Perlu Diketahui Orangtua, Ini 5 Cara Mengetahui Love Language Anak

Sebelum mengetahui cara menemukan love language pada anak, sebaiknya pahami terlebih dahulu macam-macam love language. Dilansir Parents Together, Ana Connery, seorang content director parenting, menjelaskan beberapa macam love language pada anak.

Jika anak lebih suka bermain dan menghabiskan waktu denganmu, maka love language mereka adalah quality time. Sementara, untuk words of affirmation biasanya membuat anak lebih suka mendengar kata-kata manis atau positif darimu.

Act of service dimiliki oleh anak jika mereka lebih suka meminta bantuan kepadamu terkait hal apa pun. Physical touch, yaitu jika anak lebih suka sentuhan fisik, seperti dipeluk, dicium, dan sebagainya. Terakhir adalah receiving a gift, jika anak lebih suka diberikan hadiah atau surprise.

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah memperhatikan bagaimana anak bersikap. Ini menjadi cara yang paling mudah untuk diidentifikasi karena akan terlihat cukup jelas.

"Cobalah untuk memperhatikan sikap anak, perhatikan bagaimana mereka mengungkapkan cinta kepada orang lain," saran Marcie Beigel, seorang behavioral specialist, dikutip Parents.

Love language pada anak biasanya dapat terlihat pula dari bagaimana mereka mengungkapkan cintanya kepada orang lain. Misalnya, jika anak lebih suka memeluk atau melakukan sentuhan fisik lainnya, mungkin saja anak memiliki love language physical touch.

Love language yang dimiliki anak pun bisa kamu ketahui melalui cara mereka mengungkapkan ketidaksukaannya. Dilansir Parents, Beth Ann Mayer, seorang parenting content strategist, memberikan contoh, misalnya jika anak mengatakan, "Ibu gak pernah lagi membacakan cerita dan bermain denganku", artinya anak kurang menyukai jika kamu gak membacakan cerita atau bermain dengan mereka.

Maka, dalam konteks tersebut bisa jadi love language mereka adalah quality time. Selain itu, cari tahu pula apa yang gak disukai anak, misalnya jika anak gak suka dipeluk atau dicium, maka love language mereka bukanlah physical touch. Oleh sebab itu, hindari memberikan bahasa cinta berupa physical touch kepada anak.

Cara lainnya adalah dengan mencari tahu atau menemukan pola pada anak sesuai dengan preferensinya. Beth Ann Mayer menyebutkan, misalnya dengan memberikan anak-anak pilihan.

Contohnya, jika anak berhasil mendapatkan nilai yang besar di sekolahnya, cobalah untuk memberikan pilihan, apakah reward yang mereka mau adalah makan siang bersama atau dibelikan mainan. Jika anak memilih makan siang, maka bisa jadi love language mereka adalah quality time, sementara kalau anak memilih dibelikan mainan, maka love language mereka adalah receiving gift.

Dilansir Focus on the Family, Heidi Krumenauer, seorang corporate planning lead dan parenting author, menyebutkan bahwa banyak anak-anak yang gak malu untuk memberi tahu apa yang mereka sukai dan butuhkan. Anak-anak dengan tipe seperti itu akan cukup mudah untuk diketahui bahasa cintanya.

Jika anakmu seperti itu, maka cobalah untuk mendengarkan apa yang memang mereka inginkan dan butuhkan. Cobalah tafsirkan keinginan dan kebutuhan mereka untuk mengetahui bahasa cintanya.

Itulah beberapa cara untuk mengetahui dan menemukan love language pada anak. Kira-kira, anakmu tipe yang mana, ya?