuai harapan karena Elliot menganggap bahwa pembuatan boneka membutuhkan biaya yang sangat besar. 

Melansir History, Brynn Holland, penulis dan SEO writer, menyebutkan bahwa ketika sedang dalam perjalanan ke Jerman pada pertengahan 1950-an, Ruth melihat ada sebuah boneka Jerman dengan nama Lili. Bentuknya adalah gadis yang terbuat dari plastik keras. Diketahui, Lili terinspirasi dari kartun terkenal di Jerman bernama Bild.

Setelah melihat itu, tekad Ruth semakin kuat untuk menciptakan Barbie. Konsepnya pun semakin terbayang jelas di benak Ruth. Akhirnya, Ruth kembali membujuk suaminya dengan mengajukan konsep yang lebih matang.

Sampai akhirnya, konsep serta ide Ruth pun diterima dan boneka Barbie mulai dirancang. Nama panjang Barbie adalah Barbara Millicent Roberts, yang gak lain terinspirasi juga dari anaknya sendiri. Brynn menuliskan, akhirnya Mattel membeli hak atas Lili, lalu Ruth dan Elliot membuat versinya sendiri, yaitu Barbie.

3. Diluncurkan pada 9 Maret 1959 di American Toy Fair New York City

dm-player
Sejarah Boneka Barbie, Pernah Mendapatkan Skeptisisme dan KontroversiIlustrasi barbie (instagram.com/barbie)

Setelah melewati proses pembuatan, akhirnya boneka Barbie diluncurkan pada 9 Maret 1959 di American Toy Fair New York City. Saat itu, boneka Barbie memiliki rambut pirang dan cokelat serta mengenakan baju renang bermotif garis-garis.

Ruth selalu melihat Barbie sebagai cerminan dari perkembangan zaman. Itulah mengapa, di awal kemunculannya, Barbie memiliki penampilan mewah seperti bintang di tahun 1950-an yaitu Elizabeth Taylor dan Marilyn Monroe. Di tahun pertama peluncuran, Barbie berhasil terjual sebanyak 300 ribu. Saat itu, boneka ini dijual dengan harga $3,00.

Baca Juga: 9 Inspirasi Interior dengan Aksen Fuchsia, Bak Rumah Barbie

4. Sempat mendapatkan skeptisisme dari masyarakat

Sejarah Boneka Barbie, Pernah Mendapatkan Skeptisisme dan KontroversiIlustrasi barbie (instagram.com/barbie)

Perjalanan boneka Barbie tentunya gak selalu mulus. Menurut Britannica, Barbie pernah mendapatkan skeptisisme dan kontroversi. Barbie dianggap memiliki ukuran yang terlalu kecil dibandingkan boneka di pasaran. Selain itu, Barbie juga dianggap jadi simbol materialisme yang berlebihan.

Penampilan dan gaya hidup yang ditampilkan boneka Barbie ini terkesan mewah. Walau begitu, Ruth tetap bersikeras mempopulerkan Barbie ke seluruh anak-anak di Amerika hingga membuat iklan TV tentang boneka ini.

5. Kepopulerannya semakin tinggi dan banyak diciptakan karakter baru

Sejarah Boneka Barbie, Pernah Mendapatkan Skeptisisme dan KontroversiIlustrasi barbie (instagram.com/barbie)

Barbie pun semakin populer dan berkembang. Akhirnya, Ruth mencoba untuk menciptakan karakter lainnya. Misalnya, Ken Carson yang diperkenalkan pada tahun 1961. Lalu, ada juga Midge Hadley yang diperkenalkan pada 1963.

Selama 60 tahun berikutnya, Barbie telah jadi fenomena budaya, ditandai dengan peluncuran Barbie dalam berbagai kostum dan profesi. Selain itu, Barbie pun diangkat jadi film yang telah ada beberapa serinya. Kini, Barbie akan segera hadir live action-nya pada bulan Juli 2023 mendatang.

Itu dia sejarah, asal muasal, dan perkembangan boneka Barbie. Siapa nih yang masih menjadi penggemar Barbie sampai sekarang?

Baca Juga: 9 Inspirasi Kamar Tidur Bertema Barbie, Cerah dan Ceria

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya