Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal yang Sebaiknya Disyukuri Bahkan Ketika Kamu Merasa Terpuruk

kupdates
kupdates

Sejak kita kecil, kebahagian merupakan kunci kehidupan. Sejak saat itu, apa pun yang kita lakukan untuk mencari kunci kehidupan itu. Kadang - kadang kita berpikir telah menemukannya, terkadang tidak. Semakin umur kita bertambah, tidak ada yang berubah. Kita hanya menemukan langkah baru dan tempat-tempat baru untuk menemukannya. Pencarian ini membuat kita sibuk. Kita mencoba untuk menghasilkan uang dengan cara yang baik, kita pergi ke sekolah, kita melakukan aktivitas fisik, kita belanja bahan makanan, kita pergi berpetualang, kita bertemu orang-orang baru, kita jatuh cinta dan membentuk generasi yang baru. Satu hal yang telah kita lupakan adalah berhenti. 

Kita perlu berhenti, bernafas, dan berterima kasih akan hal-hal yang telah terjadi dan orang-orang yang masih bersama dengan kita di hidup ini.

Terkadang kita lupa untuk bersyukur, terkadang kita sibuk dengan pikiran-pikiran buruk. Dibawah ini merupakan pengingat bagi kita tiga hal yang sebaiknya kita syukuri bahkan ketika kita merasa terpuruk.

1. Hal pertama yang patut kita syukuri adalah Pendidikan.

all-free-download
all-free-download

Ketika sedang sendirian, saya banyak berpikir kalau hidup ini benar-benar menyebalkan. Bagaimana tidak, saya memiliki banyak tugas yang setumpuk dan ujian yang sedang menunggu. Semua itu membuatku sangat lelah. Setelah berjam-berjam di perpustakaan, saya hanya ingin pulang bergelung di selimut tebal dan tidur. Saya benci sekali dengan belajar yang hanya membuatku lelah. Namun, saya lupa untuk ingat betapa beruntungnya saya memiliki kesempatan masuk dalam salah satu kampus dan mendapatkan pendidikan. Pendidikan yang banyak orang hanya mampu membayangkan nya dalam angan-angan. Maka mulai saat ini saya akan bersyukur dengan segala aktivitas akademik saya di kampus dan senang hati dalam menjalaninya.

2. Ingatlah sampai saat ini kita masih memiliki tubuh yang sehat.

it.anahera.news
it.anahera.news

Hanya sedikit demam yang saya alami, terkadang saya mengeluh. Seolah-olah itu sangat mengganggu hidup saya. Saya terus mengeluh pada orang-orang disekitar. Juga hanya untuk bangun tidur pun, saya mengeluh. Saya lupa di luar sana, banyak orang yang berjuang untuk hidupnya. Orang-orang yang bangun tidur tanpa mengeluh sedikit pun bahkan ketika mereka sedang sakit. Pikirkan tentang mereka. Jika mereka tidak bangun, mereka berpikir bagaimana mereka mendapatkan sesuap nasi. Sedangkan kita memiliki tubuh yang sehat dan kenyamanan dalam tidur.

3. Kita masih memiliki kemampuan dalam mengeluarkan pendapat.

cis.org.au
cis.org.au

Di belahan bumi lain, banyak orang-orang yang tidak memiliki kemampuan dalam mengeluarkan suara mereka. Mereka hanya bisa diam dan mengikuti aturan yang ada. Jika ingin berpendapat, ketakutan menghampiri mereka. Beruntungnya kita bebas dalam mengeluarkan pendapat. Kita bisa beropini dalam hal apapun. Beropini di sosial media misalnya membagikan sesuatu di facebook, menulis artikel, dan masih banyak lagi. Jika kita tidak suka dalam suatu hal kita masih bisa mengatakannya dengan tegas. Kita bisa memiliki aturan dan pendapat kita sendiri dalam hidup kita.

Saya tidak menulis tulisan ini untuk membuat kalian merasa bersalah atau mengatakan kalian tidak boleh bersedih. Bukan itu yang saya maksud. Yang saya maksud adalah di dunia ini, kita selalu memiliki pilihan entah ingin gelas kita berisi atau kosong. Ya, kita selalu memiliki pilihan untuk bersyukur dengan segala yang kita miliki dan mengingat orang-orang yang kurang dari kita. Kebahagian bukan lah tujuan. Kunci kehidupan kita adalah pengingat-pengingat diri tentang arahan untuk menuju tujuan hidup kita dan siapa yang telah bersama kita. Tulisan ini hanya lah pengingat untuk bersyukur dalam menjalani proses perjalanan hidup ini. Ingat, tidak semua orang beruntung.

Share
Topics
Editorial Team
Shelly Noor Azzahra
EditorShelly Noor Azzahra
Follow Us