5 Manfaat Bermain Game bagi Perkembangan Anak, Sudah Terbukti Ilmiah!
ilustrasi bermain game (dok.pribadi/Timezone Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak bisa dipungkiri lagi bahwa banyak anak-anak yang sangat gemar bermain game, terutama game online. Gak jarang, ini membuat banyak orangtua khawatir dan takut anaknya akan kecanduan hingga abai terhadap hal-hal lain yang lebih penting.
Padahal, bermain game gak selalu berdampak negatif karena ada beberapa yang memiliki manfaat. Misalnya, arcade game di arena permainan keluarga yang memberikan dampak quality time jadi lebih fun.
Gak cuman itu, peniliti bahkan menyebutkan bila bermain game bisa berdampak positif bagi tumbuh kembang anak. Penasaran apa saja manfaat lainnya? Berikut ini beberapa di antaranya, dilansir rilis Timezone. Yuk, simak!
1. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving)
ilustrasi anak bermain game (pexels.com/ Vidal Balielo Jr.)Problem solving merupakan salah satu skill yang sangat penting diajarkan sedini mungkin, karena akan bermanfaat bagi kehidupan anak. Dikutip ‘Media and Attention, Cognition, and School Achievement’ yang dipublikasikan di National Library of Medicine, para peneliti membuktikan bahwa bermain game bisa meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah bagi anak-anak.
Misalnya, ketika anak bermain arcade game di arena permainan, ia akan dilatih untuk menyusun strategi agar bisa menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapinya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, dengan metode ini anak juga akan belajar dengan lebih semangat, nyaman, dan menyenangkan.
2. Mendorong kemampuan membaca
ilustrasi anak membaca (pexels.com/Victoria Rain)Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh banyak orangtua, yakni kesulitan dalam mengajarkan anak membaca. Menggunakan metode lama dalam mengajarkan membaca, hanya akan membuat anak mudah merasa bosan dan jenuh. Nah, bermain game bisa kamu pilih sebagai salah satu kegiatan yang mendorong kemampuan membaca anak.
Dilansir hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Trento, University of Geneva, the University of Paris (LaPsyDÉ, CNRS) dan the University of Bolzano, yang dipublikasikan oleh Nature Human Behaviour, menyebutkan bila lewat game jenis action terdapat manfaat yang melibatkan kemampuan anak untuk menyerap informasi, mengontrol gerakan mata, juga memfokuskan perhatian pada teks yang ada dalam game.
Hal tersebut bisa anakmu dapatkan di arena permainan Timezone, yang banyak memiliki mesin arcade yang mengharuskan anak untuk membaca instruksi permainan. Dengan begitu, ia jadi lebih semangat untuk terus belajar hingga bisa mahir membaca.
3. Menambah kecerdasan visual-spasial
Editor’s picks
ilustrasi bermain game (pexels.com/RDNE Stock project)Kecerdasan visual-spasial merupakan kemampuan untuk memahami dunia visual secara akurat, dikutip buku Pahami Gaya Belajar Anak! oleh Andri Priyatna. Kemenkes menambahkan, bahwa anak yang memiliki kecerdasan ini sangatlah unggul dalam memvisualisasikan sesuatu juga menafsirkan gambar, grafik, mengenali berbagai pola, melukis, hingga menikmati seni visual.
Dalam arcade game di pusat permainan keluarga, terdapat berbagai tampilan visual yang sangat beragam, mulai dari lampu hingga grafis yang memikat mata. Jadi, manfaat tersebut bisa juga anakmu dapatkan dengan memainkan permainan arcade yang sesuai dengan anakmu. Selain itu, ia juga akan dilatih agar bisa memahami berbagai tampilan visual yang hadir di dalamnya.
Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Kecanduan Game Online, Jadi Lupa Waktu
4. Meningkatkan koordinasi tubuh
ilustrasi main permainan dance (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Beberapa game mungkin mengharuskan anak untuk tetap duduk dalam memainkannya, hingga terkadang membuat anak jadi enggan bergerak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa juga menawarkan permainan jenis olahraga atau ritmik yang berada di pusat permainan keluarga.
Ajak ia untuk memainkan permainan seperti Pump it Up, Dance Rush Stardom, Hypershoot atau basket, dan sebagainya. Lewat berbagai permainan tersebut akan turut melatih sistem koordinasi tubuh anak yang juga berdampak pada kecerdasannya.
5. Memperkenalkan teknologi
ilustrasi VR (pexels.com/Vanessa Loring)Gak bisa dipungkiri lagi bahwa, perkembangan teknologi kian melaju pesat. Sehingga, sebagai orangtua sudah sepatutnya untuk turut mengenalkan hal tersebut kepada anak. Untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan, mengajak anak bermain game arcade bisa juga dipilih, misalnya dengan memainkan virtual reality (VR).
Dengan bermain VR, anak akan melupakan gawainya dan lebih menikmati kecanggihan teknologi. Ia akan dibawa untuk melihat dimensi lain dalam memainkan permainan seperti melawan zombie, alien, dan sebagainya.
Untuk bisa mendapatkan berbagai manfaat di atas, kamu bisa mengajak anakmu untuk mengunjungi pusat permainan Timezone-Indonesiayang family-friendly. Di Timezone Summarecon Serpong sendiri, ada lebih dari 130 jenis permainan yang cocok untuk anak. Selain itu, kamu juga gak perlu khawatir akan dampak buruk bermain game, karena orangtua bisa mendampinginya secara langsung.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Melatih Otak, Bisa dengan Bermain Game!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
