ilustrasi mengasuh anak (pexels.com/Ksenia Chernaya)
Orangtua yang menyenangkan tidak selalu harus menjadi pengatur utama dalam permainan. Justru, mereka memberi kesempatan pada anak untuk memimpin aktivitas. Dengan begitu, anak merasa dihargai sekaligus lebih percaya diri.
“Kalau anak merasa dicintai dan dihargai keunikannya oleh orangtua, mereka bisa tumbuh dengan karakter kuat. Hal itu bikin mereka lebih tangguh menghadapi tantangan hidup dan menemukan tujuan hidup,” jelas Deborah Serani, PsyD, psikolog dan profesor di Adelphi University, dilansir Verywell Mind.
Selain itu, Dr. Kahane juga menyarankan agar luangkan waktu untuk mendengarkan dan mengamati ketika masuk ke dunia bermain anak. Biarkan mereka memberi peran untukmu atau sekadar narasikan permainan, bukan mengarahkannya.
Dengan memberi ruang anak mengambil peran utama, kamu mengajarkan tanggung jawab dan kepemimpinan sejak dini. Selain itu, anak merasa orangtuanya benar-benar hadir dan terhubung dengannya.
Jadi orangtua yang menyenangkan bukan berarti selalu menuruti keinginan anak atau mengabaikan aturan. Sebaliknya, peran ini adalah tentang menyeimbangkan disiplin dengan keseruan, sehingga anak bisa tumbuh bahagia, kreatif, dan percaya diri.