Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Memulai Pertemanan dengan Orang yang Gak Sefrekuensi

ilustrasi berkumpul dengan teman-teman (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi berkumpul dengan teman-teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika bisa memilih, tentu akan lebih mudah untuk berteman dengan orang-orang yang satu frekuensi. Pasalnya, berinteraksi dengan pribadi yang memiliki pemahaman serupa akan membuat berbagai urusan berjalan lancar.

Sayangnya, situasi semacam itu hampir mustahil untuk diwujudkan, karena kamu pasti akan menemui banyak orang dengan karakter yang bermacam-macam. Selain itu, hanya berteman dengan orang sefrekuensi saja tidak akan membuatmu berkembang.

Oleh sebab itu, kamu perlu belajar untuk bisa berinteraksi dan membangun relasi dengan orang-orang yang tidak sepaham. Keterampilan semacam ini akan sangat berguna saat kamu berada di dunia kerja dan terjun ke dalam kehidupan bermasyarakat.

Lantas, bagaimana cara memulai pertemanan dengan orang-orang yang tidak sefrekuensi? Coba terapkan beberapa tips berikut ini, yuk!

1.Jangan terlalu cepat menilai

ilustrasi mengobrol (pexels.com/fauxels)

Salah satu penyebab kamu kesulitan mendapatkan teman baru adalah kebiasaan terlalu cepat menilai kepribadian orang lain. Meyakini bahwa seseorang pasti tidak ramah karena gaya bicaranya terlalu tegas adalah contoh penilaian yang prematur. Pasalnya, kamu tidak akan pernah benar-benar memahami seseorang bila hanya melihatnya sekilas.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengubah pandangan menjadi lebih positif. Memang akan ada banyak perbedaan yang kamu temui pada diri seseorang yang tidak satu frekuensi, tetapi bukan berarti itu merupakan pertanda buruk. Cobalah untuk lebih sabar dan berpikiran terbuka. Siapa tahu, kamu akan menemukan sesuatu yang berharga dalam proses membangun interaksi tersebut.

2.Cobalah untuk melihat sesuatu dari kacamata orang tersebut

ilustrasi karyawati yang sedang mengobrol di waktu luang (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi karyawati yang sedang mengobrol di waktu luang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Satu frekuensi atau tidak, terkadang hanya masalah sudut pandang. Kamu dan beberapa teman yang sepaham cenderung melihat suatu hal dari sisi tertentu, sedangkan orang lain memilih untuk melihatnya dari sisi yang berbeda. Memang, hal ini bisa menimbulkan adanya beragam perbedaan yang membuat kalian sedikit sulit untuk berinteraksi.

Namun, bila kamu ingin memperbaiki situasi semacam itu agar bisa lebih nyaman dalam berinteraksi dengan siapa saja, maka belajarlah melihat sesuatu dari kacamata orang lain. Coba posisikan dirimu sebagai teman yang kamu rasa tidak sefrekuensi denganmu agar kamu paham alasannya menganut nilai yang berbeda. Hasilnya, kamu akan mengenal pribadi tersebut dengan lebih baik, sehingga bisa mulai menjalin pertemanan.

3.Cari sesuatu yang bisa menyatukan kalian

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Ketika kamu hanya fokus pada perbedaan, jelas akan kesulitan untuk menemukan orang yang cocok untuk dijadikan teman. Pasalnya, setiap orang memiliki pandangan masing-masing terhadap suatu hal. Kalau kamu terus begini, sampai kapan pun tidak akan pernah bisa berkembang. Akhirnya, kamu sendiri yang mengalami kerugian.

Oleh karena itu, kamu juga perlu mencoba untuk berteman dengan orang-orang yang tidak satu frekuensi. Caranya, temukan sesuatu yang bisa menyatukan kalian, entah itu selera musik, tokoh yang sama-sama dihormati, apa pun itu. Dengan begini, kamu dan orang tersebut bisa menjalin interaksi yang lebih nyaman. Hasilnya, kemampuanmu pun akan semakin berkembang, deh!

Memulai pertemanan dengan orang yang tidak sefrekuensi memang penuh dengan tantangan dan kerap kali membuatmu ingin menyerah. Namun, hal ini penting untuk dilakukan agar kamu bisa lebih mudah bersosialisasi dengan siapa saja, sehingga dapat menjalankan beragam urusan dengan lancar. Kalau sudah begini, sebenarnya kamu juga yang merasakan keuntungannya, bukan begitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us