11 Cerita Tentang Kepolosan Anak-anak Ini Akan Membuat Hatimu Terenyuh

Anak-anak memang terkenal dengan kepolosan mereka. Mereka bertindak apapun sesuai dengan apa yang dia lihat dan apa yang dia inginkan. Mereka bisa saja tiba-tiba melakukan aksi yang tidak terduga dan membuat kita tersentuh.
Maka, IDNtimes merangkum 11 cerita tentang kepolosan mereka yang akan membuat hatimu terenyuh.
1. Tabungan untuk biaya obat kanker.

Sebuah keluarga miskin harus menerima kenyataan pahit bahwa putra mereka harus menjalani operasi otak. Namun, biaya yang diperlukan terlalu mahal. Mereka tidak punya uang dan tidak tahu mesti berbuat apa. Putri bungsu dari keluarga itu, yang masih berumur delapan tahun ingin kakaknya cepat sembuh. Dia pulang untuk mengambil celengannya yang berisi uang tabungan.
Gadis itu membawa celengan itu ke kasir rumah sakit dan berharap uang yang dia miliki bisa cukup untuk operasi kakaknya. Sambil meneteskan air mata dia memohon kepada petugas untuk mengambil uang dan mengoperasi kakaknya. Kebetulan, seorang ahli bedah otak melihat perjuangan gadis kecil itu. Ahli bedah itu pun akhirnya tergerak dan melakukan operasi otak untuk kakaknya secara gratis.
2. Tulang untuk sang adik.

Seorang gadis kecil mengalami kanker sumsum tulang. Namun, satu-satunya struktur tulang sumsum yang cocok baginya adalah milik kakak laki-lakinya yang juga masih kecil. Dokter pun memberitahu pada keluarga bahwa harapan mereka kecil. Namun, tiba-tiba kakak laki-lakinya mendekati dokter dan meminta dokter untuk memindahkan tulangnya untuk sang adik.
Meski telah dijelaskan oleh dokter bahwa dia terlalu muda, dia bersikukuh. Setelah mendapat persetujuan dari keluarga, dokter menyetujui pengorbanannya. Dia bertanya pada dokter, "Berapa lama aku akan hidup setelah operasi ini dok?" Anak kecil itu mengira bahwa dia akan meninggal setelah memberikan tulang sumsum pada adiknya. Meski begitu, dia tetap tak takut berkorban untuk adiknya.
3. Berteman dengan siapa saja.

Seorang gadis kecil yang memiliki kekurangan secara mental dikerjai oleh anak nakal di sekolahnya. Dia mengatakan bahwa ada emas di gundukan lumpur dekat sekolah mereka. Gadis itu mengira bahwa gundukan itu adalah gundukan yang setiap hari dia lewati ketika ke sekolah. Sepulang sekolah dia pun berinisiatif mencari emas itu.
Namun, ternyata dia hanya menggali tanpa arah di kubangan lumpur itu sampai sekujur tubuhnya kotor. Tiba-tiba, seorang anak laki-laki dari kelasnya melihatnya dan memang tidak sengaja mendengar perbincangannya dengan anak nakal di sekolah. Dia tidak menghentikannya menggali, tapi bergabung bersamanya untuk bermain lumpur. Dia tidak peduli dengan tawa anak nakal yang melihat mereka bermain di lumpur.
4. Mencoba berkomunikasi untuk menjalin persahabatan.

Di sebuah sekolah dasar, ada salah satu murid baru yang memiliki kekurangan di pendengarannya. Seorang gadis kecil yang ada di kelas itu pun ingin berteman dengannya. Saat pulang sekolah dia langsung ke rumah dan meminta kakaknya untuk mengantarnya ke perpustakaan.
Kakaknya bertanya kenapa, dia menjawab bahwa dia ingin belajar bahasa tubuh agar bisa berteman dengan siswa baru di kelasnya yang punya kurang pendengaran. Dia ingin membuatnya tak sendirian ketika di sekolah.
5. Menunggu cinta sejati.

Saat pindah ke sekolah baru, seorang gadis perempuan tidak punya teman. Namun, suatu hari seorang anak laki-laki mendekatinya dan mereka ngobrol. Tak lama, mereka jadi sahabat baik.
Suatu hari anak laki-laki itu mengatakan bahwa dia menyukainya. Gadis itu hanya tersenyum mendengar perkataannya, mungkin karena saat itu dia masih terlalu kecil tentang cinta. Kemudian anak laki-laki itu jawab, 'aku akan menunggumu'. Sejak saat itu, laki-laki itu selalu mengatakan 'aku cinta padamu' saat bertemu dengannya. Sampai akhirnya si gadis itu mengucapkan hal yang sama padanya.
Baca Juga: Jangan Ucapkan 13 Hal Ini kepada Anak Kecil atau Kamu akan Merusak Mereka!
6. Tidak ada perbedaan antara teman.

Seorang anak berusia 10 tahun didiagnosa terkena Alopecia. Satu bulan kemudian dia menjalani terapi yang membuatnya kehilangan rambutnya. Dia pun malu untuk kembali ke sekolah karena merasa bahwa teman-temannya akan menertawakannya karena botak.
Beberapa hari kemudian, ada orang yang mencari anak itu. Saat dia berjalan ke pintu depan, betapa terkejutnya melihat 10 teman baiknya di kelas dalam keadaan botak. Dua di antara mereka bahkan perempuan. Senang dan terharunya anak itu, sampai akhirnya dia kembali bersekolah.
7. Cita-cita dimulai dari kecil.

Anak kecil zaman sekarang pasti menggunakan uang jajannya untuk membeli apa yang dia inginkan. Namun, seorang anak laki-laki di Filipina membuat aksi yang mengharuskan. Setiap hari dia menggunakan uang jajannya untuk membeli makanan hewan dan diberikan kepada hewan-hewan liar yang ada di dekat rumahnya.
Dia punya cita-cita untuk membangun sebuah tempat penampungan hewan liar. Dia ingin menjaga dan merawat hewan-hewan tersebut. Dia telah memulai mimpinya sejak kecil.
8. Darah untuk sang adik.

Seorang gadis perempuan melihat kondisi kakak laki-lakinya yang pucat dan tak sadarkan diri di rumah sakit. Kakaknya membutuhkan donoh darah O, tapi golongan darah itu hanya ada pada gadis perempuan itu di keluarganya.
Dokter pun mendatanginya dan menjelaskan bahwa kakaknya membutuhkan darah O dan darahnya cocok dengan itu. Dokter pun sempat mengatakan kalau dia tidak ingin melakukannya juga tidak masalah, mereka bisa mencari darah di tempat lain.
Gadis kecil itu meneteskan air mata dan berkata 'Lakukan, ambil saja sebanyak yang dibutuhkan kakak. Aku bisa terus punya darah bukan? Tubuhku akan terus membuatnya bukan? Jadi untuk kakakku lakukanlah!" Dokter itu pun ikut meneteskan air mata dan membantunya ke ruang donor. Dia berhasil selamatkan kakaknya.
9. Tidak memandang sebelah mata.

Seorang gadis dengan kekurangan secara mental masuk di kelas barunya. Kelas tersebut diisi oleh anak-anak normal. Dia pun merasa tidak percaya diri. Dia hanya duduk di pojok ketika guru mengajar. Saat jam istirahat pun dia hanya duduk sendirian.
Ketika ditanya guru dia hanya menggeleng. Kemudian, seorang anak laki-laki mendekatinya dan duduk di sampingnya. Dia mulai bercerita tentang guru dan sekolahnya. Akhirnya mereka seperti bercengkram meskipun si gadis kesulitan dalam berbicara. Saat pulang sekolah, anak laki-laki itu meminta ibunya yang menjemput menunggunya 10 menit. Apa yang dia lakukan? Dia menemani gadis itu yang ternyata belum dijemput orang tuanya.
Dia berdiri dan menemaninya sampai dijemput oleh orang tuanya.
10. Kata-kata indah yang membuat hidup semangat.

Seorang ibu paruh baya terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit. Dia telah koma selama satu minggu. Setiap hari suami dan kedua anaknya datang menjenguk dan menemaninya. Yang unik adalah ketika anak sulungnya yang berusia 11 tahun, selalu berkata 'Kami cinta padamu, Ma, cepat bangun' setiap tiba di rumah sakit.
Sementara anak bungsunya yang berbeda dua tahun mengatakan hal serupa saat mereka akan pulang. Kalimat itu berlangsung selama dua minggu, sampai suatu hari ibu mereka terbangun.
11. Aksi sederhana yang membahagiakan.

Seorang anak laki-laki sedang berkunjung ke pusat sains di Florida, Amerika Serikat. Seiring dengan berkeliling di lokasi wisata ini, dia melihat seorang anak-anak yang bermain sendiri. Kemudian dia mendekati anak itu dan mulai bermain dengannya. Anak kecil itu ternyata merupakan balita yang punya kekurangan di kakinya yang membuatnya tidak bisa berjalan tanpa bantuan.
Anak laki-laki ini tidak sungkan untuk bermain dengan balita itu, mereka bermain lempar bola bersama, bahkan anak laki-laki itu seakan-akan menjaga dan membantu balita itu ketika kesulitan bergerak. Dia juga tidak bertanya tentang kondisi sang balita. Dia hanya ingin menghiburnya. Ibu dari balita yang menyaksikan pun tak kuasa menahan tangis. Meski begitu, dia tidak sempat berbicara dengan anak itu, karena anak itu telah dipanggil oleh orang tuanya.
Aksi anak-anak ini sederhana dan tanpa kita sadari menjadi kunci bagi manusia untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mereka membuat dunia ini masih diisi dengan pribadi-pribadi yang luar biasa. Jadi, kamu nggak kalah kan sama mereka?
Baca Juga: Lihat Apa yang Dilakukan Bocah 11 Tahun Ini Demi Ayahnya yang Menderita Leukimia, Mengharukan!