Mayoritas anak kos hidup dari uang bulanan yang dikirimkan oleh orang tuanya dari kampung halaman. Besarannya bervariasi, namun tentu sudah diatur sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan ke depan. Sayangnya, hanya sebagian kecil saja yang berhasil mengelola uang tersebut dengan bijak. Bahkan, sampai ada yang cukup untuk ditabung.
Sebagian besar dari anak-anak kos ini hanya berhasil mempertahankan uangnya sampai tengah bulan. Menjelang akhir bulan, mereka sudah mulai kebingungan untuk memenuhi kebutuhan, bahkan biaya makan pun sangat minimal. Mengapa hal ini sering terjadi? Ternyata, beberapa kebiasaan buruk seperti yang dijelaskan di bawah ini jadi penyebabnya. Simak dengan tuntas agar bisa menghindari, ya!