Anak Tantrum di Tempat Umum? Lakukan 5 Tips Ini untuk Menanganinya

Sebelum berusaha mengendalikan emosi anak, penting bagi kamu mengendalikan emosi diri sendiri dulu. Dikutip North Shore Pediatric Therapy, Katie Sadowski mengungkapkan bahwa sebagai orang tua kamu harus bisa tetap tenang, jangan stres, ataupun berteriak kepada anak karena hanya akan memperburuk suasana.

Daripada ikut larut dalam emosi, sebaiknya kamu coba ajak anakmu berkomunikasi dengan tenang dan perlahan alihkan perhatiannya. Hal tersebut akan mengalihkan fokus anak terhadap apa yang dia inginkan atau penyebab tantrumnya.

Menjadi pusat perhatian banyak orang di tempat umum karena anak yang tantrum mungkin akan cukup mengganggu kamu. Akan tetapi, ketika menghadapi situasi tersebut sudah bukan waktunya untuk memikirkan respons atau pandangan orang lain.

Amy Morin menyebutkan bahwa kamu gak perlu khawatir terkait apa yang dipikirkan orang lain, karena itu gak penting bagi mereka dan mungkin akan cepat dilupakan. Setiap orang punya fokus kepada masalahnya sendiri.

Dengan memikirkan respons orang lain, gak akan memberikan perubahan pada anak yang tantrum. Satu-satunya orang yang bisa menangani masalah ini adalah kamu, sebagai orang tua. Jadi, sebaiknya fokuskan dirimu kepada anakmu, ya!

Penyebab tantrum pada anak bisa beragam apalagi jika sedang di tempat umum. Beberapa penyebab umum tersebut seperti menginginkan makanan atau mainan tertentu yang dilihatnya, merasa gak nyaman di tengah keramaian, dan sebagainya.

Ketika anak melempar barang di tempat umum, maka sebaiknya jauhkan barang-barang tersebut dari jangkauan anakmu. Hal tersebut juga bisa diterapkan kemudian hari, ketika kamu membawa anakmu jalan-jalan keluar.

Terkadang, membiarkan anak melampiaskan emosinya merupakan hal yang perlu dilakukan. Saat anak mengalami tantrum di tempat umum dan kamu gak bisa bantu mengendalikan emosinya, maka biarkan anak tersebut melampiaskan emosinya sambil tetap dipantau.

Menghargai anak yang bisa mengontrol emosinya, tidak sama dengan memberi hadiah ketika mereka marah. Sebagai orang tua, sebaiknya kamu menghindari kalimat “mama kasih es krim kalau kamu berhenti menangis”.

Sebab, hal tersebut hanya akan membuat anak mengulangi perilaku buruknya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Jadi, lebih baik beri dia waktu beberapa saat untuk melampiaskan emosinya, ya!

Salah satu penyebab anak tantrum di tempat umum mungkin karena dia gak merasa nyaman dengan situasinya. Amy Morin mengungkapkan, bahwa kamu bisa membawa anak yang tengah tantrum pergi dari tempat tersebut ke tempat yang lebih tenang, seperti mobil. 

Setelah itu, biarkan anakmu melampiaskan emosinya dan tunggu hingga dia merasa lebih tenang. Jika sudah, kamu bisa mengajaknya berbicara dan bertanya untuk kembali ke tempat tersebut.

Menghadapi anak yang tantrum di tempat umum memang bukanlah hal yang mudah bagi orangtua. Diperlukan pengetahuan dan kontrol emosi yang baik untuk bisa meredakan kondisi tersebut. Beberapa cara di atas bisa kamu terapkan ketika anakmu mengalami tantrum di tempat umum.