5 Permainan Edukasi Sains untuk Anak, Orangtua Wajib Ikut!
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Arina Krasnikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika mengajarkan sains kepada anak, ada banyak konsep yang bisa dieksplorasi dengan cara-cara menyenangkan dan digemari anak-anak. Gak perlu mengajarinya secara detail, sebagai orangtua kamu hanya cukup memberikan pengantar dasar sebelum kelak ia mempelajarinya lebih detail di bangku sekolah.
Lantas, apa sajakah contoh permainan-permainan edukatif sains yang bisa orangtua praktikkan untuk diajarkan pada anaknya? Biar gak penasaran, yuk simak di bawah!
1. Permainan mengumpulkan benda-benda di luar ruangan
ilustrasi anak memetik bunga (pexels.com/Jill Wellington)Bermain di luar ruangan menjadi hal yang cukup digemari oleh anak-anak usia prasekolah. Agar lebih mengasah pengetahuannya, kamu bisa manfaatkan momentum ini untuk mengajaknya bermain mengumpulkan dan membuat daftar benda-benda yang ada di alam.
"Dari dedaunan, batu, bebatuan hingga tanah, suruh mereka menemukan semuanya dan mengumpulkannya. Kemudian, kamu bisa mengarahkan anakmu agar menggunakan indranya untuk merasakan tekstur dan juga baunya," kata Gauri Ratnam, penulis, dikutip firstcry parenting.
"Tutup matanya dan buat dia merasakan barang-barang yang telah dikumpulkan untuk mengetahui apakah anakmu dapat mengidentifikasinya. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka dapat mengidentifikasi objek meskipun matanya ditutup," lanjutnya.
Di momen ini, kamu bisa manfaatkan untuk memberi pemahaman terkait panca indra. Jelaskan kepada anakmu bahwa manusia menggunakan panca indra untuk menjelajahi dunia sekitar. Sehingga, meskipun matanya ditutup, ia masih bisa menebak jenis benda berdasarkan tekstur yang dapat disentuh, serta bau yang bisa dicium.
2. Permainan tarik tambang
ilustrasi permainan tarik tambang (pexels.com/Yan Krukau)Sering dianggap sepele, ternyata permainan tarik tambang juga bisa dimanfaatkan orangtua untuk mengajarkan konsep sains tentang gesekan. Selain itu, model permainan ini juga bisa dipilih sebagai cara terbaik untuk anak belajar sains secara berkelompok.
Ratnam mengungkapkan, permainan tarik tambang bisa memberikan pembelajaran untuk anak-anak terkait dengan dampak atau besaran kekuatan yang memungkinkan tim untuk bisa menang. Berikan anak-anak penjelasan bahwa semakin banyak tenaga yang dikeluarkan kelompok untuk menarik tambang, maka peluang menangnya akan semakin tinggi.
3. Perlombaan listrik statis
ilustrasi anak dengan balon (pexels.com/Tatiana Syrikova)Editor’s picks
Jenis permainan perlombaan listrik statis menggunakan balon dan kaleng mungkin akan membuat anak kagum dan bersemangat. Untuk cara kerjanya, kamu bisa siapkan arena balapan seperti garis mulai dan garis finis. Ajak anakmu main balapan menarik kaleng dengan balon ke garis finis.
Dikutip Parents, Nicole Harris, penulis topik parenting, menjelaskan cara bermainnya, "Kamu bisa beri contoh memindahkan kaleng alumunium ke garis finish dengan menggunakan muatan listrik pada balon. Caranya, arahkan anakmu untuk menggosokkan balon pada rambut atau pakaiannya, lalu tempelkan pada kaleng".
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Sains Populer, Alam Semesta hingga Anatomi Tubuh
4. Permainan kartu bingo anggota tubuh
ilustrasi anak bermain kartu (pexels.com/RDNE Stock project)Untuk anak usia tujuh hingga sembilan tahun, kamu bisa mengajari tentang tubuh manusia. Harris merekomendasikan untuk menggunakan media kartu bingo yang membantu anak lebih memahami tentang anatomi manusia. Sebab, kartu-kartu ini dibuat dengan gambar animasi lucu yang menggambarkan bentuk otak, jantung, paru-paru, dan sebagainya.
Caranya, kamu bisa susun kartu tersebut menyerupai papan. Setelah itu, minta anakmu melemparkan dadu dan arahkan dia untuk menggerakan bidaknya sesuai angka yang muncul. Mintalah ia untuk mengidentifikasi bagian tubuh tersebut dan kamu bisa juga memberikan fakta unik tentang organ tersebut.
5. Permainan balapan benda-benda
ilustrasi mainan anak (pexels.com/Markus Spiske)Gak kalah menyenangkan, permainan balapan benda-benda juga ternyata dapat memberikan edukasi sains tentang beban dan kecepatan. Ratnam menjelaskan, caranya kumpulkan benda-benda seperti mobil, bola, atau balon yang bisa digulirkan menuruni tanjakan. Mintalah anakmu untuk menggulingkannya secara bersamaan dan lihat mana yang lebih dahulu sampai di bawah.
Setelah itu, kamu bisa jelaskan tentang konsep bagaimana pengaruh berat benda terhadap kecepatan yang berbeda-beda. Jika ia sudah paham, kamu bisa juga minta anakmu untuk menggunakan benda-benda lain seperti pensil, penghapus, penggaris, dan sebagainya.
Itu dia beberapa contoh permainan edukatif sains yang menyenangkan untuk anak. Pastikan untuk memilih metode permainan yang disukai anakmu untuk lebih menarik minatnya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Jurusan Sains Data, Prospek Menjanjikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
