6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anak

Ngasih gadget tapi gak diawasi?

Dalam era digital seperti saat ini, gadget seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian yang gak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, ya? Tentunya, anak-anak pun semakin sering terpapar dengan teknologi ini. Siapa nih, orangtua yang suka ngasih gadget ke anak?

Meskipun penggunaan gadget memang bisa memberikan manfaat, orangtua sering melakukan kesalahan dalam memberikan gadget kepada anak-anaknya. Simak nih, enam kesalahan itu serta bagaimana cara menghindarinya.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Mengejar Gebetan, Bikin Dia Semakin Menjauh

1. Memberikan gadget terlalu dini

6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anakilustrasi anak menggunakan gadget (freepik.com/pch.vector)

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan tanpa sadar adalah memberikan gadget kepada anak-anak terlalu dini. Seiring dengan perkembangan teknologi, anak-anak jelas mulai tertarik dengan gadget sejak usia dini. Namun, memberikan gadget terlalu dini bisa berdampak negatif pada perkembangan anak, lho.

Anak-anak perlu waktu untuk mengembangkan keterampilan sosialnya, kreativitas, dan kognitifnya tanpa ketergantungan pada teknologi. Sebaiknya, orangtua wajib banget paham soal kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan gadget kepada anak dan membatasi penggunaannya.

2. Gak menetapkan batasan waktu

6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anakilustrasi menggunakan gadget (freepik.com/chainfoto24)

Kesalahan kedua adalah gak menetapkan batasan waktu dalam penggunaan gadget. Anak-anak cenderung tergoda untuk menggunakan gadget dalam waktu yang lama, yang akhirnya bisa mengganggu aktivitas lain seperti tidur, belajar, dan bermain di luar rumah.

Itulah kenapa orangtua perlu menetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget dan mengawasi agar anak-anak gak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar. Memiliki jadwal yang konsisten untuk penggunaan gadget bisa jadi solusi dalam membantu anak-anak memahami kapan saat yang tepat untuk menggunakan teknologi.

3. Gak mengawasi konten yang diakses anak

6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anakilustrasi anak nonton chanel aplikasi di gadget (freepik.com/freepik)

Mengawasi konten yang bisa diakses oleh anak adalah hal yang penting dalam penggunaan gadget. Anak-anak cenderung rentan terhadap konten yang gak sesuai dengan usia mereka, lho. Seperti misalnya game atau video yang mengandung kekerasan atau konten dewasa.

Orangtua harus banget aktif dalam mengawasi dan mengontrol konten yang bisa diakses oleh anak-anak melalui pengaturan dan filter yang ada pada perangkat gadget. Selain itu, penting juga nih, untuk bicara dengan anak tentang konten yang pantas dan gak pantas.

dm-player

Baca Juga: 4 Kesalahan Orangtua Ekstrovert pada Anak yang Introvert

4. Gak menggunakan teknologi sebagai alat pendidikan

6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anakilustrasi orang tua mengawasi anak bermain gadget (freepik.com/lifestylememory)

Gadget jelas bisa menjadi alat pendidikan yang kuat jika digunakan dengan bijak. Sayangnya, salah satu kesalahan yang sering dilakukan orangtua adalah gak memanfaatkan potensi pendidikan dari gadget. Mereka hanya membiarkan anak-anak bermain game atau menonton video tanpa memberikan pengawasan atau panduan yang diperlukan.

Ada baiknya, orangtua mencari aplikasi dan konten yang mendukung pembelajaran anak, seperti aplikasi pendidikan, buku digital, dan materi edukatif lainnya. Dengan cara ini, gadget bisa menjadi alat yang mendukung perkembangan intelektual anak-anak.

5. Gak memberikan pendidikan digital

6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anakilustrasi anak bermain game di gadget (freepik.com/freepik)

Pendidikan digital adalah bagian penting dalam penggunaan gadget oleh anak-anak, lho. Kesalahan umum adalah orangtua gak mengajarkan anak-anak tentang etika online, privasi, dan bahaya yang mungkin ada di dunia maya.

Padahal, penting untuk memberikan pengajaran tentang cara berperilaku dengan baik dalam dunia digital, termasuk cara berkomunikasi secara aman, menghindari tindakan cyberbullying, dan melindungi informasi pribadi mereka. Orangtua juga harus banget mengawasi aktivitas online anak-anak mereka dan berbicara secara terbuka soal pengalaman mereka di internet.

6. Gak memberikan alternatif yang lebih sehat

6 Kesalahan Umum Orangtua Saat Memberikan Gadget pada Anakilustrasi aktifitas anak tanpa gadget (freepik.com/freepik)

Orangtua kadang-kadang gagal memberikan alternatif yang lebih sehat untuk anak-anak selain gadget. Sejatinya, anak-anak memerlukan berbagai jenis aktivitas fisik dan sosial untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Ketika gadget menjadi satu-satunya hiburan, anak-anak jadi kehilangan minat pada aktivitas di luar ruangan, bermain dengan teman-teman, atau membaca buku.

Orangtua perlu banget memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu untuk berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas ini.  Dengan cara membatasi penggunaan gadget dan memberikan alternatif yang sehat.

Memberikan gadget kepada anak-anak adalah keputusan yang memerlukan pertimbangan bijak, lho. Orangtua harus menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti enam poin diatas. Dengan pendekatan yang bijak dan pemahaman tentang penggunaan gadget yang seimbang, orangtua akan bisa membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi dan tumbuh menjadi sosok yang lebih berkembang secara keseluruhan. Betul, kan?

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua saat Berkomunikasi dengan Guru Anak

Desria Photo Verified Writer Desria

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya