7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosi

Jangan malah dicuekin, ya

Bagi orangtua yang punya anak toddler pasti tahu banget betapa menyenangkan tapi juga melelahkannya masa-masa ini. Tahap perkembangan awal dalam kehidupan seorang anak, terutama saat mereka berada dalam usia toddler, memang biasanya penuh dengan keinginan untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya.

Nah, saat mereka untuk memahami lingkungan sekitar dan mengembangkan keterampilan sosial, sering kali terjadi situasi saat mereka mencari perhatian dari orang dewasa di sekitarnya. Gak jarang, ini bisa bikin orangtua merasa emosi karena gak tahu kenapa anaknya bertingkah demikian. Nah, agar orangtua gak salah paham lagi saat si toddler mencari perhatian, kenali tandanya berikut ini, ya.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Butuh Bantuan untuk Mengelola Amarah, Ketahui!

1. Membuat kegaduhan dan menunjukkan kegembiraan berlebihan

7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi mencari perhatian (freepik.com/jcomp)

Tanda pertama yang menunjukkan bahwa seorang anak toddler mencari perhatian adalah perilaku berlebihan dalam hal membuat kegaduhan dan kegembiraan. Mereka mungkin aja melakukan hal-hal yang mencolok, seperti berteriak, tertawa, atau melompat-lompat, dengan harapan menarik perhatian orang dewasa di sekitarnya.

Bagi orangtua yang sedang sibuk atau tengah bekerja, ini bisa aja terasa sangat mengganggu. Sehingga, emosi dan keinginan untuk memarahi anak mungkin banget terjadi. Eits, ingat ya, mereka hanya anak kecil yang belum mengerti banyak hal. Berikan perhatian dan pengertian sebaik mungkin jika kalian memang sedang gak bisa meninggalkan pekerjaan saat itu.

2. Menunjukkan keterampilan baru

7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi mencari perhatian (freepik.com/odua)

Saat anak toddler mulai menunjukkan keterampilan baru yang mereka pelajari, ini biasanya karena mereka mencari pujian dan perhatian dari orang dewasa. Mereka mungkin menunjukkan mainan yang telah mereka susun atau mencoba melakukan trik kecil yang baru mereka pelajari. Dibalik perilakunya itu, ada harapan bahwa mereka akan mendapatkan pengakuan atas prestasi tersebut.

Jangan acuh dan cuek ya, parents! Seorang anak kecil hanya membutuhkan tepuk tangan disertai pujian kecil, atau bahkan sekedar pelukan penuh sayang yang bikin mereka merasa senang.

3. Perilaku merusak atau melakukan hal-hal yang dilarang

7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi mencoret tembok (freepik.com/alexandrgrant)

Dalam beberapa kasus, anak usia toddler mungkin melakukan perilaku yang merusak atau melanggar aturan dengan sengaja. Itu dilakukan semata-mata untuk menarik perhatian orang dewasa, bukan karena mereka nakal atau pembangkang.

Mereka mungkin mencoret-coret dinding, merobek buku, atau melakukan hal-hal yang dilarang. Dengan harapan, mereka akan mendapatkan respons atau reaksi dari orang dewasa disekitarnya. Meski sulit untuk menahan emosi, cobalah untuk berusaha melihat itu dari sudut pandang mereka yang butuh perhatian, ya.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Kasur yang Tepat untuk Toddler, Gak Harus Mahal!

4. Menunjukkan kecemburuan atau perasaan gak nyaman

dm-player
7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi toddler merasakan ketidaknyamanan (freepik.com/freepik)

Tanda lain dari keinginan untuk mencari perhatian adalah perilaku kecemburuan atau perasaan gak nyaman ketika perhatian ditujukan kepada orang lain. Anak kecil mungkin mulai menunjukkan sikap cemburu atau mengganggu ketika orang dewasa berinteraksi dengan orang lain. Ini mereka lakukan agar perhatian akan dialihkan kembali kepadanya.

Agak mengganggu, nyatanya perilaku seperti ini hanya butuh kesabaran dan pemahaman yang konsisten dari orangtua. Agar, ke depannya anak bisa lebih sabar ketika membutuhkan perhatian dari orangtuanya di saat-saat tertentu.

5. Mencari kontak mata secara terus-menerus

7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi kontak mata dengan ibunya (freepik.com/supaleka)

Anak kecil yang mencari perhatian seringkali akan berusaha menjaga kontak mata secara terus-menerus dengan orang dewasa di sekitarnya. Mereka mungkin menatap dengan penuh perhatian dan mencari tanda-tanda respons atau pengakuan dari orang dewasa.

Tujuan mereka melakukan ini adalah untuk memastikan bahwa perhatian mereka terfokus pada anak tersebut. Lucu dan menggemaskan banget, ya kelakuan si kecil ini.

6. Menunjukkan perilaku kesusahan atau membutuhkan bantuan

7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi toddle mencari perhatian (freepik.com/freepik)

Dalam beberapa situasi, anak toddler mungkin menunjukkan perilaku yang menuntut perhatian atau membutuhkan bantuan secara berlebihan. Mereka mungkin berpura-pura gak mampu melakukan sesuatu atau menunjukkan ketidakmampuan palsu. Jika gak sabar, orangtua akan sangat mungkin marah dan emosi di saat seperti ini.

Eits, tapi kalian harus paham, ini dilakukan anak dengan harapan bahwa orang dewasa akan memberikan perhatian dan bantuan yang mereka cari. Jadi, gak usah marah-marah secara berlebihan, ya.

7. Mengungkapkan emosi secara intens atau meledak-ledak

7 Tanda Toddler Sebenarnya sedang Butuh Perhatian, Sering Bikin Emosiilustrasi nangis (freepik.com/preechab)

Saat anak toddler mengalami emosi yang intens, mereka sering kali menunjukkan perilaku yang meledak-ledak atau berlebihan. Mereka mungkin menangis dengan keras, mengamuk, atau menghentak-hentakan kaki di lantai dengan harapan mendapatkan perhatian dan respons dari orang dewasa di sekitarnya.

Fase yang satu ini memang akan sangat sulit dihadapi. Terutama karena kalian berhadapan dengan emosi anak yang susah dipahami bahkan oleh diri mereka sendiri. Tapi, ingatlah bahwa yang mereka butuhkan adalah kesabaran dan perhatian dari orangtuanya. Maka berikanlah hal tersebut dengan cara yang baik, ya.

Untuk menghadapi tanda-tanda ini, penting bagi orang dewasa untuk memberikan perhatian dan respons yang tepat. Mengakui usaha anak dalam mencari perhatian, memberikan penghargaan atas prestasi mereka, dan menunjukkan perhatian yang positif akan sangat membantu memperkuat ikatan emosional antara anak dan orangtua. Memberikan perhatian yang seimbang dan respons yang positif akan membantu memfasilitasi perkembangan emosional dan sosial yang sehat pada masa pertumbuhan awal anak. Seberapa sering si kecil mencari perhatian?

Baca Juga: 6 Tips Travelling Bareng Toddler yang Lagi di Fase Aktif, Bawa Bekal!

Desria Photo Verified Writer Desria

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya