Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal yang Harus Diingat saat Merasa Hadapi Titik Terendah Hidup

ilustrasi seseorang yang sedang bersedih di hari ulang tahunnya (pexels.com/cottonbro studio)

Layaknya sebuah perjalanan, hidup ini memang tidak selalu akan menempuh proses yang mudah. Ada masa di mana jalan yang dilalui terasa nyaman dan menyajikan beragam pemandangan menawan yang membuat hati gembira.

Namun, pasti ada pula momen menegangkan yang harus dihadapi saat jalan yang dilalui terasa terjal, gelap di segala sisinya, dan rawan membuatmu jatuh. Inilah gambaran dari titik terendah dalam hidup.

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat berada di masa paling sulit, waktu seolah berhenti. Kendati tidak mudah, tetapi percayalah bahwa sejatinya kepahitan yang dialami itu hanyalah sebuah fase.

Supaya tidak lekas menyerah, cobalah untuk selalu mengingat beberapa hal penting berikut ini saat kamu merasa sedang menghadapi titik terendah dalam hidup.

1.Jangan pernah merasa menjadi manusia yang paling tidak beruntung

ilustrasi seorang perempuan yang sedang menangis (pexels.com/Polina Zimmerman)

Ketika hidup sedang tidak baik-baik saja, tetapi orang-orang di sekitarmu tampaknya tetap ceria seperti biasa, rasanya pasti nelangsa. Pikiran negatif seperti merasa sendiri dan menjadi manusia yang paling tidak beruntung akan muncul. Kalau sudah begini, kamu akan semakin terpuruk dan hancur.

Kamu harus tahu bahwa setiap orang pasti pernah menghadapi situasi buruk dalam hidupnya, hanya saja jenis cobaannya bisa berbeda dan respons mereka terhadap hal tersebut pun sangat beragam.

Jangan kira orang yang terlihat selalu bahagia itu tidak pernah merasakan penderitaan. Jadi, kamu harus belajar untuk lebih sabar dalam menyikapi keadaan tersebut karena semua pasti akan terselesaikan.

2.Setiap masalah sebenarnya hadir bersama dengan solusinya sekaligus

ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Liza Summer)

Tidak dapat dimungkiri bahwa berada di titik terendah dalam hidup bukanlah hal yang mudah. Pada saat ini, segala kemungkinan seperti tertutup, sehingga sulit untuk mencari jalan keluar. Jika tidak mampu bersabar, pasti kamu akan memilih untuk menyerah saja.

Nah, bila tengah mengalami kondisi yang tidak menyenangkan tersebut, ada satu hal penting yang harus diingat, yaitu masalah dan solusi sebenarnya selalu hadir bersamaan.

Namun demikian, memang dalam menemukan jalan keluar itu terkadang butuh proses yang tidak sebentar. Oleh sebab itu, bertahanlah sampai apa yang kamu nantikan itu tiba, ya.

3.Ingat lagi bahwa kamu telah berhasil melalui banyak titik rendah sebelumnya

ilustrasi seorang perempuan yang sedang bercermin (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Berada di titik terendah dalam hidup memang bukan sesuatu yang diharapkan. Pasalnya, situasi ini pasti menimbulkan rasa tidak nyaman dan siksaan tersendiri. Kamu pun menyadari betapa cobaan kali ini sangatlah berat, sehingga berkali-kali gagal untuk meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja.

Jika memang demikian, maka cobalah untuk mengingat bahwa sebenarnya kamu sudah berhasil melewati banyak titik rendah sebelumnya. Memang apa yang kamu hadapi sekarang terasa sangat sulit untuk dilewati, tetapi dulu pun kamu pasti juga memikirkan hal yang sama.

Ingat, tingkat kesulitan yang dihadapi memang akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu karena kamu pun terus bertumbuh. Namun, poin penting yang harus dicatat adalah sebesar apa pun tantangan yang ada di depan mata, pada akhirnya kamu berhasil melewatinya. Jadi, apa yang membuatmu berpikir bahwa kali ini akan gagal?

Titik terendah dalam hidup memang bukan situasi yang mudah untuk dilalui. Namun, jangan pernah memilih untuk menyerah. Ingatlah beberapa hal penting yang dijelaskan dalam artikel ini dan berjuanglah dengan gigih. Percayalah, kamu selalu punya peluang untuk melewati kesulitan yang dihadapi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us