14 Tips Bahagia dalam Menjalani Hidup ala Gita Savitri

Setiap orang berhak untuk menerima diri apa adanya. Jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, karena setiap orang itu memiliki keistimewaan. Contohnya seperti fisik kita yang seperti ini ya harus terima, jangan selalu melihat diri kita itu kurang terus sudah pasti kita jadi kurang puas sama diri kita.

Kelebihan dan kekurangan akan terus ada dalam diri kita tergantung kita mau melihatnya seperti apa. Kalau kita tidak menerima kekurangan kita dan kita hanya terlalu fokus sama kekurangan kita, jadinya kita gak bisa melihat kelebihan yang kita punya yang sebenarnya di diri orang lain itu gak ada.

Kesepian ketika akan berpisah dengan teman-teman saat lulus sekolah, atau kesedihan dan kesendirian saat diputuskan pacar dan lain sebagainya. Karena semakin bertambahnya usia, semakin mengecil ruang pertemanan, semakin sedikit waktu yang ada. Beberapa teman kita mungkin sibuk dengan kehidupannya masing-masing.

Sehingga perlahan rasa kesepian itu mulai menggerogoti karena biasanya waktu bersama teman-teman itu sangatlah penting seperti melakukan hal yang kita sukai dengan bersama-sama.

Perlahan kita harus melakukan hal yang kita sukai hanya seorang diri, cari tahu apa yang membuat hati kita bahagia. Cari tahu apa yang membuat kita nyaman. Perbanyak diskusi dengan diri sendiri, mungkin itu akan jadi penengah kita karena kebahagiaan kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Karena kenyamanan kita, kita buat sendiri. Karena teman sejati adalah diri sendiri. 

Tetaf aktif dengan melakukan olahraga secara rutin, Kita bisa mulai dengan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki. Selain itu makan-makanan yang sehat seperti sayuran hijau yang dapat membantu menjaga diet seimbang dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat ditambah dengan mengonsumsi vitamin D karena baik dalam meningkatkan kadar darah kita.

Tidur yang cukup juga dapat membantu kekebalan tubuh yang kuat. Menjaga Kebersihan dan menghindari alkohol serta bersosialisasi dengan orang sekitar.

Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, kita telah mengisi kepala dengan informasi baru dan kosakata yang dapat mengekspresikan banyak hal. Membantu kita berpikir secara analitis untuk bisa memperbaiki dan memahami bagian dari rangkaian peritiwa.

Apalagi untuk perempuan, memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan keahlian itu sangatlah penting jangan hanya bisa mengandalkan paras yang cantik.

Semakin kita dewasa, semakin kita mengerti dengan rasa kecewa. Kita terlalu percaya pada sebuah ekspetasi yang kemudian gagal terrpenuhi. Janganlah kita membebani orang lain dengan harapan yang tinggi, nyatanya mereka tak sesempurna yang kita duga. Berharaplah hanya pada Tuhan dan Diri sendiri. 

Pembelajaran untuk menyikapi dan menghadapi sebuah permasalahan dengan rasa bersyukur adalah jalan untuk menyikapi sebuah masalah yang datang dalam hidup agar kita tidak mudah marah, teriak atau pun menggerutu apalagi mengeluh. Tapi dengan rasa syukur dan berpikir positif perlahan mendatangkan keajaiban kepada kita - let go of things you cannot control.

Usia muda adalah usia dimana kita akan melakukan banyak kegagalan, pahamilah bahwa kegagalan bukanlah sebuah dosa. Wajar apabila kita sering gagal. Dan ingat kita masih ada peluang kesempatan melakukan banyak hal seru yang kita inginkan seperti berkumpul dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, hal ini dapat menggerakan pikiran dan sikap optimis kita.

Jika masih takut mencoba hal baru cobalah untuk keluar dan mecari udara segara. Karena bisa jadi pikiran negatif muncul sesaat saat kita sedang lelah, kesepian atau pun stres. Nah tempat terbuka dan udara segar akan mengembalikan pikiran yang positif.

Di zaman millenial seperti sekarang ini hampir semua kalangan sudah menggunakan media sosial. Dengan menggunakan medi sosial ini menjadikan kita lebih mudah dalam mengakses informasi terbaru dari seluruh dunia.

Tapi jika kita menggunakan secara tidak benar dapat mengganggu kondisi kesehatan mental kita. Dapat membuat kita merasa semakin tidak bahagia, seperti sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain akibat foto-foto yang diunggah. Maka berbijaklah menggunakan media sosial dan seperlunya saja sebagai media mencari informasi dan hiburan.

Pelajaran bahwa arti hidup adalah hal yang penting bagi kehidupan kita. Tanyakan pada diri kita sendiri apa yang memotivasi diri kita untuk terus bertahan hidup sampai sekarang. Kita bisa membayangkan bagaimana rasanya bekerja, membanting tulang tanpa ada tujuan yang jelas. Pasti kita lama-kelamaan akan merasakan bosan dan berpikir bahwa hanya membuang-buang waktu saja.

Berbeda dengan orang yang mungkin hidupnya lebih menderita dari kita tapi dia tetap memiliki semangat hidup, memiliki tujuan hidup dan ingin memberikan karya-karya luar biasa agar bisa membantu banyak orang.Tujuan hidup inilah yang mendorong kita untuk tetap bertahan tanpa adanya keluh kesah.

Kesuksesan dan kegagalan memang satu paket dalam kehidupan. Kita sering mendengar kisah kegagalan dan kesuksesan orang-orang besar. Tapi apakah kisah kita itu sama dengan kisah perjalanan mereka, Seringkali kita merasa belum mendapatkan apa-apa atas jerih payah kita selama ini. Tapi selagi kita mau berproses dan berjuang dalam kegagalan ini kunci kesuksesannya semakin besar. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita melakukannya.

Setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda-beda ada kebahagian, kesedihan, rasa bersalah, ketakutan. Maka bangkitlah dan sadarlah coba lepaskan segala emosimu dan mulailah berpikir positif dengar belajar dari pengalaman-pengalaman kemarin ambil hikmah dari peristiwa yang sudah terjadi.

Cari tahu sumber kebahagiaan dirimu dengan mengisi kegiatan yang dapat melupakan mu atas masalah itu dan berhentilah untuk menyalahkan diri kita sendiri dengan pergi ke luar dan eksplor setiap kegiatan yang membuat kita bahagia.

Saat kita berusaha menjadi orang yang berkualitas, maka kita akan mulai membangun pertemanan dengan orang yang berkulitas pula. Gak sedikit dari orang-orang berkualitas yang selektif dalam memilih teman bergaul karena pola pikir mereka yang lebih jelas. Jangan pernah merasa terbelakang hanya karena punya kelemahan, justru insecurity itu kita anggap sebagai tantangan untuk mejadi lebih baik.

Jangan pernah merasa malu bergaul dengan mereka yang kita anggap di atasmu karena sebenarnya semuanya bisa saling belajar dari satu sama lain. 

Seringkali kita merasa suntuk dan bosan dengan segala rutinitas keseharian kita. Saat penat itu datang bukanlah resign pilihan terbaik tetapi dengan me-time kita akan mendapatkan banyak manfaat untuk membahagiakan diri kita sendiri.

Dengan me-time akan membuat kita kembali berkonsentrasi pada tujuan yang akan kita capai. 

Dalam sebuah hubungan termasuk relasi keluarga, situasi tidak sehat berakar dari permasalahan komunikasi dan penerapan batasan-batasan yang jelas yang dapat berpengaruh terhadap pola pikir kita.

Dilansir dari Science of people, orang-orang toxic terlihat suka mengatur hidup orang lain; selalu berpandangan negatif dan membuat situasi menjadi pesimis atau suram; senang menciptakan drama dan mencari hal-hal yang salah dari sesuatu; mudah cemburu dan menghakimi; suka memanipulasi atau berbohong serta sering mengabaikan perasaan dan pandangan orang lain dan selalu ingin menjadi yang paling benar.

Untuk menhindari hal tersebut dengan cara tidak terlibat dalam obrolan negatif buatlah batasan dan berikanlah respon yang positif dengan selalu memikirkan goal kita kedepan. Usahakan untuk tetap berkepala dingin saat menghadapi merek. ini akan membuat kita tidak mudah terpengaruh dengan mereka.

Inilah beberapa tips yang pernah dibagikan oleh seorang gita savitri dalam kanal YouTube pribadi miliknya. Semoga bisa menginspirasi kalian yang sekarang sedang mengalami keterpurukan dalam hidup agar bisa memiliki pemikiran dan pandangan luas dalam menjalani hidup yang sangat singkat ini.