5 Tanda Orangtua yang Mengabaikan Anak, Bisa Berdampak Buruk!

Alasan umum mengapa banyak orangtua mengabaikan anak-anaknya sering kali karena kesibukan. Pembagian waktu yang sulit membuat orangtua jadi tak dapat adil dalam memerhatikan anak dan pekerjaannya. Tidak jarang jika pada akhirnya anaklah yang kemudian menjadi korban.

Banyak orangtua yang terlalu sibuk dengan ponsel atau komputernya, bahkan saat di dekat anak. Padahal semestinya luangkan waktu untuk anak, namun dengan menepikan perangkat-perangkat tersebut terlebih dahulu.

Apresiasi menjadi satu hal yang sebetulnya sangat dibutuhkan anak, namun tak banyak orangtua yang menyadarinya. Padahal mengapresiasi anak sangatlah mudah, serta tak perlu melalui hadiah yang mahal. Apresiasi untuk anak bahkan cukup dilakukan dengan memujinya atau memberikan sentuhan fisik secara lembut dan penuh kasih sayang.

Orangtua yang cuek tentunya sulit melakukan hal yang satu ini. Jangankan mengapresiasi, bahkan rasanya orangtua seolah akan sulit memperhatikan hasil karya anak dengan antusias. Ini jelas akan memberikan kekecewaan tersendiri dalam diri anak.

Selayaknya anak-anak pada umumnya, mereka cenderung memiliki cerita dan perasaan yang selalu ingin dibagikan. Sebagai sosok terdekat, maka tak heran jika orangtuanya yang kemudian menjadi tempat untuk anak-anak bercerita.

Hal sekecil ini bahkan dapat mengeratkan hubungan antara anak dan orangtua. Sayangnya tak sedikit orangtua yang justru gagal memahami cerita dan perasaan anak. Dampaknya akan membuat anak jadi mudah kecewa, sehingga kemudian menyisakan jarak diantara orangtua dan anak.

Kondisi emosional anak memang sering kali sangat sulit ditebak. Anak-anak juga sangat mudah mengalami perubahan mood secara signifikan, sehingga terkadang cukup merepotkan orangtuanya. Namun, dalam keadaan mood yang buruk, anak bisa menjadi sangat emosional.

Peran orangtua sangat penting untuk membantu menenangkan anak secara seksama. Namun, orangtua yang cuek biasanya tak akan perduli dengan hal tersebut. Alih-alih dengan menggunakan alibi agar anak menjadi kuat, namun hal tersebut akan membuat anak merasa tak diperhatikan oleh orangtuanya.

Hubungan antara orangtua dan anak semestinya dimiliki dengan keterikatan yang kuat. Namun, pada kenyataannya tak mudah untuk para orangtua dalam memiliki hubungan yang seperti ini. Apalagi jika orangtua termasuk sosok yang terlalu sibuk atau pun cuek.

Biasanya orangtua juga akan sangat jarang melibatkan kasih sayang dalam berinteraksi dengan anak. Salah satu contoh kasih sayang tersebut dapat berupa perhatian, sentuhan fisik secara lembut, kalimat sayang, dan masih banyak lagi.

Orangtua tidak boleh menganggap sepele sikap cuek yang ditunjukan pada anak. Hal tersebut bahkan dianggap sebagai ketidakperdulian orangtua dalam memerhatikan anak-anaknya. Jadilah orangtua yang penuh perhatian pada anak, ya!