5 Perasaan Abang saat Melihat Adik Perempuan Menikah, Campur Aduk!

Menyaksikan adik perempuan yang berganti statusnya, tentunya membuat abang merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Adik kecil yang selalu dijaga dan dilindungi akan menempuh fase baru dalam kehidupannya. Melihatmu dalam balutan busana pernikahan akan ada perasaan berbeda dalam hati abang.

Adik kecil yang selalu ia jaga sedari kecil telah menjelma menjadi sosok dewasa, matang dan berani untuk melangkah dengan status dan tanggung jawab baru. Berhasil menjadi saksi dalam perjalanan hidupmu hingga menemukan kebahagian baru, tentu juga sebuah kebahagian dan kebanggaan tersendiri untuk abang. Melihat senyum dan tawa bahagia yang kamu sematkan, tentunya juga akan menjadi salah satu hari terbaik pula bagi abang.

Melihat pasanganmu mengucap janji suci untuk menjagamu, tentunya membuat abang merasa lega meski di sudut hatinya ada perasaan takut kalau kamu akan disakiti. Besar harapan abang pada pasanganmu untuk lebih bisa menjagamu lebih dari apa yang telah dia lakukan padamu. Bukan tanpa alasan, ketika kamu disakiti, abanglah yang lebih merasa sedih dan merasa gagal untuk menjagamu serta sampai kapanpun kebahagianmu tetalah menjadi prioritas abang.

Tak jarang sejak kamu mengenalkan pasanganmu terhadap abang, ia akan kepo mengenai pasanganmu. Tak jarang pula abang ingin bertemu berdua dengan pasanganmu. Bukan untuk menghakimi atau menunjukkan ketidaksukaannya, namun ia hanya ingin memastikan dan menilai seberapa pantas pasanganmu untukmu.

Tentunya, bukan standar penilaian kepandaian ataupun ketampanan, melainkan bagaimana sikap dan tindakan pasanganmu untuk kamu yang menjadi poin penilaiannya. Memang sudah kodratnya kalau seorang abang itu protektif terhadap adiknya.

Melihatmu mengucap janji suci dengan pasangan pilihanmu, tak jarang abang merasa waktu seolah berjalan begitu cepat. Sosok adik kecil yang selalu mengganggunya, membututinya, merengek ketika meminta sesuatu, kini sudah memiliki gelar serta tanggung jawab baru. Rasanya semua memori masa kecil akan terputar dalam benak abang, apalagi bagi kamu yang terpaut usia sedikit dengan abang. Pasti disudut hati abang, ada secuil ketidakrelaan untuk melepasmu.

Meski demikian, hari itu tetaplah menjadi salah satu hari terbaik bagi abang karena adik perempuan yang ia jaga selalu telah menemukan pasangannya dan siap untuk melangkah bersama. Dalam hatinya, doa serta harapan tulus untuk kebahagianmu tak pernah berhenti Ia panjatkan untukmu.

Tumbuh sebesar apa pun seorang adik, nyatanya dia tetalah adik kecil bagi abangnya. Adik yang sering kali merengek ketika butuh bantuan, adik yang berteriak kesal ketika abang berulah. Tentunya, melihat pasanganmu mengucap janji menjagamu membuat ia sadar bahwa waktunya melepasmu sudah tiba.

Bukan ia tak rela kamu tumbuh menjadi sosok dewasa, tetapi ia hanya belum rela waktu kebersamaan denganmu yang pastinya akan berbeda. Kamu yang biasa mencari perlindungan, bercerita apa pun itu, merengek, meminta bantuan bahkan selalu mengandalkannya, tentunya akan berganti pada pasanganmu. Meski begitu, ia percaya bahwa memang sudah saatnya ada laki-laki lain yang siap dan lebih baik untuk menggantikan tugasnya dalam menjaga dan melindungimu.

Tumbuh bersama sedari kecil, tentu membuat banyak memori yang selalu terkenang. Banyak kejadian-kejadian yang menciptakan rasa ketergantungan dan kedekatan yang erat antara kamu dengan abang. Baginya, selain adik, kamu juga sosok sahabat yang ada dalam saksi kehidupannya. Suka dan suka telah kalian bagi berdua bersama.  

Sebagai lelaki dan sosok abang, tentu akan ada banyak pesan yang bergumul dalam benaknya. Meski sebenarnya pesan yang ingin disampaikan abang lebih banyak ditujukan pada pasanganmu. Melepasmu pada pilihan hati, tentu suatu hal yang berat bagi abang dan ia harus memastikan kalau pasanganmu bisa berjanji menjagamu dan tidak akan menyakitimu. Begitupun dalam benak abang yang selalu berjanji siap menerima kapanpun kamu datang dan butuhkan. So sweet! 

Nah, itu tadi beberapa perasaan yang kerap dirasakan seorang abang saat melihat adik perempuan menikah. Jadi, ketika abang menangis di hari bahagiamu bukan tanda ia tak bahagia, ya. Ia hanya terharu dan gak gak menyangka waktu melepasmu sudah tiba.