4 Tips Mengatasi Cemburu dalam Keluarga Campuran, Bangun Koneksi!

- Kecemburuan muncul dari perasaan tidak aman, persaingan, atau perbandingan dalam keluarga campuran.
- Langkah mengatasi kecemburuan meliputi pengakuan dan pemahaman emosi, komunikasi terbuka antar anggota keluarga, dan membangun koneksi dengan orangtua tiri.
- Mengatasi kecemburuan dalam keluarga campuran dapat menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis dengan sering berbagi kata-kata penyemangat dan komitmen.
Kecemburuan dapat muncul ketika perasaan tidak aman, persaingan, atau adanya perbandingan karena memperkenalkan sosok orangtua baru ke dalam kehidupan seorang anak. Emosi cemburu dapat berasal dari berbagai faktor, seperti kekhawatiran atas peran orangtua tiri, perhatian yang diberikan kepada anak, atau rasa takut akan terabaikannya kasih sayang anak. Rasa cemburu ini jelas bisa dirasakan baik oleh sang anak atau sang orangtua tiri.
Mengatasi hal ini, perlu dilakukan komunikasi yang empatik dan langkah-langkah proaktif untuk membangun kepercayaan, hubungan, dan rasa saling menghormati di antara semua anggota keluarga. Dalam artikel di bawah, kamu bisa melakukan empat tips tentang bagaimana mengatasi perasaan cemburu tersebut. Yuk, simak!
1. Pahami perasaanmu

Mulailah dengan mengakui dan memahami emosimu. Rasa cemburu merupakan reaksi yang wajar saat beradaptasi dengan orangtua tiri, tetapi mengidentifikasi akar penyebabnya dapat membantu mengatasinya.
"Tanyakan pada dirimu apakah kamu merasa terancam atau tidak aman dengan peranmu dalam keluarga? Pahamilah bahwa perasaan ini wajar namun belum tentu mencerminkan niat orangtua tiri tersebut," jelas Rachel Pace, seorang penulis, dilansir laman Marriage.
2. Komunikasi terbuka

Selanjutnya, melakukan komunikasi antar anggota keluarga bisa jadi pilihanmu. Dengan melakukan komunikasi terbuka, kamu bisa meminimalisir salah paham dan mengerti tentang akar masalah yang sebenarnya.
Komunikasi yang jelas dan terbuka sangat penting. Sampaikan kekhawatiran dan ketakutanmu kepada orang tua kandung dan orangtua tiri. Percakapan yang jujur dapat menghasilkan saling pengertian. Sangat penting bagi setiap orang untuk mengetahui bahwa perasaanmu valid dan kamu bersedia mengatasinya bersama-sama.
3. Bangun koneksi

Bangun koneksi atau hubungan dengan sesama anggota keluarga. Ini bisa membuat hubunganmu dengan orangtua tiri jadi lebih dekat. Hubunganmu jadi gak akan canggung lagi, deh!
"Jalinlah hubungan dengan orangtua tirimu. Habiskan waktu bersama untuk terlibat dalam aktivitas bersama yang dapat membantu membangun hubungan dan kepercayaan. Pahamilah bahwa membangun ikatan membutuhkan waktu dan gak apa-apa kok untuk memulai dengan hal-hal kecil," tambah Pace.
4. Ucapkan kalimat dorongan dan komitmen

Mengatasi rasa cemburu pada blended family atau keluarga campuran adalah hal yang penting. Pasalnya, banyak orang terluka parah akibat perceraian di masa lalu. Membawa luka-luka itu ke dalam pernikahan baru menciptakan tempat berkembang biaknya kecemburuan.
Laman Focus on The Family menjelaskan, kamu dapat membantu menyembuhkan pasanganmu dan mencegah kecemburuan itu dengan sering berbagi kata-kata penyemangat dan komitmen. Pasanganmu tentu akan merasa lebih percaya diri dalam hubungan saat kamu meyakinkan mereka bahwa mereka sama pentingnya dalam keluarga.
Nah, empat tips di atas bisa kamu praktikkan untuk menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis walaupun keluargamu merupakan blended family. Jangan ragu untuk berkomunikasi dan sampaikan perasaanmu, ya!