Hubungan anak dan orangtua memang gak selamanya akan mulus saja. Walaupun tinggal bersama dari kecil nyatanya perbedaan akan tetap ada. Kesalah pahaman kecil tak jarang terjadi di antara kamu dengan mereka.
Namun tantangan jika hal itu terjadi adalah mencari cara terbaik dalam memperbaiki hubungan dengannya. Jadilah lebih bijaksana sebagai anak, enam hal ini sudah selayaknya kamu coba.
Pastikan bahwa kamu memiliki kesabaran yang lebih besar dibandingkan orangtuamu. Bagaimanapun setiap perbedaan terjadi mengalah adalah hal yang wajib kamu lakukan. Selain itu sadari bahwa gak selamanya orangtua bisa sama dengan ekspektasimu.
Turunkan ekspektasimu dan pahami bahwa gak semua hal bisa dimengerti oleh orangtua. Selain karena rentang perbedaan usia, orangtuapun gak selalu tahu mengenai bagaimana kamu di luar sana. Oleh sebab itu pastikan kamu dapat memahami situasi tersebut.
Jangan terburu menyalahkan ketika ada kesalahan yang terjadi. Dewasakan diri dengan mendinginkan kepala. Saat kamu melakukannya mungkin kamupun gak menyadari bahwa orangtuamu akan merasa lebih tersakiti.
Perbanyak kebiasaan mendengar dan cari tahu yang sebenarnya diinginkan. Menyalahkan orangtua akan hal kecil bukanlah hal bijaksana dan mulai belajarlah untuk jadi lebih dewasa.
Hindari berkomunikasi dengan menggunakan kode sekesal apapun kamu dengan siapa saja. Bukan malah membaikkan keadaan, nyatanya hal ini dapat memperparah dan semakin bikin runyam apa yang terjadi. Utarakan apa yang kamu inginkan dengan jelas dan pastikan bahwa orangtuamu paham dengan yang kamu maksudkan.
Jika kamupun masih sering memberikan respons negatif seperti ngambek gak jelas, maka kedewasaanmu harus dipertanyakan. Sadari bahwa dibutuhkan komunikasi yang jelas untuk mencegah kesalah pahaman.
Semakin dewasa memang sudah selayaknya kamu memelajari banyak hal baru. Termasuk soal hubunganmu dengan orangtua. Pasti akan ada banyak perubahan yang terjadi dan berbeda dengan hubunganmu sebelumnya. Imajinasikan dan proyeksikan kamu yang semakin dewasa dengan orangtua yang usianya juga terus bertambah.
Dengan begitu kamu akan berusaha yang terbaik untuk kedua orangtuamu. Memang jika hanya memikirkan diri sendiri semua rasanya tetaplah kurang. Oleh karena itu terkadang kamu perlu memosisikan diri sebagai orang lain agar tahu bagaimana rasanya menjadi mereka.
Pelajaran dalam hidup memang gak ada hentinya. Termasuk untuk saling memaafkan satu sama lain. Lupakan soal ego masing-masing ketika terjadi masalah. Terlebih sebagai anak memang cara paling bijak adalah dengan mengalah.
Hindari membesarkan masalah kecil dan membuat drama baru. Mencari resolusi dalam setiap masalah nyatanya lebih baik dibanding meributkannya. Karena memang gak ada pihak yang menang atau kalah dalam hubungan anak dengan orangtua.
Jika memang konflik gak bisa dihindari cobalah meredamnya dengan melakukan hal manis. Memberikan kejutan kecil menjadi salah satu contoh hal yang bisa kamu lakukan.
Pasti mereka akan merasa diistimewakan olehmu. Terlebih jika kamu bukan orang yang mudah dalam mengekspresikan rasa sayang. Sudah sepatutnya coba melakukannya untuk membuat mereka bahagia.
Terkadang memang rasa kesal sesaat bisa mengalahkan apapun. Jangan biarkan hal itu juga keterusan terjadi padamu. Hargai kehadiran orangtua dan istimewakan selama mereka masih ada. Karena penyesalan yang nanti kamu dapatkan jika terlambat melakukan rasanya akan lebih menyakitkan.