Rumah perlu dihidupkan dengan obrolan. Tidak hanya percakapan antara suami dan istri, tapi juga orangtua dengan anak. Bahkan sejak anak kecil. Akan tetapi, belum semua orangtua melakukannya.
Anak kadang dianggap tak lebih dari makhluk kecil yang belum tepat diajak membicarakan apa pun. Terpenting semua kebutuhan makanan, minuman, dan kesehatannya dipenuhi. Padahal, mengobrol juga bentuk rangsangan untuk aspek kognitif anak dan kemampuannya berbicara.
Baik ayah maupun ibu tidak boleh lagi malas mengajak anak bercakap-cakap sekecil apa pun mereka. Bayi saja perlu mulai diajak mengobrol. Apalagi anak yang sudah bisa melakukan lebih banyak aktivitas. Orangtua yang enggan berbincang dengan anak biasanya berpikir seperti di bawah ini.