3 Aktivitas yang Bisa Dilakukan untuk Meraih Lailatul Qadar

Rasulullah, dalam riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, bahkan menjadikan Lailatul Qadar sebagai barometer kesuksesan seseorang. Bila berhasil menggapai malam itu, ia sukses di bulan-bulan lainnya. Demikian juga sebaliknya. Jika terhalang, cacatlah hari-hari di luar Ramadhan.

Kita bisa mengawalinya dengan berzikir sejak waktu subuh atau setelah salat Subuh. Misalnya, dengan zikir pagi dan petang atau alternatif bacaan lainnya. Kegiatan berzikir ini membantu mendekatkan diri kepada-Nya.

Berbagi hidangan buka puasa dengan sesama adalah salah satu bentuk sedekah dan membersihkan harta. Selain itu aktivitas ini dapat melipatgandakan pahala loh. Seperti riwayat Zaid bin Khalid Al Juhni, memberi makan saat orang berbuka, mendapatkan pahala puasa yang sama dengan orang tersebut. Usahakan juga, imbuhnya, agar mengeluarkan sedekah, baik dari jenis sunnah maupun wajib di sepanjang 10 hari terakhir itu.

Nah, jika kamu ingin meraih Lailatul Qadar, boleh kok berbagi makanan atau ta'jil dengan tetangga atau fakir miskin yang ada di sekitarmu.

Yang paling penting untuk meraih malam seribu bulan ini tentunya dengan memperbanyak intensitas shalat sunah dan meningkatkan kualitas shalat wajib lima waktu. Yup, salat adalah amalan yang paling utama untuk mencapai Lailatul Qadar. Lebih baik lagi jika disertai dengan doa memohon ampunan, seperti “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Pemaaf dan menyukai permintaan maaf. Maka ampunilah aku” (HR Tirmidzi). Dalam beberapa riwayat, doa ini amat dianjurkan.