Ajarkan Anakmu 8 Hal Krusial Ini Agar Mereka Tak Dikuasai Teknologi di Masa Depan
nytimes.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dampak canggihnya teknologi sudah mulai merambah dunia ekonomi dan sosial. Para ahli memprediksi bahwa 10 tahun lagi 90 persen populasi dunia akan terhubung dengan internet. Dengan adanya internet di tangan, dunia digital dan nyata segera akan menjadi satu. Perubahan ini sangat dinantikan berbagai pihak, dan anak-anak kita nantinya akan menjadi pusat dari perubahan yang dinamis ini.
Anak-anak menggunakan teknologi digital dan media pada usia yang begitu muda dan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Mereka menghabiskan waktu lebih dari tujuh jam menatap layar terpaku, mulai dari televisi hingga komputer, dari telepon genggam hingga berbagai perangkat elektronik lainnya. Sehingga mau tak mau kesehatan fisik dan mental mereka secara signifikan akan terpengaruh. Konten digital apa saja yang mereka konsumsi, siapa yang mereka temui, dan berapa banyak waktu yang dihabiskan, faktor-faktor ini akan memengaruhi perkembangan anak-anak kita nantinya.
pixabay.comJadi, kita, para orangtua, guru, dan pemimpin, sudah seharusnya mempersiapkan anak-anak kita agar mampu menghadapi dunia digital. Tanpa ragu-ragu kita harus membekali mereka dengan kemampuan digital.
Digital intelligence atau “DQ” adalah serangkaian kemampuan emosional, kognitif dan sosial yang memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan dunia digital. Kemampuan ini bisa dipecah menjadi delapan bagian.
weforum.org1. Digital Identity
freemagebank.comIni adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengatur satu identitas dan reputasi online. Kemampuan ini mencakup kewaspadaan seseorang ketika ia melihat salah satu profil orang asing secara online dan mengatur dampak apa sajakah yang akan muncul jika kita tetap berhubungan dengan profil online tersebut.
Bisa kita terapkan jika anak-anak kita sudah mulai mainan Facebook, hati-hati terhadap profil asing yang tiba-tiba mengajak kenalan.
Baca juga: Cuma Kamu yang Anak Sulung Cewek Paham Dengan 12 Hal Ini
2. Digital Use
freemagebank.comIni adalah kemampuan untuk menggunakan perangkat digital dan media, termasuk kemampuan untuk mengontrol keseimbangan antara dunia online dan offline.
Biar anak-anak kita gak lupa waktu mainan gawai melulu.
3. Digital Safety
stock.tookapic.comIni adalah kemampuan untuk mengatur berbagai resiko yang ada di dunia virtual seperti cyberbullying dan radikalisasi.
Editor’s picks
Anak-anak kita nantinya harus mampu untuk bertutur kata baik dan benar di dunia virtual, dan mereka juga harus mampu mengendalikan emosi mereka ketika ada seseorang yang menyerang mereka di internet.
4. Digital Security
stock.tookapic.comIni adalah kemampuan untuk mendeteksi ancaman secara online seperti hacking, scamming, dan malware. Anak-anak kita harus mengerti apa saja perangkat keamanan untuk perlindungan data pribadi di komputer.
5. Digital Emotional Intelligence
picklejar.inIni adalah kemampuan untuk berempati dan membangun hubungan yang baik dengan berbagai orang di internet atau di dunia nyata. Meskipun di kehidupan nyata seseorang tak terlihat terlalu mencolok, bisa jadi di internet ia adalah seseorang yang banyak berpengaruh.
6. Digital Communication
pixabay.comIni adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi memanfaatkan teknologi digital dan media.
Mereka bisa membangun komunitas secara online untuk mendukung suatu perubahan tertentu. Selama itu positif, kita harus selalu bisa mendukung pilihan anak-anak kita nanti.
7. Digital Literacy
pixabay.comIni adalah kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, membagi, dan membuat konten yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Jadi nantinya anak-anak kita gak hanya bisa main game, tapi juga menciptakan konten yang baik dan bisa bermanfaat. Kalau anakmu ingin kuliah di jurusan teknologi informasi, dukung penuh keinginannya karena ia akan menjadi bagian dari perubahan besar dunia nantinya.
8. Digital Rights
pixabay.comIni adalah kemampuan untuk mengerti dan memahami hak-hak legal setiap individu, termasuk hak akan privasi, properti intelektual, kebebasan berpendapat dan perlindungan diri dari hate speech.
Kedelapan kemampuan digital ini seharusnya sudah mulai diterapkan di saat usia anak masih dini sehingga mereka akan tumbuh dengan penuh empati dan kebijaksanaan. Nilai-nilai ini akan membuat mereka bijak dan bertanggungjawab dalam menggunakan teknologi, yang nantinya akan membantu mereka untuk mencapai masa depan yang baik. Karena memang lebih baik kita mengajarkan mereka untuk menguasai teknologi daripada mereka nantinya yang malah dikuasai teknologi, bukan?
Baca Juga: Hiii, Kamu Pasti Merinding Mendengar 7 Hal Mengerikan yang Diceritakan Anak Kecil Ini!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
