3 Perbuatan Egois yang Sering Dijumpai di Tempat Umum, Jangan Ditiru!

Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang kita menginginkan sesuatu berjalan serba cepat, terutama saat sedang menghadapi hari yang sibuk. Sebisa mungkin semuanya harus segera dilakukan karena menunggu sebentar saja sama dengan membuang waktu yang berharga. Saking tidak dapat bersabar, ada saja orang-orang yang memutuskan untuk menyerobot antrean, entah di kasir pusat perbelanjaan, di stasiun pengisian bahan bakar, atau pun saat membeli makanan di pinggir jalan. Mereka melakukannya tanpa rasa malu dan malah marah saat ada yang mengingatkan.

Menyerobot antrean adalah tindakan yang keliru. Mungkin kamu merasa tidak berbuat salah karena sedang terburu-buru, tetapi tidak menutup kemungkinan orang lain yang sudah mengantre lebih dulu juga sama sibuknya, hanya saja mereka berusaha sabar dan menghormati hak orang lain. Jika memang kamu sedang menghadapi situasi yang memaksa diri harus memotong antrean, alangkah bijaksana bila meminta izin pada mereka yang sudah ada di depan sambil menjelaskan sedikit alasanmu. Selama kamu sopan, tentu mereka pun tidak akan keberatan untuk mendahulukanmu, kok!

Ketika berada di tempat umum atau di dalam transportasi umum, sering kali terdapat beberapa kursi yang khusus disediakan untuk kelompok prioritas, seperti perempuan hamil, ibu dan anak kecil, lansia, atau orang yang sedang sakit. Tujuannya jelas, yaitu memberikan kenyamanan bagi orang-orang dengan keadaan khusus tersebut selama menunggu atau dalam perjalanan. Nah, kalau kebetulan tidak ada satu orang pun dari mereka yang ada di sana, maka bukan masalah bila sementara digunakan oleh siapa saja.

Sayangnya, masih kerap ditemui kejadian di mana kursi prioritas itu justru digunakan oleh orang-orang yang tidak berhak, padahal jelas ada yang lebih membutuhkan. Mereka dengan santainya duduk di sana dan tidak mempedulikan keadaan sekitarnya. Sikap egois semacam ini sangat tidak patut untuk ditiru karena merugikan orang lain.

Tingkah laku anak kecil memang kerap kali tidak dapat diprediksi. Sekarang tenang, tetapi beberapa detik kemudian bisa tiba-tiba menjadi sangat aktif dan berlarian ke mana-mana. Jika hal tersebut terjadi di dalam rumah, tentu sama sekali bukan masalah. Namun, lain cerita kalau situasi semacam itu terjadi di tempat umum, di mana anak-anak terkadang mengganggu orang lain.

Meski anak memang belum sepenuhnya mengerti bahwa tingkah lakunya terkadang mengganggu, tetapi bukan berarti orangtuanya boleh membiarkan mereka berbuat semaunya. Sebagai orangtua, kamu harus bertanggung jawab atas buah hatimu. Awasi gerak-gerik mereka, terutama di tempat umum. Jangan malah meminta orang lain untuk memaklumi karena kamulah yang seharusnya menjaga anak-anak itu agar tetap tenang.

Tempat umum adalah milik bersama. Oleh sebab itu, jangan sampai bertindak egois karena hal ini dapat merugikan orang lain. Mari saling menghormati agar keadaan tetap rukun dan damai, ya!