5 Manfaat Mengajarkan Teater pada Anak, Seberapa Penting Sih?
ilustrasi teater anak (pexels.com/Андрей)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa anak-anak merupakan masa-masa penting untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan. Salah satunya yang bermanfaat untuk anak adalah memainkan peran teater.
Gak cuma sebagai media hiburan saja, memainkan teater dapat membantu perkembangan pada otak anak, lho. Agar lebih yakin untuk memasukkan anak ke grup teater, ketahui lebih dalam lima manfaat mengajarkan teater kepada anak dulu, yuk!
1. Meningkatkan kreativitas
ilustrasi meningkatkan kreativitas anak (pexels.com/Ron Lach)Anak akan menjalankan sebuah cerita yang memungkinkan mereka untuk melakukan improvisasi. Melalui perannya, anak akan melakukan berbagai ekspresi dari cerita yang akan dibangun.
Hal tersebut berfungsi untuk meningkatkan cara berpikir kreatif anak melalui imajinasi yang dibentuk. Kreativitas yang tinggi dapat mempermudah seoang anak untuk memecahkan masalah yang akan mereka hadapi.
2. Meningkatkan keterampilan kolaborasi
ilustrasi kolaborasi anak (pexels.com/cottonbro studio)Memainkan teater tentunya membutuhkan peran orang banyak yang terbentuk dalam sebuah tim. Pasalnya, bertemu dengan banyak orang dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi melalui komunikasi yang dilakukan.
Kolabarosi sangat berpengaruh penting bagi kehidupan anak ke depannya. Misalnya saat di sekolah, anak akan berkolaborasi dengan temannya untuk mengerjakan sebuah tugas kelompok ataupun saat bertugas menjadi petugas upacara.
3. Membangun kepercayaan diri
ilustrasi anak percaya diri (pixabay.com/Nicolás)Seorang anak yang mengikuti teater cenderung memiliki suara dan ekspresi yang lebih jelas karena mereka terbiasa berlatih mengolahnya. Hal ini dapat membangun kepercayaan diri anak saat berkomunikasi dengan orang lain.
Editor’s picks
Dilansir Theater Nook, orang yang mengikuti teater terbiasa untuk menggunakan suaranya dengan lantang. Buktinya, teater mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam menggunakan suara.
"Drama membantu orang membangun kepercayaan diri dengan memberikan kesempatan untuk mengartikulasikan, memproyeksikan, beresonansi, mempercepat, dan menekankan kata-kata mereka dengan lantang," ungkap Mel Coddington, seorang pelatih akting, dilansir Theater Nook.
Baca Juga: 5 Kiat Bersikap Adil pada Anak-anak, Jangan Ciptakan Luka Masa Kecil
4. Meningkatkan kesehatan mental
ilustrasi anak meditasi (pexels.com/Monstera)Memendam perasaan menjadi salah satu bentuk permasalahan mental seorang anak. Melalui teater, seorang anak akan bebas mengekspresikan pikiran dan perasaan diri sendiri melalui peran aktingnya.
Dilansir DoveMed, berakting dapat menjadi kegiatan yang membantu fisik dan mental sehingga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan emosional.
"Akting dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dengan memungkinkan individu untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan berbagai emosi dan lebih memahami emosi orang lain," ungkap Krish Tangella MD, MBA., seorang Patologi, dilansir DoveMed.
5. Meningkatkan rasa empati
ilustrasi anak sedang membantu (pexels.com/olia danilevich)Teater dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa empati seorang anak. Apalagi, anak yang mengikuti teater akan lebih mudah mengerti keadaan dan perasaan yang sedang dirasakan oleh orang lain.
Hal ini disebabkan oleh seringnya seorang anak memainkan peran dengan berbagai karakter. Dengan begitu, seorang anak akan lebih bisa berempati dengan lingkungan sekitarnya.
Nah, itulah kelima manfaat mengajarkan ilmu teater pada anak. Jadi, apakah kamu siap mendaftarkan anakmu ke grup teater?
Baca Juga: 15 Ayat Alkitab tentang Anak-Anak, Penuh dengan Ajaran Moral
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
