Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Beli Pakaian untuk Keponakan, Perhatikan Gambar dan Warna

ilustrasi anak perempuan (pexels.com/Moon Family)
Intinya sih...
  • Berikan hadiah pada keponakan untuk mempererat hubungan dan memberi rasa senang
  • Pilih pakaian sebagai alternatif hadiah jika mainan sudah banyak, perhatikan tips memilih ukuran yang tepat
  • Pertimbangkan bahan, desain, dan gaya pakaian sesuai pertumbuhan anak serta nilai-nilai keluarga

Bisa memberi hadiah pada keponakan akan menimbulkan rasa senang tersendiri dalam hatimu. Kado juga menjadi cara buat bikin keponakan mudah lengket padamu. Bukan berarti kamu lagi menyuapnya. Tetapi pemberianmu merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang mudah sekali dimengerti anak-anak.

Apalagi kalau kalian jarang bertemu. Tanpa dirimu membawa sesuatu untuknya, keponakan sulit buat segera akrab denganmu. Dengan kamu bawa hadiah, ini menjadi alasanmu memanggilnya sehingga keponakan mau mendekat. Lalu dirimu dapat mengajaknya membuka hadiah tersebut.

Namun, hadiah apa yang cocok buat keponakan? Kalau mainannya sudah banyak, ada pilihan lain seperti pakaian. Alasannya, pertumbuhan anak pesat sehingga pakaiannya perlu sering diganti dengan yang lebih besar. Hadiahmu bakal berguna untuknya sekaligus mengurangi pengeluaran orangtuanya buat beli baju baru. Sebelum kamu mulai berbelanja, simak dulu tujuh tipsnya agar tidak salah pilih.

1. Adanya panduan usia dan berat badan dari toko amat membantu

ilustrasi anak perempuan (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika kamu masih lajang dan lama tidak bertemu keponakan, kesulitan saat memilih pakaian untuknya menjadi berlipat-lipat. Dirimu tak tahu pasti sudah sebesar apa ia sekarang. Meski kalian pernah video call dan saudaramu kerap mengirimkan foto-fotonya, cukup sulit memperkirakan tinggi serta lebar badannya.

Lebih gampang apabila dari pihak toko offline maupun online melengkapi keterangan perkiraan usia anak serta berat badan yang muat buat setiap ukuran. Kamu tinggal menyesuaikannya dengan keterangan orangtuanya. Jika dirimu sudah memilih ukuran berdasarkan panduan usia dan berat badan biasanya gak akan kekecilan.

Jangan terpaku hanya pada ukuran S, M, L, dan XL yang tidak disertai keterangan lain. Sebab ukuran S untuk setiap produk pakaian anak saja bisa berbeda. Apabila kategori usia dengan bobot keponakanmu gak sama, pilih ukuran yang cocok dengan BB-nya saja daripada kekecilan.

2. Bahan harus menyerap keringat

ilustrasi memangku anak (pexels.com/Zura Modebadze)

Jangankan anak-anak, kamu pun gak nyaman apabila mesti mengenakan pakaian yang kurang menyerap keringat. Dirimu merasa lebih gerah daripada yang seharusnya dan bau baju yang terkena keringat menjadi sangat tidak enak. Apalagi buat anak-anak yang begitu aktif bergerak.

Bila salah bahan, keponakanmu akan lebih mudah mengalami biang keringat setelah mengenakannya. Ia pun tak bisa beraktivitas dengan nyaman. Kamu juga menjadi malu pada orangtuanya karena telah memberikan pakaian yang tidak tepat. Nanti dirimu dikira asal-asalan memilih hadiah buat buah hatinya.

3. Celana dan rok pakai kolor saja

ilustrasi anak laki-laki (pexels.com/PASCAL CONCEPTSPHOTOGRAFY)

Hampir semua celana atau rok untuk anak-anak memang menggunakan kolor supaya mereka lebih nyaman. Tapi ada pula bawahan yang memakai ritsleting di samping kolor. Sekalipun adanya karet elastis di pinggang membuatnya lebih nyaman dikenakan, masalahnya ada di ritsleting dan kancing.

Anak-anak umumnya masih kesulitan menarik ritsleting dan mengancingkan pakaiannya dengan benar. Bahkan ritsleting kerap menyebabkan kejadian yang bikin anak trauma. Seperti kemaluan anak laki-laki yang terjepit ritsleting ketika ia menariknya cepat-cepat.

Begitu pula anak perempuan bakal kesusahan apabila ritsleting pada roknya ada di belakang. Benar, itu dapat menjadi tantangan untuk anak berlatih menarik ritsleting dan mengancingkan celana atau roknya. Akan tetapi kalau urusan berpakaian bisa dibikin lebih gampang, kenapa harus seribet itu? Terpenting anak dapat berpakaian sendiri.

4. Jangan terlalu pas dengan ukuran tubuhnya sekarang

ilustrasi anak perempuan (pexels.com/Kampus Production)

Ingat bahwa pertumbuhan anak sangat pesat. Terkadang dalam hitungan bulan saja, pakaiannya sudah gak muat atau mulai sesak. Oleh sebab itu, untuk pakaian yang akan dihadiahkan pada keponakan sebaiknya ukurannya tidak terlalu mepet.

Contohnya, usia keponakanmu 3 tahun. Kamu bisa memilihkan pakaian buat anak berumur 4 tahun. Dengan begitu, pakaian pemberianmu dapat dipakai lebih lama. Bukan pakaian masih bagus, tetapi gak bisa lagi dikenakan olehnya karena segera kesempitan.

Ini sekaligus menghindari pakaian yang dibeli ternyata kekecilan begitu dicoba. Kalaupun sekarang hadiahmu masih kebesaran untuknya dapat disimpan dulu beberapa bulan. Atau jika kadomu berupa celana panjang, bagian bawahnya bisa digulung ketika dipakai.

5. Warna dan gambar mesti disukai anak

ilustrasi anak perempuan (pexels.com/PNW Production)

Anak-anak biasanya cukup pemilih soal warna serta gambar pada pakaiannya. Jangan sampai kamu keliru memilih warna dan gambar yang malah paling dibencinya. Bisa dipastikan keponakan enggan memakainya. Jangankan mengenakannya, begitu ia melihatnya pun sudah tampak kecewa.

Kamu sebagai pemberi menjadi ikut sedih walau keponakan tidak bermaksud melukai hatimu. Anak-anak memang masih polos sekali sehingga sulit berbasa-basi. Walau bibirnya dapat mengucapkan terima kasih, raut wajahnya jelas terlihat gak antusias dan dirimu tak pernah melihatnya memakainya.

Tanyakan saja pada orangtuanya atau langsung ke keponakan perihal warna serta gambar favoritnya. Seperti tokoh kartun apa yang paling disenanginya atau ia lebih suka gambar binatang. Dirimu juga dapat diam-diam mengamati film kartun yang selalu ditontonnya serta warna pakaiannya yang dominan.

6. Model wajar untuk anak seusianya

ilustrasi anak perempuan (pexels.com/cottonbro studio)

Wajar di sini artinya gak seperti pakaian orang dewasa. Keliru memilih model pakaian bisa membuat anak-anak terlihat bak orang tua yang terjebak dalam tubuh kecil. Kecuali, jenisnya memang kostum yang akan dipakai keponakan buat keperluan khusus.

Misalnya, dia hendak mementaskan sandiwara dan perlu model pakaian seperti orang dewasa sesuai perannya. Di luar keperluan itu, hindari hadiah berupa pakaian yang terlalu formal atau menyerupai busana orang dewasa yang hanya dikecilkan ukurannya. Anak-anak perlu tampil sesuai dengan umurnya.

7. Perhatikan cara orangtua mendandaninya

ilustrasi anak perempuan (pexels.com/Polesie Toys)

Gaya anak sangat dipengaruhi oleh selera berpakaian orangtuanya dan nilai-nilai yang dianut dalam keluarga tersebut. Contohnya, keponakanmu yang perempuan sejak balita pun sudah dibiasakan memakai hijab ketika keluar rumah. Jika seperti ini, tentukan dulu kamu mau membelikan pakaian bepergian atau untuk di rumah.

Kalau dirimu hendak memberikan pakaian bepergian pastikan termasuk dalam kategori busana muslimah. Atau, kaus berlengan panjang. Sementara jika hadiahmu berupa pakaian rumah, kaus lengan pendek tidak masalah. Membelikan pakaian sesuai dengan gaya dan ajaran orangtuanya menandakan kamu menghargai prinsip-prinsip mereka.

Meski awalnya dirimu bingung memilihkan pakaian buat keponakan, nanti lama-lama juga akan terbiasa. Kamu dapat membelinya secara online maupun offline tanpa salah ukuran. Juga gak perlu sambil mengajak keponakan supaya bisa buat kejutan. Selamat berbelanja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us