Hari Bhakti Adhyaksa diperingati setiap 22 Juli sebagai hari kelahiran Kejaksaan di Indonesia, berperan dalam penuntutan dan pengawasan hukum.
Tanggal 22 Juli juga diperingati sebagai Hari Otak Sedunia, untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan otak dan mempromosikan perhatian terhadapnya.
Hari Perkiraan Pi merupakan perayaan internasional matematika yang lebih tepat dirayakan pada tanggal 22 Juli dengan rasio keliling lingkaran terhadap diameternya.
Tanggal 22 Juli bukan hanya penanda di kalender. Pada hari tersebut terdapat perayaan nasional maupun internasional yang patut untuk kamu ketahui. Sebagai contoh, ada perayaan Hari Bhakti Adhyaksa dan juga Hari Otak Sedunia.
Apakah kamu penasaran apa makna tanggal 22 Juli bagi masyarakat Indonesia dan juga dunia? Berikut ini IDN Times akan memaparkannya untukmu. Yuk, kita lihat tanggal 22 Juli memperingati hari apa saja!
Hari Bhakti Adhyaksa yang diperingati setiap 22 Juli merupakan hari peringatan kelahiran departemen Kejaksaan di Indonesia. Oleh sebab itu, Hari Bhakti Adhyaksa ini juga disebut sebagai Hari Jadi Kejaksaan Republik Indonesia.
Dilansir Kejaksaan Negeri Republik Indonesia, kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan. Selain bidang penuntutan, lembaga tersebut juga memiliki tugas lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan serta mengawasi jalannya penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang hukum.
Pada awal kemerdekaan ada beberapa orang jaksa yang berkiprah besar di kejaksaan, antara lain; Mr. Gatot Tarunamihardja, Mr. Kasman Singodimedjo, Mr. Tirtawinata, dan R. Soeprapto. Sedangkan, jaksa agung pertama setelah kemerdekaan Indonesia dijabat oleh Mr. Gatot Tarunamihardja.
Namun, lembaga Kejaksaan baru terbentuk secara resmi pada tanggal 22 Juli 1960, tepatnya melalui rapat kabinet di masa itu. Peresmian pembentukan lembaga kejaksaan tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI 1 Agustus 1960 No. 204/1960, hingga kemudian disahkan menjadi UU. No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia.
Selanjutnya, tanggal 22 Juli juga diperingati sebagai Hari Otak Sedunia. Gerakan kemanusiaan ini di prakarsai oleh World Federation of Neurology pada tahun 2014. Tujuan mengadakan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang kesehatan otak.
Dilansir World Federation of Neurology, kesehatan otak adalah upaya manusia untuk menjaga pikiran tetap tajam, tangguh, dan aktif. Otak yang sehat akan sangat memengaruhi cara seseorang berpikir, belajar, mengingat, serta mengelola stres. Selain itu, otak yang sehat juga merupakan salah satu kunci dari kesejahteraan, hubungan antar manusia yang kuat, dan kemandirian.
Pada tahun 2025, World Federation of Neurology sebagai penyelenggara perayaan Hari Otak Sedunia memiliki misi bekerjasama dengan PBB untuk menetapkan kesehatan otak sebagai prioritas yang diakui secara universal. Lewat kampanye yang masif serta advokasi, lembaga ini berharap kesehatan otak mendapatkan perhatian lebih, baik sejak masa kehamilan hingga akhir masa dewasa.
Apakah kamu masih ingat apa itu pi? Iya, pi ada dalam rumus lingkaran. Dilansir Cosmo Magazine, pi dapat didefinisikan sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya.
Hari Perkiraan pi sebenarnya merupakan perayaan internasional untuk mempelajari ilmu matematika secara lebih menyenangkan. Pada awalnya, orang-orang melakukan perayaan ini setiap tanggal 14 Maret, menyesuaikan perkiraan pi dengan 2 pembulatan desimal, yaitu 3,14.
Namun sejak tahun 2000-an, penggemar ilmu matematika, sekolah dan pusat-pusat sains di dunia mulai menggunakan tanggal 22 Juli untuk merayakan kesenangan ini. Menurut mereka, perkiraan pi lebih tepat dengan bilangan 22:7 yang lebih luas pemahamannya daripada 3,14.
Itulah beberapa perayaan nasional dan internasional yang jatuh pada tanggal 22 Juli. Dengan ini, kamu gak akan bingung lagi tanggal 22 Juli memperingati hari apa saja. Kira-kira kamu mau ikut perayaan yang mana, nih?