5 Dampak Negatif Jika Anak Gak Tidur Nyenyak, Ganggu Mood!

Orangtua harus memastikan anak-anaknya tidur dengan cukup

Tidur merupakan aktivitas yang memang lumrah dilakukan oleh anak setiap harinya. Biasanya anak-anak bukan hanya rutin tidur malam saja, namun anak juga dituntut untuk bisa tidur siang secara rutin agar bisa membantu meningkatkan kondisi tubuh dan juga kognitifnya dengan baik.

Sering kali anak mungkin tidak bisa tidur dengan nyenyak karena berbagai macam faktor, seperti misalnya rasa tidak enak badan, kondisi lingkungan yang terlalu berisik, hingga hal-hal lain yang mungkin menyebabkan rasa tidak nyenyak saat anak sedang tidur jika terus dibiarkan. Ternyata, ada beberapa dampak berikut ini yang akan muncul jika anak terus menerus kurang tidur.

Baca Juga: 5 Novel Thriller Bertema Hubungan Ibu dan Anak yang Bermasalah

1. Perubahan mood yang drastis

5 Dampak Negatif Jika Anak Gak Tidur Nyenyak, Ganggu Mood!ilustrasi anak nangis (unsplash.com/Caleb Woods)

Orangtua pasti menyadari secara penuh bahwa perubahan mood menjadi hal yang paling sering terjadi pada anak. Jika waktu tidurnya tidak cukup memang perubahan mood ini sangat dipengaruhi dengan durasi tidur yang dimiliki anak, termasuk kualitas yang juga dimilikinya.

Jika anak tidak bisa tidur dengan nyenyak, maka jangan heran apabila hal ini akan secara otomatis memengaruhi perubahan mood dan juga tingkah laku pada anak. Biasanya anak bukan hanya akan mudah mengalami kondisi mood yang buruk, namun anak juga akan rentan marah, rewel, hingga mudah menangis, sehingga sulit untuk diatur oleh orangtua.

2. Mengganggu konsentrasinya

5 Dampak Negatif Jika Anak Gak Tidur Nyenyak, Ganggu Mood!ilustrasi belajar (unsplash.com/Annie Spratt)

Orangtua mungkin selalu berharap agar anak-anaknya memiliki daya konsentrasi yang baik dalam menyelesaikan segala tugas-tugasnya. Sayangnya, ada beberapa situasi yang mana anak justru mengalami gangguan konsentrasi akibat beragam faktor, sehingga membuat anak jadi tidak bisa fokus dengan apa yang dikerjakannya selama belajar.

Tidur dengan kualitas buruk atau tidak nyenyak bisa menjadi salah satu penyebab mengapa konsentrasi anak jadi mudah terganggu. Selain itu, anak juga akan mengalami daya ingat yang cenderung menurun, sehingga hal ini akan sangat memengaruhi proses belajarnya selama berada di sekolah.

Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Perilaku Agresif Anak Usia Prasekolah, Sabar!

3. Penurunan sistem kekebalan tubuh

5 Dampak Negatif Jika Anak Gak Tidur Nyenyak, Ganggu Mood!ilustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Orangtua pasti akan selalu berharap anak-anaknya dapat tumbuh dengan sehat tanpa mengalami masalah kesehatan apa pun. Hal ini biasanya akan sangat dipengaruhi dengan sistem kekebalan tubuh atau imunitas yang memang dimiliki anak sejak awal, sehingga orangtua harus bisa menjaganya dengan baik.

Jika anak tidak memiliki kualitas tidur yang baik ternyata hal ini akan secara otomatis memengaruhi sistem kekebalan tubuh pada anak. Bukan tidak mungkin jika anak akan semakin tinggi mengalami risiko penularan penyakit atau pun penyembuhan yang lebih lambat akibat kualitas tidur yang dimilikinya tidak bagus.

4. Mengalami masalah pertumbuhan

5 Dampak Negatif Jika Anak Gak Tidur Nyenyak, Ganggu Mood!ilustrasi anak sedang belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Anak berada pada usia di mana mereka mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Tentunya ada banyak sekali faktor yang melatarbelakangi proses pertumbuhan pada anak, termasuk salah satunya adalah mengenai durasi dan juga kualitas tidur yang dimiliki.

Jika anak justru mengalami kondisi di mana durasi tidurnya tidak cukup dan tidak nyenyak sama sekali, maka hal ini akan mengganggu proses pertumbuhan pada anak. Bukan tidak mungkin jika anak-anak akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang tertunda, sehingga akan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya.

5. Rentan mengalami masalah mental

5 Dampak Negatif Jika Anak Gak Tidur Nyenyak, Ganggu Mood!ilustrasi remaja (unsplash.com/ Tim Mossholder)

Ternyata masalah mental menjadi hal yang perlu orangtua antisipasi, sebab bisa terjadi pada anak ada beragam faktor penyebab yang mungkin dapat membuat anak rentan sekali mengalami masalah mental yang jauh lebih tinggi. Sama halnya apabila orangtua membiarkan anak untuk tidur dengan tidak nyenyak atau pun dengan durasi yang terlalu singkat, sebab hal ini akan semakin meningkatkan risiko kecemasan dan juga depresi serta atau gangguan mood.

Biasanya hal ini paling sering terjadi pada anak-anak yang mulai beranjak remaja, sehingga orang tua tetap harus memberikan perhatiannya dengan penuh. Jangan sampai orangtua terkesan mengabaikan anak karena hal tersebut.

Nyatanya memang risiko dan dampak negatif di atas menjadi hal yang bisa terjadi pada siapa pun. Oleh sebab itu, kamu perlu mengantisipasinya untuk memastikan agar kejadian serupa tidak sampai terjadi pada anakmu. Pastikan anak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dan nyenyak!

Baca Juga: 8 Tips Mendampingi Proses Belajar Anak agar Hasilnya Maksimal

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya