Ada yang bilang masa remaja adalah masa yang paling indah. Mungkin benar bagi beberapa orang. Ada banyak kenangan dan cerita di masa itu yang tidak akan pernah bisa di ulang dan dilupakan. Namun, kamu pasti tahu bukan di balik kesenangan masa remaja itu pasti ada hal yang mudah mempengaruhimu. Contohnya seperti pergaulan.
Bagaimana kamu memilih teman itu tentu akan mempengaruhimu. Berikut ini ada baiknya kamu simak hal-hal yang mungkin harus kamu ketahui sebagai seorang remaja.
Biasanya masa SMA itu terutama kelas 3 adalah masa-masa yang paling krusial bagi beberapa orang. Karena apa? Karena pasti persaingan dalam mencari kuliah atau jenjang selanjutnya itu sangat sulit dan berat. Nah, akan ada saat di mana mungkin kamu akan mengalami kegagalan entah sekali atau berulang kali.
Nggak masalah! Sebanyak apapun kegagalanmu semakin kuat pula hatimu untuk menghadapi tantangan ke depannya. Jangan malu jika kamu gagal ujian sedangkan temanmu berhasil. Karena kamu punya jalanmu sendiri yang tidak sama dengan orang lain.
Menjaga dirimu dan memelihara dirimu sendiri sepertinya memang mudah diucapkan . Namun, kamu tahu bukan bahwa godaan sebagai anak remaja itu ada banyak sekali. Baik dari teman maupun lingkungan. Dan itu yang sulit dilakukan.
Kamu harus mengerti bagaimana caranya supaya dirimu tetap terpelihara dan terjaga dari hal-hal yang mungkin tidak diinginkan atau bisa membuatmu menyesal diakhir.
Sebutan anak sekarang yang sering kita dengar adalah hitz. Menjadi hitz bagi beberapa orang mungkin akan terlihat wah. Namun, kamu musti tahu bahwa menjadi hitz belum tentu akan membuatmu menjadi menarik. Mungkin kamu hanya akan terlihat menarik dari apa yang kamu kenakan saja. Namun, tidak untuk di dalamnya.
Pikirkanlah sesuatu ini dengan bijak. Dengan bersikap wajar dan biasa namun di dalam kamu luar biasa orang akan jauh lebih respect padamu.
Persaingan anak SMA untuk berebut kursi di bangku kuliah setiap tahun pasti selalu meningkat. Mungkin ekspektasimu dalam melihat kuliah adalah hal yang menyenangkan. Baju bebas, jam fleksibel, terserah mau datang atau tidak, hadir hanya absen saja dan lainnya.
Namun, di balik itu yang namanya naik ke jenjang yang lebih tinggi pasti tanggung jawab juga akan berubah. Ada tanggung jawab dan beban moral yang akan kamu pikul. Jadi, jangan berpikir primitif dengan mengatakan bahwa kuliah itu enak. Belum tentu tergantung pada pribadi masing-masing.
Jika kamu belum pernah keluar dari zona wilayahmu wajar jika kamu merasa kaget jika bertemu orang yang berbeda denganmu. Terutama latar belakang dan kepribadian mereka. Nggak masalah, kamu bisa berproses dengan dirimu dan lingkunganmu supaya kamu terbiasa dalam menghadapi.
Awalnya akan terasa sangat sulit untuk beradaptasi, namun percayalah seiring dengan berjalannya waktu hal itu akan membuatmu terbiasa jika bertemu orang baru.
Seiring dengan bertambahnya usia mungkin kamu akan berpikir bahwa usia muda itu yang akan mendewasakan dirimu. Tanpa kamu peduli dan berpikir pasti suatu saat nanti kamu akan dewasa dengan sendirinya. Itu anggapan yang kurang tepat sebenarnya. Mengapa?
Karena kamu tidak bisa menunggu begitu saja. Belum tentu di usiamu yang ke 25 tahun kamu akan berubah drastis menjadi pribadi yang dewasa dan berpikir kedepan. Maka dari itu ada baiknya jika kamu mencoba untuk berpikir jauh kedepan melihat sesuatu yang mungkin masih awam bagimu. Contoh kecilnya jadilah pribadi yang bisa menjaga dirimu sendiri itu sudah termasuk kategori kamu dewasa.
Ada 3 kemungkinan yang bisa terjadi dengan attitudemu seiring dengan berjalannya waktu. Yang pertama bisa jadi attitudemu akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Atau mungkin saja kamu akan ber-attitude biasa atau pada umumnya, tidak terlalu tampak perubahan di dirimu. Atau yang ketiga attitudemu akan berubah drastis menuju ke arah yang kurang baik. Dan siapa yang bisa mengontrol hal tersebut. Ya dirimu sendiri dan lingkunganmu.
Jika kamu memilih untuk bisa menjadi lebih baik, kamu mau belajar dan berproses maka hasilnya pun juga akan seperti itu. Namun, berbeda jika kamu memilih jalan lain yang berkebalikan maka hasilnya akan sama seperti apa yang kamu pilih.
Banyak yang mengatakan kesempatan tidak datang dua kali. Iya memang benar! Jika kamu melihat sebuah kesempatan yang mungkin bisa kamu ambil dan kamu akan merasakan timbal balik yang baik alangkah bijaksananya jika kamu mau mengambilnya.
Karena tidak semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk kedua kalinya. Bisa jadi ketika kamu tidak mengambilnya, mungkin belum tentu kamu bisa dipertemukan dengan kesempatan itu lagi. Jadi, jangan takut untuk mengambil berbagai kesempatan atau peluang yang belum tentu orang lain bisa melihatnya.
Seperti yang sering kita dengar sarapan pagi itu penting. Untuk mengisi energi dalam mengawali aktivitas itu membutuhkan asupan makan yang sehat. Ada juga yang mengatakan jika kita sering melewatkan sarapan pagi justru disitu sumber penyakit dan kegemukan akan berawal. Namun, banyak orang yang meremehkan akan hal ini.
Menganggap sarapan pagi bisa diskip saja dan lakukan nanti atau gabungan saja dengan makan siang. Anggapan ini kurang tepat adanya. Sarapan pagi dengan makan siang memiliki peran yang berbeda. Dan parahnya lagi di takutkan kamu juga bisa terkena maag karena suka skip sarapan pagi. Jangan ya!
Biasanya hal ini sering rentan terjadi pada remaja perempuan . Wajar saja jika remaja perempuan sangat mudah baper alias terbawa perasaan karena perempuan lebih mengandalkan hati dan perasaan. Berbeda dengan laki-laki yang mengandalkan logika dan nalar. Buat kamu terutama remaja perempuan, baper dengan seseorang itu wajar-wajar saja, bukan sesuatu yang salah atau dilarang.
Namun, ingat batas baper itu harus kamu kontrol supaya tidak melewati batas. Baper boleh, namun coba untuk biasa saja dengan orang itu. Bersikap biasa dan netral tidak akan menunjukkan bahwa kamu mengemis cintanya. Namun, memperlihatkan dirimu bahwa kamu itu sesuatu yang berharga. Kamu tidak mudah didapatkan oleh sembarang orang.
Siapa yang tidak bangga ketika di hari kebanggaannya yaitu wisuda atau hari lainnya ada orangtua yang melihat. Tersenyum bangga padamu sambil menitikkan airmata melihatmu berhasil atas apa yang telah kamu raih. Pernahkah kamu membayangkan hal itu?
Kamu perlu tahu bahwa apa yang kamu lakukan niatkanlah untuk orang-orang yang kamu sayangi. Bayangkan senyum mereka yang merekah bangga terhadapmu. Jangan sampai kamu telat melakukan dan menunggu sampai mereka tidak bisa melihat itu.