5 Manfaat Belajar Parenting Sebelum Berumah Tangga

Jadilah orangtua yang bijak dalam mengasuh anak

Menikah bukan hanya perjalanan indah bagi pasangan, antara suami dan istri saja. Hal itu karena bukan tidak mungkin kelak akan dikaruniai anak yang perlu dijaga, dirawat dan dididik dengan baik. Kamu dan pasanganmu akan menjadi orang tua. Tentunya, perlu kesabaran, komitmen, dan pemahaman yang baik untuk menghadapi peran sebagai orangtua.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari ilmu parenting sebelum melangkah maju menuju pelaminan. Berbekal ilmu tersebut, dapat menjadi salah satu hal yang memengaruhi kesuksesan sebagai orang. Selain itu, berpengaruh dalam upaya membina keluarga harmonis yang diimpikan. Sehingga, belajar parenting sebelum berumah tangga, tidak akan rugi. Yuk, simak lima manfaatnya berikut ini.

Baca Juga: 4 Tipe Gaya Parenting yang Pengaruhi Perkembangan Anak

1. Mempersiapkan pola asuh yang baik

5 Manfaat Belajar Parenting Sebelum Berumah Tanggailustrasi lelaki membacakan dongeng untuk anaknya (pexels.com/Andy Kuzma)

Belajar parenting bisa menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan pola asuh yang baik bagi anak. Apabila kamu mempelajari ilmunya sebelum menikah, kamu bisa mempersiapkan strategi dan teknik pengasuhan yang positif dan penuh penuh kasih sayang. Selain itu, memungkinkan untuk membentuk komunikasi yang efektif, sehingga dapat membangun hubungan yang kuat antara dirimu dan juga sang anak kelak.

Pola asuh yang baik dapat memberikan stimulasi yang sesuai bagi anak. Hal ini tentu berdampak baik pula untuk pertumbuhan dan perkembangannya.  Sehingga anak lebih cerdas, mandiri, dan berempati.

2. Memahami peran masing-masing sebagai ayah ibu

5 Manfaat Belajar Parenting Sebelum Berumah Tanggailustrasi ayah dan anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Peran ganda akan didapat setelah menikah dan mempunyai anak, yaitu menjadi pasangan dan orang tua. Dinamika dalam berumah tangga akan mengalami perubahan, dan kamu harus bisa menghadapi perubahan tersebut. Misalnya perubahan dalam prioritas atau membagi waktu untuk pasangan serta anak, tanggung jawab, dan peran.

Belajar parenting sebelum melepas status lajang, bisa membantu memahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Salah satu contohnya, ayah berperan sebagai sosok yang mempunyai jiwa pemimpin, memberikan keamanan, dan menjadi sosok yang tangguh. Sedangkan ibu dapat menjadi sosok yang lembut, penuh perhatian dan kasih sayang.

3. Mempersiapkan mental dan emosional

5 Manfaat Belajar Parenting Sebelum Berumah Tanggailustrasi stres (unsplash.com/Nik Shuliahin)
dm-player

Kehidupan sebelum dan sesudah menikah tentu akan sangat berbeda. Apalagi jika sudah dikaruniai anak dan menjadi orangtua. Berbagai tantangan akan hadir, seperti stres, cemas, atau kelelahan yang mungkin dirasakan saat mengasuh anak.

Butuh mental dan emosional yang cukup kuat untuk menghadapi hal tersebut. Itulah pentingnya mempelajari ilmu parenting sebelum mempunyai hubungan serius yang terikat. Hal itu karena, kamu dapat mempersiapkan diri secara mental dan emosional sebelum berperan sebagai orangtua.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! 

4. Meningkatkan pemahaman tentang perkembangan anak

5 Manfaat Belajar Parenting Sebelum Berumah Tanggailustrasi anak bermain (pexels.com/Polesie Toys)

Pengetahuan terkait tahap perkembangan anak penting untuk dipahami bagi kamu yang akan berumah tangga dan menjadi calon orangtua. Hal itu karena setiap tahap perkembangan yang dialami sang anak, memunculkan tantangan dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ilmu parenting tidak boleh diabaikan.

Sebagai calon orang tua, kamu harus lebih siap untuk menghadapi dan memenuhi setiap kebutuhan anak. Selain itu, perlu juga untuk menyesuaikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembanganya. Sehingga nantinya saat menjadi orangtua bisa membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

5. Mengurangi risiko konflik dalam mengasuh anak

5 Manfaat Belajar Parenting Sebelum Berumah Tanggailustrasi mengasuh anak (pexels.com/William Fortunato

Pemahaman mengenai ilmu parenting sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, memang sangatlah dibutuhkan oleh para anak muda. Pemahaman tersebut dapat menjadi bekal kelak saat menjadi orangtua. Bekal yang bisa membantu dalam berdiskusi, menyamakan visi, menyiapkan pengasuhan, hingga mengambil keputusan.

Salah satu dampak positifnya tentu dapat meminimalkan potensi munculnya konflik dalam mengasuh anak. Hal ini memperbesar peluang antara kamu dan pasangan untuk bekerja sama, dan menjadi orangtua yang baik. Sehingga mampu menghadapi tantangan dan membentuk lingkungan keluarga yang harmonis.

Jadi, jangan ragu untuk belajar parenting, itu bukanlah hal yang sia-sia. Mempelajari ilmu parenting tak sekadar persiapan diri untuk menjadi orangtua, tetapi juga termasuk investasi berharga untuk keluarga kecilmu kelak. Sebagai salah satu upaya untuk memperoleh pengasuhan terbaik bagi sang buah hati dan membina keluarga yang bahagia.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Parenting Jadul yang Sebaiknya Ditinggalkan, Gak Zaman!

Rani Rahayu Photo Verified Writer Rani Rahayu

Menulis untuk bermanfaat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya