Musim liburan sering kali dipandang sebagai saat yang penuh kegembiraan dan kebersamaan. Namun, bagi sebagian orang, ini juga bisa menjadi masa yang menantang, terutama ketika berhadapan dengan anggota keluarga yang toxic.
Menghadapi anggota keluarga toxic, tentu bukanlah perkara mudah. Ini bisa menguras tenaga, baik secara fisik maupun emosional. Menurut seorang psikolog klinis, Ruifan Zeng, Ph.D., dikutip Bustle, toksisitas terjadi secara berbeda pada setiap keluarga.
Meski begitu, secara umum orang-orang yang toxic ditandai dengan sering melontarkan komentar negatif tentang pilihan, gaya hidup atau penampilan orang lain. Mereka juga kerap mengajukan pertanyaan yang mengganggu secara terus-menerus.
Alih-alih merupakan pengalaman yang menyenangkan, liburan bersama anggota keluarga toxic justru bisa menjadi sangat menyusahkan. Meskipun rasanya sulit untuk dilewati, tapi kamu masih bisa menemukan cara yang lebih bijak untuk menghadapi anggota keluarga yang toxic selama liburan. Berikut ulasannya!