Mungkin selama ini banyak orang menilai wanita itu cengeng. Padahal, di balik sikap lemah lembutnya, wanita menyimpan kekuatan luar biasa yang bisa mengubah dunia.
Mereka mampu menanggung beban dan tanggung jawab besar. Mereka rela berkorban dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Siapa saja? Berikut kutipan yang menginspirasi dan membawa perubahan dari 10 wanita tertangguh di dunia.
Gadis ini baru berumur 18 tahun, namun ia telah mendapatkan penghargaan nobel perdamaian. Ia adalah pelopor pendidikan untuk wanita di Pakistan yang sebelumnya sempat dilarang oleh rezim ekstrimis Taliban.
Pemilik suara mezzo-soprano ini meninggal di usia muda, 27 tahun. Puncak suksesnya ada di akhir 1960-an. Media Rolling Stone menempatkannya di urutan 46 artis terbesar sepanjang masa.
Ia adalah wanita yang membawa demokrasi ke Myanmar. Aung San Suu Kyi telah membuat sistem agar aspirasi orang-orang Myanmar terwakili di pemerintahan. Perjuangannya dengan cara tanpa kekerasan membuatnya menerima penghargaan nobel perdamaian.
Ia adalah sosok belakang layar bagaimana Barrack Obama bisa menjadi presiden. Istri Obama inilah yang membuat Obama berhenti merokok dengan perjanjian akan dibantu berkampanye. Waktu itu dia juga mengatur dana, menyusun anggaran, program, serta keluarga.
Ia adalah penggerak kesetaraan gender dan pengakuan hak-hak wanita di antara tahun 1960 sampai 1970-an. Ia juga jurnalis yang mendirikan media Ms. Magazine dan lembaga Women’s Media Centre.
Ia adalah pengarang novel sekaligus orang tua tunggal dari anak-anaknya. Tiga seri pertama novel Harry Potter menempati tiga tempat teratas New York Times Best-Seller. Buku ke empat pun meraih predikat novel paling laris.
Penulis ini menorehkan prestasi sebagai pemenang Booker Prize dan MacArthur Genius Grant. Ia adalah tokoh yang membuka ketertarikan dunia pada literasi Afrika.
Indira Gandhi menyerukan perdamaian di India selama menjadi perdana menteri. Lalu dia tewas dibunuh pada 1984.
Dia adalah satu-satunya wanita dan pemegang jabatan perdana menteri terlama di negara besar, Inggris. Karena ketangguhannya, Margaret Thatcher juga dijuluki sebagai wanita besi.
Dia adalah perempuan pertama di Jerman yang memegang jabatan Kanselir dan Ketua Persatuan Demokrat Kristen. Ia juga pernah menjabat menteri perempuan dan pemuda, lingkungan dan menjadi Presiden Dewan Eropa. Padahal awalnya ia adalah ilmuwan sains, khususnya kimia fisik.