25 Quotes Ratu Elizabeth II yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

1. "Good memories are our second chance at happiness."

(Kenangan indah adalah kesempatan kedua kita untuk bahagia.)

2. "When life seems hard, the courageous do not lie down and accept defeat; instead, they are all the more determined to struggle for a better future."

(Ketika hidup terasa berat, seorang pemberani tidak akan berbaring dan menerima kekalahan; sebaliknya, mereka akan semakin bertekad untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik.)

3. "The world is not the most pleasant place. Eventually your parents leave you and nobody is going to go out of their way to protect you unconditionally. You need to learn to stand up for yourself and what you believe and sometimes, pardon my language, kick some ass."

(Dunia bukanlah tempat yang paling menyenangkan. Pada akhirnya orangtuamu akan pergi meninggalkan kamu dan tak ada orang yang lain mampu keluar dari zona nyamannya untuk melindungimu tanpa syarat. Kamu perlu belajar berdiri untuk diri sendiri dan apa yang kamu percayai dan terkadang, hajar beberapa hal yang menghalangi.)

4. "Cowards falter, but danger is often overcome by those who nobly dare."

(Pengecut goyah, tetapi bahaya dapat diatasi oleh sang pemberani.)

5. "It has always been easy to hate and destroy. To build and to cherish is much more difficult."

(Selalu mudah untuk membenci dan menghancurkan. Menmbangun dan menghargai, itulah yang jauh lebih sulit.)

1. “While we may have more still to endure, better days will return: we will be with our friends again; we will be with our families again; we will meet again."
   
   (Sementara ini, kita mungkin punya lebih banyak hal untuk bertahan: hari-hari yang lebih baik akan datang lagi; kita akan bersama dengan keluarga lagi; kita akan bertemu lagi.)
2. "It’s worth remembering that it is often the small steps, not the giant leaps, that bring about the most lasting change."
   
   (Ingatlah bahwa seringkali langkah-langkah kecil, bukan lompatan raksasa, yang membawa perubahan abadi.)
   
   
3. “When peace comes, remember it will be for us, the children of today, to make the world of tomorrow a better and happier place."
   
   (Ketika damai datang, ingatlah bahwa itu untuk kita, anak-anak saat ini, untuk membuat dunia yang lebih baik dan lebih bahagia nanti.)
   
   
4. “It is through this lens of history that we should view the conflicts of today, and so give us hope for tomorrow."
   
   (Lewat lensa sejarah, kita harus lihat permasalahan hari ini, dan beri harapan kita untuk masa depan.)
   
   
5. "We may hold different points of view but it is in times of stress and difficulty that we most need to remember that we have much more in common than there is dividing us."
   
   (Kita mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda, tetapi saat ini, ketika sedang stres dan merasa kesulitan, hal yang perlu diingat adalah kita memiliki lebih banyak persamaan daripada hal-hal yang memisahkan kita.)

1. "I declare before you all that my whole life whether it be long or short shall be devoted to your service."
   
   (Saya nyatakan di hadapan kalian semua, bahwa seluruh hidup saya apakah itu panjang atau pendek akan dikhususkan untuk melayani kalian.)
   
   
2. "Everyone is our neighboor, no matter what race, creed, or color."
   
   (Semua orang adalah tetangga kita, tidak peduli apa ras, keyakinan, atau warna kulitnya.)
   
   
3. "People are touched by events which have their roots far across the world."
   
   (Orang-orang tersentuh oleh peristiwa yang memiliki sejarah, jauh di seluruh dunia.)
   
   
4. "Sport has a wonderful way of bringing together people and nations."
   
   (Olahraga memiliki cara yang luar biasa untuk menyatukan banyak orang dan bangsa.)
   
   
5. "He has, quite simply, been my strength and stay all these years, and I, and his whole family, and this and many other countries, owe him a debt greater than he would ever claim, or we shall ever know"
   
   (Dia cukup sederhana, telah menjadi kekuatan saya dan tinggal selama bertahun-tahun, dan saya, serta seluruh keluarganya, juga banyak negara lain, berhutang lebih besar daripada yang pernah ia klaim, kita tidak pernah tahu.)

1. "Although we are capable of great acts of kindness, history teaches us that we sometimes need saving from ourselves — from our recklessness or our greed.""
   
   (Meskipun kita mampu melakukan suatu kebaikan yang besar, sejarah mengajarkan kita bahwa terkadang kita perlu berkaca dari diri kita sendiri - dari kecerobohan atau keserakahan kita.)
   
   
2. "Our modern world places such heavy demands on our time and attention that the need to remember our responsibilities to others is greater than ever."
   
   (Dunia modern menempatkan tuntutan berat pada waktu serta perhatian kita, sehingga kebutuhan untuk mengingat tanggung jawab kepada orang lain jadi lebih besar dari sebelumnya.)
   
   
3. "I cannot lead you into battle, I do not give you laws or administer justice but I can do something else, I can give you my heart and my devotion to these old islands and to all the peoples of our brotherhood of nations."
   
   (Saya tidak bisa memimpin Anda ke medan perang, saya tidak memberi Anda hukum atau menjalankan keadilan tetapi saya bisa melakukan sesuatu yang lain, saya bisa memberikan hati dan pengabdian saya kepada pulau-pulau tua ini dan kepada semua orang dari berbagai bangsa di negeri kita.)
   
   
4. "Over the years I have observed that some attributes of leadership are universal, and are often about finding ways of encouraging people to combine their efforts, their talents, their insights, their enthusiasm and their inspiration, to work together."
   
   (Selama bertahun-tahun saya telah mengamati bahwa beberapa atribut kepemimpinan bersifat universal, dan terkadang sebagai cara untuk mendorong orang untuk menggabungkan upaya mereka, bakat mereka, wawasan mereka, antusiasme dan inspirasi mereka, untuk bekerja sama.)
   
   
5. "Even when your life seems most monotonous, what you do is always of real value — and importance to your fellow men."
   
   (Bahkan ketika hidup kamu tampak paling monoton, apa yang kamu lakukan selalu bernilai nyata - dan penting bagi sesama.)

1. "When peace comes, remember it will be for us, the children of today, to make the world of tomorrow a better and happier place.”
   
   (Saat kedamaian datang, ingatlah itu untuk kita, anak-anak hari ini, untuk membuat dunia masa depan menjadi tempat yang lebih baik dan lebih bahagia.)
   
   
2. "Some cultures believe a long life brings wisdom. I'd like to think so. Perhaps, part of that wisdom is to recognize some of life's baffling paradoxes such as the way human beings have a huge propensity for good, and yet a capacity for evil."
   
   (Beberapa budaya percaya bahwa umur panjang membawa kebijaksanaan. Saya ingin berpikir begitu. Mungkin, bagian dari kebijaksanaan itu adalah mengenali beberapa paradoks kehidupan yang membingungkan seperti cara manusia memiliki kecenderungan besar untuk kebaikan, juga kapasitas untuk kejahatan.)
   
   
3. "Through the many changes I have seen over the years, faith, family, and friendship have been not only a constant for me, but a source of personal comfort and reassurance."
   
   (Melalui banyak perubahan yang saya lihat selama bertahun-tahun, iman, keluarga, dan persahabatan tidak hanya konstan bagi saya, tetapi juga sumber kenyamanan dan kepastian.)
   
   
4. "I believe that, young or old, we have as much to look forward to with confidence and hope as we have to look back on with pride.”
   
   (Saya percaya bahwa, tua atau muda, kita memiliki banyak hal untuk dinanti dengan percaya diri dan harapan, seperti halnya kita harus melihat masa lalu dengan bangga.)
   
   
5. "As I look to the future, I have no doubt at all that the one certainty is change... But I do not think that we should be over-anxious. We can make sense of the future, if we understand the lessons of the past."
   
   (Saat saya melihat ke masa depan, saya tidak ragu sama sekali bahwa satu-satunya kepastian adalah perubahan... Tapi saya tidak berpikir bahwa kita harus terlalu cemas. Kita bisa memahami masa depan, jika kita memahami pelajaran dari masa lalu.)

Itulah beberapa quotes dari Ratu Elizabeth II yang menginspirasi. Semoga bermanfaat!