4 Aturan Mencium dan Memeluk Anak, Jangan Sembarangan!
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Paul Hanaoka)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua tentunya memiliki rasa sayang yang penuh terhadap anak-anaknya. Cara setiap orangtua dalam mencurahkan kasih sayang tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara yang berbeda, seperti misalnya melalui kata-kata atau pun melalui tindakan yang dilakukan pada anak secara langsung, yaitu mencium atau pun memeluk anak.
Orangtua ternyata harus tahu bahwa mencium dan memeluk anak tidak boleh sembarangan, serta hal ini bukan hanya berlaku pada orangtua saja. Ada beberapa aturan berikut ini yang sebaiknya dapat dipahami pada saat akan mencium dan memeluk anak, sehingga memang tidak boleh sembarangan.
1. Jangan mencium anak di bibirnya
ilustrasi berbicara dengan anak (unsplash.com/Bruno Nascimento)Orangtua pasti memiliki rasa sayang secara penuh pada anak-anaknya, namun tetap ada batasan-batasan yang perlu orangtua perhatikan ketika akan mencurahkan rasa sayangnya pada anak. Salah satu hal yang perlu orangtua hindari adalah tidak mencium anak pada bibirnya, sebab ini merupakan hal yang cukup berisiko jika dilakukan pada anak. Kondisi mulut orang dewasa dan anak-anak jelas berbeda, sebab tidak ada yang menjamin bahwa kondisi mulut orang dewasa dalam keadaan yang baik dan sehat.
Kika mencium anak pada bagian bibirnya, maka hal ini berpotensi menularkan risiko penyebaran penyakit yang mungkin berbahaya bagi anak. Selain itu, banyak orang yang menganggap bahwa mencium bibir anak dinilai kurang etis dan terlalu berlebih, sehingga sebaiknya orangtua bisa mencium bagian kening atau pun pipi anak saja.
2. Tidak membiarkan orang lain mencium anak sembarangan
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)Orangtua pasti selalu merasa senang apabila anak-anaknya disayangi oleh anggota keluarga lain. Namun, rasa sayang yang dicurahkan oleh anggota keluarga lain tidak bisa sembarangan, apalagi jika mereka ingin mencium anak pada area sekitar wajahnya dan hal ini sebetulnya sangat berisiko.
Orangtua tidak pernah tahu bagaimana kondisi kesehatan dari anggota keluarga lain, sehingga tidak boleh membiarkan mereka untuk mencium anak secara sembarangan. Ada banyak kasus di mana anak-anak justru mengalami kondisi sakit akibat tertular dari orang-orang dewasa yang merupakan keluarganya sendiri.
Editor’s picks
3. Tidak memeluk anak dalam kondisi baju kotor
ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/Sai De Silva)Orangtua pastinya selalu merindukan anak dalam berbagai situasinya, termasuk pada saat selesai bekerja. Hal ini mungkin membuat orangtua jadi ingin sekali cepat-cepat kembali ke rumah untuk bisa bertemu dengan anak dan menunjukkan rasa sayang mereka secara penuh. Namun, banyak orangtua yang justru melakukan kesalahan dengan mencoba memeluk anak dalam kondisi baju yang kotor pasca pulang kerja, padahal ini bisa menimbulkan risiko tersendiri.
Orangtua perlu tahu bahwa tidak sebaiknya memeluk anak dalam kondisi baju kotor karena hal ini bisa berpotensi menimbulkan dampak kesehatan pada anak. Sebaiknya orangtua dapat mengganti baju terlebih dahulu dan bersih-bersih setelah pulang kerja. Barulah jika dirasa memang sudah bersih, maka orangtua bisa memeluk ataupun mencium anak dengan bebas tanpa khawatir.
4. Selalu meminta izin anak untuk mencium dan memeluk
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Omar Lopez)Orangtua memang semestinya tahu bahwa anak-anaknya mungkin kerap merasa tidak nyaman dalam melakukan kontak fisik. Pada dasarnya tidak semua anak mungkin betah apabila dicium atau pun dipeluk oleh orangtuanya sendiri, sehingga orangtua perlu peka dalam melihat hal tersebut. Meski dianggap sebagai sosok terdekat, namun bukan berarti orangtua bisa sembarangan untuk mencium dan memeluk anak, apalagi jika memang anak merasa kurang nyaman.
Setidaknya orangtua dapat membiasakan untuk selalu meminta izin pada anak apabila ingin mencium dan memeluk mereka. Hal ini juga sebetulnya bisa mengajarkan anak agar selalu menghormati body boundaries agar tidak sembarangan menyentuh atau pun mencium orang tanpa izin. Oleh sebab itu, kebiasaan ini bisa dimulai dari orangtua agar anak juga bisa mencontoh dan tidak menyentuh temannya sembarangan.
Memang ada aturan-aturan di atas yang tentunya bisa menjelaskan mengapa mencium dan memeluk anak tidak boleh dilakukan sembarangan. Oleh sebab itu, orangtua perlu memahaminya agar tidak sampai melakukan kesalahan yang sama. Hormati body boundaries yang dimiliki anak!
Baca Juga: 4 Alasan Orangtua Gak Boleh Gengsi Memeluk dan Mencium Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
