5 Langkah Membantu Anak Mengatasi Perasaan Marah

Pelan-pelan beri latihan mengelola emosi

Perasaan marah adalah bagian alami dari emosi manusia, termasuk anak-anak. Namun, bagi anak-anak, mengatasi perasaan marah bisa menjadi tugas yang sulit.

Ini adalah perasaan yang lumayan asing untuk mereka. Sebagai orangtua atau pengasuh, ada beberapa langkah yang dapat kalian lakukan untuk membantu anak mengelola dan mengatasi perasaan marah mereka dengan cara yang sehat dan positif. 

Baca Juga: 8 Tanda Kamu Alami Overwhelmed Berlebih, Sering Marah-Marah!

1. Ajarkan anak kalian tentang perasaan marah

5 Langkah Membantu Anak Mengatasi Perasaan Marahilustrasi membantu anak mengatasi perasaan marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Langkah pertama dalam membantu anak mengatasi perasaan marah adalah dengan mengajarkan mereka tentang emosi ini. Bicarakan dengan mereka bahwa perasaan marah adalah hal yang normal dan alami. Jelaskan bahwa setiap orang pernah merasa marah, termasuk orang dewasa.

Selanjutnya, bantu anak kalian untuk mengenali tanda-tanda fisik yang muncul saat mereka merasa marah, seperti detak jantung yang cepat atau tubuh yang tegang. Ini akan membantu mereka lebih memahami reaksi tubuh terhadap emosi marah.

Selain itu, berbicaralah tentang berbagai penyebab perasaan marah, seperti rasa frustrasi atau ketidakpuasan. Ajarkan anak kalian bahwa penting untuk mencari tahu alasan di balik perasaan marah mereka.

2. Berikan contoh pengelolaan emosi yang baik

5 Langkah Membantu Anak Mengatasi Perasaan Marahilustrasi membantu anak mengatasi perasaan marah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak-anak sering kali belajar melalui contoh yang diberikan oleh orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memberikan contoh pengelolaan emosi yang baik. Ketika kalian merasa marah, cobalah untuk mengungkapkan emosi tersebut dengan cara yang sehat.

Misalnya, kalian dapat memberi tahu anak kalian bahwa kalian merasa marah karena sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana, tetapi kemudian kalian mengambil napas dalam-dalam dan berbicara dengan tenang tentang masalah tersebut. Ini akan membantu anak kalian melihat bagaimana mengatasi perasaan marah dengan cara yang konstruktif.

Selain itu, hindari berteriak atau memarahi anak saat kalian marah. Alihkan perasaan marah tersebut dengan berbicara dan mendengarkan, sehingga anak kalian dapat melihat contoh komunikasi yang sehat.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Tingkah Anak yang Bikin Frustasi, Jangan Marah! 

3. Ajarkan teknik relaksasi

dm-player
5 Langkah Membantu Anak Mengatasi Perasaan Marahilustrasi membantu anak mengatasi perasaan marah (pexels.com/Any Lane)

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi perasaan marah adalah dengan mengajarkan anak kalian teknik relaksasi. Ini termasuk teknik pernapasan dalam-dalam, meditasi ringan, atau metode lain untuk meredakan ketegangan.

Contohnya, ketika anak kalian merasa marah, ajarkan mereka untuk duduk dengan tenang, menutup mata, dan melakukan beberapa napas dalam-dalam. Ini dapat membantu menurunkan ketegangan fisik dan emosi yang terkait dengan perasaan marah.

Selain itu, bantu anak kalian untuk mengidentifikasi tempat yang tenang ketika mereka bisa pergi saat mereka merasa marah. Ini bisa menjadi sudut bacaan, kamar tidur mereka, atau tempat lain yang mereka sukai. Memberikan mereka ruang untuk merenung dan meredakan perasaan marah adalah langkah yang baik untuk membantu mereka mengatasi emosi.

4. Dorong ekspresi emosi melalui kata-kata

5 Langkah Membantu Anak Mengatasi Perasaan Marahilustrasi membantu anak mengatasi perasaan marah (pexels.com/August de Richelieu)

Mengajarkan anak kalian untuk mengungkapkan perasaan marah mereka melalui kata-kata adalah keterampilan penting. Bantu mereka memahami bahwa berbicara tentang perasaan marah adalah cara yang lebih baik daripada mengekspresikannya melalui tindakan fisik atau kemarahan yang merugikan.

Berbicaralah dengan anak kalian tentang bagaimana mereka merasa saat mereka marah. Ajari mereka untuk menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan mereka. Misalnya, mereka bisa mengatakan, "Aku marah karena dia mengambil mainanku tanpa izin."

Selanjutnya, dorong mereka untuk berbicara tentang apa yang mereka inginkan atau butuhkan sebagai respons terhadap perasaan marah mereka. Misalnya, "Aku mau dia mengembalikan mainanku."

5. Berikan pujian dan dukungan

5 Langkah Membantu Anak Mengatasi Perasaan Marahilustrasi membantu anak mengatasi perasaan marah (pexels.com/Ann Bugaichuk)

Terakhir, jangan lupa orangtua memberikan pujian dan dukungan kepada anak Ketika mereka berhasil mengatasi perasaan marah dengan cara yang sehat. Ini akan memberi mereka motivasi tambahan untuk terus berlatih mengelola emosi mereka.

Berbicaralah dengan mereka tentang bagaimana mereka merasa setelah mengatasi perasaan marah dengan baik. Tanyakan apakah mereka merasa lebih baik dan lebih tenang. Ini akan membantu mereka mengidentifikasi manfaat dari teknik yang mereka pelajari.

Selain itu, berikan pujian ketika mereka menggunakan teknik relaksasi atau berbicara tentang perasaan marah dengan baik. Katakan kepada mereka bahwa kalian bangga dengan kemajuan mereka dan bahwa mereka sedang mengembangkan keterampilan penting dalam mengelola emosi.

Membantu anak mengatasi perasaan marah adalah bagian penting dari pendidikan emosional mereka. Setiap anak adalah individu yang unik, dan proses belajar mengelola emosi mereka dapat berbeda. Teruslah mendukung dan membimbing mereka dalam perjalanan ini, karena kemampuan mengatasi perasaan marah adalah keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: 6 Sebab Marah-marah Tak Membuatmu Lega, Kendalikan Diri!

YOOL Photo Verified Writer YOOL

Focus on me, like a meditation.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya