3 Sikap Buruk Lain yang Muncul Akibat Gibah di Bulan Ramadan

03 Apr 2024, 21:46 WIB

ilustrasi dua wanita (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Kebiasaan buruk seharusnya dikurangi atau bahkan dihilangkan selama datangnya bulan Ramadan ini. Hal ini karena bulan Ramadan ialah bulan yang suci dan waktu untuk mengunduh banyak pahala bukan malah memanen hal buruk. Salah satu yang masih dilakukan ialah menggunjing atau membicarakannya orang lain. Dampak buruk dari sikap ini adalah menimbulkan sikap buruk yang lainnya.

Hal tersebut malah membuat kerugian yang lainnya. Bukannya malah memperbaikinya diri, malah seseorang yang melakukan gibah akan memanen hal buruk lainnya. Berikut tiga sikap buruk yang ditimbulkan ketika gibah di bulan Ramadan.

1. Menyita waktu tadarus Al-Qur'an

ilustrasi gosip (freepik.com/drobotdean)

Bulan Ramadan merupakan bulan di turunkannya Al-Qur'an. Maka umat muslim di anjurkan untuk membacanya sebanyak mungkin agar mendapatkan pahala yang banyak. Namun, kenyataannya masih banyak yang menyia-nyiakan waktu untuk memperbanyak tadarus dengan membicarakan orang lain. Hal ini sangat disayangkan, mengingat pahala yang ditawarkan sungguh luar biasa.

Ini sikap buruk yang ditimbulkan dari gibah, tanpa disadari banyak orang. Waktu tadarus semakin menipis sebab digunakan untuk membicarakan keburukan orang lain. Memang menggunjingnya orang lain itu bikin waktu tidak terasa berjalan, tiba-tiba sudah berjam-jam menyia-nyiakan waktu dengan gibah keburukan orang lain.

2. Semakin menjauhkan diri dengan saudara yang digibahkan

Ilustrasi cewek marah (pexels.com/Polina Zimmerman)

Adanya bulan yang penuh keberkahan ini seharusnya dimanfaatkan baik-baik. Bukan disia-siakan dengan malah melakukan perbuatan yang tidak baik. Menggibahkan orang lain misalnya, bukannya malah bulan Ramadan ini dijadikan ajang untuk mempererat tali silaturahmi malah sebaliknya. Orang-orang menggibah misalnya, mereka malah membuat hubungan dengan orang lain bisa renggang.

Buruknya bisa saling menjauhkan diri, lho. Maka dari itu ingatlah terus bahwa bulan ini seharusnya membuat hubungan teman atau saudara semakin harmonis bukan malah rusak hanya karena perilaku buruk menggunjing dilakukan. Jangan sampai kamu menyesali perbuatanmu ya, maka berperilakulah yang baik-baik di bulan ini.

3. Tidak fokus pada kualitas ibadah puasa

ilustrasi dua wanita (pexels.com/Marcus Aurelius)

Seharusnya orang yang berpuasa harus memikirkan konsekuensi yang ditanggungnya. Salah satunya yaitu berperilaku buruk, karena hal ini dapat mengurangi pahala. Menggibah menjadi hal yang perlu ditinggalkan bagi orang-orang yang sudah terbiasa melakukannya.

Akibatnya sikap buruk tidak fokus pada kualitas ibadah puasa menjadi dampak yang mengenai orang yang ghibah. Hapusnya malah menilai dan membahas keburukan orang lain sedangkan diri sendiri masih punya banyak kekurangan.

Gibah di bulan puasa sangat merugikan diri sendiri, pasalnya pahala jadi berkurang banyak. Di sisi lain muncul ketiga sikap buruk di atas hasil dari perilaku menggibah ini. Kamu masih melakukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.