Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengguna transportasi umum (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sesuai dengan namanya, transportasi umum adalah angkutan yang dipergunakan oleh khalayak ramai. Ada banyak jenis yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Selagi membayar dan mengikuti aturan yang berlaku dengan semestinya, maka setiap orang yang berada di sana berhak untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Sayangnya, terkadang sumber ketidaknyamanan itu justru berasal dari sesama penumpang. Kok bisa?

Mungkin kamu juga pernah bertemu dengan karakter penumpang yang egois, hanya ingin berbuat sesuka hatinya tanpa ambil pusing bahwa tindakannya merugikan orang lain. Pribadi seperti ini kerap menimbulkan beragam permasalahan yang akhirnya membuat perjalanan yang seharusnya menyenangkan menjadi terganggu.

Nah, supaya kamu tidak menjadi sosok yang menyebalkan seperti itu, hindari beberapa perbuatan terlarang saat menggunakan transportasi umum berikut ini, ya!

1.Mengambil kursi yang menjadi hak penumpang lain

ilustrasi seorang penumpang kereta api (pexels.com/Adrià Masi)

Ketika menggunakan transportasi umum, terutama yang mengharuskan untuk membeli tiket dahulu, di sana sudah tertera informasi tempat duduk yang menjadi hak pembelinya. Meski keterangannya sudah jelas, tetapi masih ada saja kejadian di mana seseorang dengan mudahnya menduduki kursi orang lain dengan beragam alasan.

Contohnya, tidak mau menempati kursinya karena dekat dengan toilet, ingin duduk di dekat teman-temannya, dan sebagainya. Selain itu, mengambil tempat duduk prioritas juga merupakan tindakan yang keliru, terlebih bila orang yang berhak dan ada di sana malah tidak dapat memanfaatkannya.

Kamu harus paham bahwa perbuatan semacam ini bukanlah sesuatu yang sepele, sehingga jangan sampai melakukannya. Jika memang tidak mendapatkan kursi seperti yang diinginkan, anggaplah itu sebuah risiko yang perlu ditanggung.

Alangkah baiknya fokus untuk memprioritaskan keselamatan selama berada dalam perjalanan dari pada sibuk mengambil tempat duduk yang telah menjadi hak orang lain, kan?

2.Terlalu berisik hingga mengganggu ketenangan di dalam transportasi umum

ilustrasi sekelompok orang yang sedang mengobrol di dalam kereta (pexels.com/Felicity Tai)

Tidak dapat dimungkiri bahwa menempuh perjalanan terkadang terasa membosankan. Salah satu cara untuk mengusir rasa bosan itu adalah dengan mengobrol. Jika ada hal yang seru untuk dibicarakan, jarak tempuh yang jauh sekali pun tidak akan terlalu menyiksa.

Namun, terkadang sebagian orang tidak memiliki kepekaan terhadap volume suaranya sendiri. Mereka mengobrol dengan keras dan tidak peduli bila hal tersebut mengganggu ketenangan. Parahnya, ada yang tetap mengulangi perbuatan tersebut meski sudah diberi peringatan. Duh, jangan sampai kamu bertindak seperti ini, ya!

3.Melakukan perbuatan yang tidak pantas dilihat orang lain

ilustrasi pasangan yang sedang bermesraan di dalam transportasi umum (pexels.com/Jonathan Borba)

Sudah sepantasnya setiap orang mengendalikan diri saat berada di ruang publik, terlebih saat berada dalam suatu transportasi umum. Pasalnya, tempat tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi orang tertentu saja. Semua orang berhak menggunakan selagi memenuhi ketentuan yang berlaku.

Sayangnya, sebagian orang seolah tidak paham, atau mungkin tidak peduli, bahwa transportasi umum bukanlah rumah atau ruang tertutup yang menghindarkan dari pandangan orang lain.

Mereka nekat melakukan tindakan-tindakan yang tidak pantas, seperti bermesraan secara keterlaluan, bahkan diam-diam tidak bisa menahan diri untuk melaksanakan aktivitas seksual. Jelas ini merupakan hal yang memalukan dan tidak seharusnya terjadi di tempat umum karena mengganggu kenyamanan.

Kenyamanan dalam menggunakan transportasi umum tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa, tetapi juga para penggunanya. Oleh sebab itu, setiap orang yang memilih untuk bepergian dengan fasilitas tersebut wajib menjaga sikap.

Hindari melakukan perbuatan yang merugikan karena pada akhirnya hanya akan membuat malu diri sendiri. Mari berusaha untuk saling menghormati agar perjalanan terasa aman, nyaman, dan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team