Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan yang menangis di depan cermin (pexels.com/Polina Zimmerman)

Tidak ada satu pun manusia di Bumi ini yang berhasil luput dari kesalahan. Sengaja atau tidak, mereka pasti pernah melakukan kekeliruan. Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang hal tidak benar yang terjadi sudah telanjur membekas dan begitu disesali. Inilah mengapa masih ada saja orang yang sulit untuk membangun masa depan karena rasa bersalah di masa lalu belum bisa diatasi dengan baik.

Punya rasa sesal atas kekeliruan yang telah dilakukan itu bagus. Hal ini menandakan bahwa kamu masih memiliki hati nurani yang bersih. Namun, bila terus berlarut-larut dalam penyesalan dan tidak kunjung memaafkan diri sendiri juga bukan hal yang tepat. Sebaliknya, tindakan ini justru akan menimbulkan beberapa dampak buruk yang dijelaskan dalam artikel berikut ini.

1.Kehilangan potensi diri yang menunggu untuk dikembangkan

ilustrasi seorang perempuan yang merasa khawatir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat melakukan kesalahan yang cukup besar, kamu akan merasa seolah menjadi orang paling bodoh di dunia. Kamu akan terus bertanya-tanya mengapa kecerobohan itu sampai terjadi dan membuatmu merasakan penyesalan yang begitu dalam. Hal seperti ini tentu berat untuk dijalani.

Namun, kalau kamu tidak berusaha untuk memaafkan diri sendiri, justru nanti bisa memperparah keadaan. Pasalnya, kamu jadi terlalu fokus pada kekeliruan yang telah diperbuat dan mengabaikan fakta bahwa ada potensi diri yang menunggu untuk dikembangkan. Jika keadaan ini tidak lekas diperbaiki, kamu akan rugi seumur hidup.

2.Selalu berkecil hati

Editorial Team

Tonton lebih seru di