5 Manfaat Mengajak Anak Berkebun, Tingkatkan Sensoriknya
ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/@Filip_Urban)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak berada pada usia yang gemar sekali mencoba banyak hal baru, sehingga orangtua harus lebih kreatif dalam memberikan banyak kegiatan-kegiatan menarik untuk dicoba oleh anak. Salah satu kegiatan yang mungkin bisa dilakukan anak adalah mengajaknya berkebun.
Aktivitas berkebun memang sering membuat orangtua khawatir karena dirasa kotor dan bisa menyebabkan anak terkena kuman atau bakteri. Padahal, ada manfaat mengajak anak berkebun, lho. Para orangtua harus baca artikel ini sampai habis sebagai pengetahuan baru, ya.
1. Meningkatkan kemampuan sensorik anak
ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/Christopher Luther)Jika orangtua secara aktif mengajak anak untuk berkebun sejak kecil. maka hal ini ternyata sangat baik untuk meningkatkan kemampuan sensorik anak. Kemampuan sensorik ini berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan oleh anak pada saat berkebun, seperti merasakan tekstur tanah, tekstur daun, tekstur bebatuan dan lain sebagainya.
Anak-anak akan diperkenalkan dengan banyak sekali tekstur dan juga bentuk, sehingga hal ini akan melatih kemampuan sensoriknya dengan baik. Oleh sebab itu, orangtua bisa mengajak anak untuk berkebun sedini mungkin, namun tetap diawasi dari dekat.
Baca Juga: 6 Cara Balas Dendam yang Elegan oleh Orang Berkelas
2. Mengajarkan tanggung jawab
ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/@Kelly_Sikkema)Aktivitas perkebunan dilakukan oleh anak ternyata juga bisa membantu melatih kemampuan tanggung jawabnya. Hal ini akan terasa sangat menarik karena memang anak-anak perlu diajarkan bagaimana caranya merawat tanaman dengan baik agar bisa tumbuh dan kemudian dipanen.
Mengajarkan tanggung jawab pada anak memang harus dilakukan secara langsung atau melalui praktek-praktek, sehingga tidak bisa hanya melalui teori saja. Oleh sebab itu, orangtua bisa mengajarkan anak arti tanggung jawab melalui aktivitas berkebun yang dilakukan.
3. Mengajarkan kesabaran pada anak
Editor’s picks
ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/@Paige_Cody)Berkebun sebetulnya bukanlah aktivitas yang mudah, sebab ada banyak hal-hal yang perlu anak lakukan. Aktivitas tersebut bisa dimulai dari mempersiapkan tanah membuat lubang, meletakkan bibitnya, menyiramnya setiap hari, hingga kemudian tumbuh besar dan bisa dipanen secara langsung.
Berkebun secara tidak langsung akan mengajarkan anak arti kesabaran dalam merawat tanaman tersebut. Nantinya anak akan lebih mampu untuk menghargai segala proses yang dilakukan, sehingga ia akan paham bahwa tidak ada hasil yang instan.
4. Memperkenalkan anak pada lingkungan
ilustrasi berkebun (unsplash.com/OPPO Find X5 Pro)Anak-anak tentunya perlu untuk belajar banyak hal dalam kesehariannya, termasuk dengan mengenali lingkungan yang ada di sekitar. Sebetulnya ada banyak sekali cara yang bisa orangtua lakukan untuk membantu anak dalam mengenal lingkungan sekitarnya dengan baik, termasuk dengan mengajaknya untuk berkebun.
Melalui aktivitas berkebun nantinya anak bisa memahami ekosistem yang ada di sekitar, dari mulai tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, hingga iklim cuaca yang terjadi saat itu. Secara tidak langsung anak akan memiliki kemampuan tersendiri untuk mengenali lingkungannya.
5. Meningkatkan keinginan anak untuk makan sayur
ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/@Kampus-Production)Banyak anak yang sering kali nggak untuk mengkonsumsi sayuran secara rutin. Padahal ternyata sayuran memiliki khasiat baik untuk menunjang kesehatan anak, sehingga harus dikonsumsi secara rutin agar nantinya bisa lebih sehat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara orangtua untuk bisa meningkatkan keinginan anak dalam mengonsumsi sayur adalah mengajaknya berkebun. Melalui aktivitas berkebun yang dilakukan maka anak akan paham serunya merawat tanaman, sehingga keinginan untuk mengonsumsi sayuran pun jadi lebih tinggi.
Nyatanya, memang ada manfaat mengajak anak berkebun. Inilah yang harus orangtua dorong secara langsung agar anak-anak tidak malas dalam melakukan aktivitas perkebunan nantinya. Tertarik untuk mengajak anak berkebun?
Baca Juga: 5 Tahapan Memulai Berkebun dengan Metode Permakultur
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
