5 Tips Aman Mudik Membawa Kucing, Wajib Bikin Anabul Betah!
ilustrasi mudik membawa kucing (helloralphie.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak jarang kita menganggap kucing peliharaan adalah hewan yang malas keluar rumah. Alhasil, ada yang meninggalkan kucing di rumah sendirian ketika mudik. Padahal, meninggalkan kucing beberapa hari sendirian di rumah itu sangat berisiko bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Namun, jika menitipkannya di pet shop tentu memakan biaya yang tidak sedikit.
Nah, apakah kamu pernah mencoba mudik membawa kucing ke kampung halaman? Meski terkesan berisiko tinggi, nyatanya membawa kucing kesayangan traveling adalah hal menyenangkan.
Jika kamu berencana mudik membawa kucing kesayangan, ada baiknya simak tips yang bisa kamu jadikan persiapan sebelum mudik dengan si anabul, ya!
1. Bawa kandang portabel
ilustrasi kandang kucing portabel (unsplash.com/o Anatolii Kozhukhar)Ketika pertama kali dibawa pergi dengan kendaraan, kemungkinan kucing ketakutan sangatlah besar. Jika sudah begini, dia cenderung memilih untuk bersembunyi di tempat yang sempit. Gak jarang, anabul akan memilih untuk sembunyi di bawah kursi atau bawah pedal yang dapat meningkatkan resiko kecelakaan.
Nah, untuk menghindari hal ini ada baiknya untuk membawa kandang portabel yang nyaman untuknya. Beberapa hari sebelum mudik, cobalah berikan waktu untuk kucing beradaptasi dengan kandang portabel ini. Kalau sudah terbiasa, secara tidak langsung dia akan memilih masuk ke dalam kandangnya ketika merasa gak nyaman.
2. Jangan biarkan mobil dalam keadaan panas
ilustrasi mudik membawa kucing (helloralphie.com)Sama seperti makhluk hidup lainnya yang gak betah jika mobil dalam keadaan panas dan engap, kucing pun sama. Meski dia tidak terlihat berkeringat, namun bulunya yang tebal dan suhu mobil bisa membuatnya mudah merasa gerah dan stres.
Itulah mengapa kamu perlu selalu menggunakan AC mobil ketika mengajak si bulu ini mudik ke kampung halaman. Kalau perlu, di dekat kandangnya juga bisa ditambahkan kipas angin portabel terlebih untuk kucing jenis bulu lebat yang mudah kepanasan.
3. Membawa perkakas bersih-bersih
ilustrasi handuk bersih untuk kucing (flickr.com/WillemijnB)Bisa jadi karena belum terbiasa ikut dalam perjalanan yang panjang, kucing masih bingung dan akhirnya membuang BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil) sembarangan.
Editor’s picks
Pastikan sebelum berangkat, semua perkakas kebersihan wajib dibawa. Sebut saja kain lap, serbet, handuk, larutan penetral bau, dan perkakas bersih lainnya.
Jangan marah padanya karena anabul pun gak paham apa yang terjadi. Sering kali karena gugup, dia memilih untuk membuang kotorannya sebagai area kekuasaannya agar merasa lebih tenang.
Baca Juga: Tips atau Cara Merawat Hewan Peliharaan saat Mudik Lebaran
4. Siapkan bak pasir dan refill pasir
ilustrasi kotak pasir kucing (flickr.com/Wink88)Sebagai makhluk hidup, wajar jika kucing kesayangan akan sering BAB dan BAK. Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya siapkan bak pasir di dekat kandang portabelnya.
Jika perlu, bawalah kotak pasir yang memang sering digunakannya. Si hewan berbulu yang satu ini memang dikenal pandai mengetahui lokasi tempatnya buang air selama sering digunakan olehnya. Jangan lupa bawa refill pasir yang banyak karena sebaiknya setiap beberapa jam, pasir tempatnya membuang kotoran harus sering diganti.
5. Bawa benda-benda favoritnya di mobil
ilustrasi mainan kucing kesayangan (intagram.com/Darkmoon_Art)Cara lain untuk membuatnya merasa nyaman adalah membawa benda-benda favoritnya dari rumah. Pastikan untuk menaruh selimut, tempat tidur, hingga mainan kesukaan dalam tas untuk membuatnya betah.
Kucing memang mempunyai perhatian khusus terhadap wilayah. Dengan mencium aromanya sendiri pada benda-benda yang kamu bawa, dia akan merasa familiar dengan mobil yang dipakai. Alhasil, dia merasa jika mobil adalah ruangannya sendiri.
Ada satu hal yang perlu kamu lakukan sebelum mengajaknya bepergian dalam waktu lama, yakni berkonsultasi pada dokter hewan yang biasa menanganinya. Dengan berkonsultasi ke dokter hewan langganan, dia dapat mencari solusi terbaik untuk kenyamanan kucing dan pemiliknya.
Semoga dengan artikel ini, kamu bisa mudik membawa kucing kesayangan, ya. Hati-hati di jalan dan selamat mudik!
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Memvaksinasi Kucing Peliharaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
