10 Hal yang Bikin Kamu dan Anakmu Tetap Akrab Hingga Ia Dewasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika seorang anak tumbuh dewasa seringkali ia tak lagi dekat dengan orangtuanya seperti waktu masih kecil. Jika dulu ia sibuk bergelut dengan kedua orangtuanya, sekarang ia justru terlalu sibuk dengan kegiatannya sendiri dan tak mau diganggu.
Padahal setiap orangtua tentu selalu ingin dekat dengan anaknya. Nah, meski terhitung langka tetap ada kok anak yang nempel dengan orangtuanya hingga dewasa, bahkan hingga memiliki cucu. Agar kamu dan anakmu selalu dekat lakukanlah beberapa hal di bawah ini.
1. Temani ia bermain
Hal ini memang kelihatan sepele, tetapi jika ia terbiasa bermain denganmu maka ia tak akan segan menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu karena di matanya kamu adalah orangtua yang mengasyikkan.
2. Libatkan ia dalam aktivitasmu
Saat sedang beraktivitas di rumah, misalnya membereskan gudang, mencuci kendaraan, atau hal lainnya ajaklah dia untuk membantumu. Meski ia sedikit mengacaukannya tak masalah karena hal ini membuatnya merasa penting dan berguna untukmu.
3. Ajak ia bicara sesering mungkin
Hentikan kegiatan apapun saat ia tengah bicara denganmu, fokuslah mendengarkan tutur katanya. Responlah setiap perkataannya agar ia terus bersemangat untuk mengeluarkan kalimat selanjutnya. Hal ini tak hanya membuatmu selalu dekat dengannya, tetapi juga melatihnya berkomunikasi dengan baik.
4. Ceritalah padanya dan dengarkan ceritanya
Ceritakan apa saja pengalamanmu hari ini yg bisa ia mengerti, ceritalah dengan antusias sehingga ia pun tertarik untuk menceritakan semua pengalamannya padamu.
5. Hadirlah di momen-momen pentingnya
Luangkanlah waktu untuk datang di momen berharganya sesibuk apapun kamu. Jangan biarkan hal lain merenggut momen itu dan membuatnya merasa kehilanganmu.
Editor’s picks
Baca Juga: Sederhana, Lakukan 5 Hal Sepele Ini sebagai Cara Berbakti ke Orangtua
6. Ajaklah ia bepergian
Ajaklah ia bepergian, entah itu untuk jalan-jalan, ke pusat perbelanjaan, atau ke tempat kerjamu jika tidak sedang terlalu sibuk.
7. Kendalikan amarahmu
Tak ada yg melarangmu marah, tapi batasi kadarnya agar ia tak sampai menilaimu sebagai orangtua yang kejam. Tunjukkan padanya bahwa saat itu kemarahanmu adalah hal yang wajar.
8. Tanyakan rencananya
Teruslah pantau apa yang ia rencanakan baik itu rencana singkat atau rencana masa depannya agar ia tahu kau selalu ada bersamanya dan selalu mendukungnya.
9. Tak ada salahnya akrab dengan temannya
Hal ini perlu dilakukan agar ia tahu bahwa kamu adalah orangtua yang tak membatasi pergaulannya, dengan begini kamu bisa terus memonitor perkembangan anakmu tanpa ia merasa terkekang.
10. Ajarkan ia untuk meminta maaf dan memaafkan
Dalam suatu hubungan selalu ada kesalahan, tak terkecuali hubungan orangtua dan anak. Ajarkan ia cara memperbaiki kesalahan itu dengan meminta maaf dan memberi maaf.
Jika semua hal itu dilakukan maka ia akan merasa tak ada jarak denganmu dan tentu saja ia akan selalu terbuka padamu. Dengan begitu niscaya kau dan anak kesayanganmu akan selalu dekat hingga ujung waktu.
Baca Juga: Apakah Kamu Akan Jadi Orangtua yang Baik?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.