5 Tanda Kamu Orangtua yang Menyenangkan Bagi Anak

- Orangtua yang menyenangkan masuk ke dunia imajinasi anak, memperkuat ikatan emosional
- Mereka tidak terlalu kaku dengan aturan, fleksibel dalam menikmati momen bersama anak
- Anak merasa aman dan nyaman bersama orangtua yang menyenangkan, menciptakan hubungan keluarga yang erat
Menjadi orangtua bukan hanya soal mendidik dan mengasuh, tetapi juga bagaimana membangun hubungan yang hangat dengan anak. Salah satu caranya adalah dengan menjadi orangtua yang menyenangkan. Peran ini membuat anak merasa lebih dekat, nyaman, dan bebas mengekspresikan diri.
Lalu, apa saja tanda kalau kamu adalah orangtua yang menyenangkan bagi anak? Berikut beberapa hal yang bisa jadi bahan refleksi. Yuk, simak!
1. Kamu bisa masuk ke dunia imajinasi anak

Orangtua yang menyenangkan biasanya tidak ragu ikut bermain dalam dunia imajinasi anak. Misalnya, ketika anak pura-pura menjadi dokter, kamu mau berperan sebagai pasiennya. Hal ini menunjukkan bahwa kamu menghargai kreativitas anak dan mau terlibat langsung.
Dengan masuk ke dunia mereka, anak merasa lebih dekat dan nyaman denganmu. Hubungan yang tercipta jadi lebih hangat karena kamu hadir bukan hanya sebagai pengasuh, tapi juga teman bermain. Hal sederhana ini bisa memperkuat ikatan emosional yang penting untuk tumbuh kembang mereka.
“Orangtua yang menyenangkan tidak terlalu serius, tidak perlu sempurna. Mereka bisa menertawakan diri sendiri dan bersikap spontan,” kata Dr. Tamar Z. Kahane, psikolog klinis dan pendiri The Kahane Center, dilansir Parents.
2. Tidak terlalu kaku dengan aturan

Anak memang butuh aturan, tetapi orangtua yang menyenangkan tahu kapan harus lebih fleksibel. Mereka bisa melepas kekakuan sejenak demi menikmati momen bersama anak. Hal sederhana seperti memberi tambahan waktu bermain bisa membuat anak merasa lebih bahagia.
Dikutip Parents, Dr. Sham Singh, psikiater di WINIT Clinic, menekankan bahwa orangtua yang menyenangkan punya kemampuan untuk melepaskan sebagian aturan kaku demi menikmati momen bersama anak. Fleksibilitas ini tidak berarti mengabaikan tanggung jawab, tetapi menyeimbangkan antara disiplin dan keseruan.
3. Anak merasa aman dan nyaman saat bersamamu

Tanda lain kamu orangtua yang menyenangkan adalah anak merasa aman dan nyaman di dekatmu. Mereka lebih terbuka bercerita tentang pengalaman mereka, baik suka maupun duka. Anak melihatmu bukan hanya sebagai sosok otoritas, tetapi juga teman yang bisa dipercaya.
Dr. Kahane menjelaskan, anak-anak sering merasa aman, terlindungi, dan dicintai bersama orangtua yang menyenangkan. Mereka juga lebih mungkin mendekati orangtua tersebut ketika punya masalah atau kekhawatiran. Dengan menciptakan suasana hangat, anak jadi lebih mudah mengekspresikan diri. Hasilnya, hubungan keluarga terasa lebih erat dan harmonis.
4. Kamu bisa menjadi penawar stres di rumah

Suasana rumah sering kali dipengaruhi oleh mood orangtua. Jika kamu bisa mencairkan suasana dengan bercanda atau bermain bersama anak, itu tanda kamu adalah orangtua yang menyenangkan. Kehadiranmu bisa jadi penawar stres bagi keluarga.
Sikap bermain dari orangtua dapat mendorong anak untuk lebih kreatif, tenang, dan mudah fokus. Momen menyenangkan menciptakan lingkungan aman untuk bereksplorasi. Jadi meski sibuk dengan aktivitas harian, luangkan waktu untuk bersenang-senang bersama anak.
5. Kamu mau memberi ruang anak untuk memimpin

Orangtua yang menyenangkan tidak selalu harus menjadi pengatur utama dalam permainan. Justru, mereka memberi kesempatan pada anak untuk memimpin aktivitas. Dengan begitu, anak merasa dihargai sekaligus lebih percaya diri.
“Kalau anak merasa dicintai dan dihargai keunikannya oleh orangtua, mereka bisa tumbuh dengan karakter kuat. Hal itu bikin mereka lebih tangguh menghadapi tantangan hidup dan menemukan tujuan hidup,” jelas Deborah Serani, PsyD, psikolog dan profesor di Adelphi University, dilansir Verywell Mind.
Selain itu, Dr. Kahane juga menyarankan agar luangkan waktu untuk mendengarkan dan mengamati ketika masuk ke dunia bermain anak. Biarkan mereka memberi peran untukmu atau sekadar narasikan permainan, bukan mengarahkannya.
Dengan memberi ruang anak mengambil peran utama, kamu mengajarkan tanggung jawab dan kepemimpinan sejak dini. Selain itu, anak merasa orangtuanya benar-benar hadir dan terhubung dengannya.
Jadi orangtua yang menyenangkan bukan berarti selalu menuruti keinginan anak atau mengabaikan aturan. Sebaliknya, peran ini adalah tentang menyeimbangkan disiplin dengan keseruan, sehingga anak bisa tumbuh bahagia, kreatif, dan percaya diri.