3 Tips Mengelola Pikiran Negatif agar Tidak Ganggu Ketenangan Diri

10 Nov 2024, 14:51 WIB

ilustrasi seseorang yang sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika memungkinkan, rasanya setiap orang ingin agar dirinya selalu mampu berpikir positif. Pasalnya, ini adalah modal penting untuk menjalani hari agar terasa ceria dan penuh semangat. Kalau bisa terus begini, tentu pikiran akan terhindar dari stres sehingga tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

Sayangnya, situasi semacam itu sering kali hanya ada di dalam angan. Realitanya, manusia pasti juga akan mengalami masa-masa yang kurang menyenangkan karena dipicu oleh beberapa hal yang dapat menimbulkan pemikiran-pemikiran buruk. Namun demikian, bukan berarti permasalahan itu tidak dapat diatasi.

Supaya tidak sampai mengganggu ketenangan diri, maka cobalah kelola pikiran negatif yang hadir dengan beberapa tips berikut ini.

1.Belajar untuk terapkan gaya hidup aktif

ilustrasi bermain bola basket (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika sedang tidak ada kegiatan, seseorang cenderung menghabiskan waktunya dengan melamun atau sekedar memantau lini masa media sosial yang merupakan wadah bagi orang-orang memamerkan kesuksesan diri.

Tanpa disadari, situasi semacam ini dapat membuat pikiran melayang ke mana-mana, salah satunya memikirkan tentang hal-hal buruk. Akibatnya, hati dipenuhi kekhawatiran yang sebenarnya sama sekali tidak terbukti.

Supaya dapat menghindari situasi yang tidak menguntungkan seperti ini, cobalah untuk belajar menerapkan gaya hidup aktif. Gunakan sebagian besar waktu yang kamu miliki untuk mengerjakan kegiatan yang positif dan manfaatkan sisa waktu yang ada untuk beristirahat. Dengan begini, kamu tidak akan punya energi dan kesempatan untuk memikirkan sesuatu yang negatif. Bukan begitu?

2.Tingkatkan kebersamaan dengan orang-orang yang punya vibe positif

ilustrasi orang-orang yang sedang tertawa (pexels.com/Fox)

Selain dari faktor internal, pikiran yang kurang menyenangkan juga dapat masuk ke dalam kehidupanmu melalui faktor eksternal, seperti mereka yang kamu temui setiap hari. Bayangkan, menghabiskan banyak waktu bersama orang-orang yang senang membicarakan hal negatif tentu dapat membawa pengaruh buruk dalam diri. Kamu yang tadinya baik-baik saja, kini turut membentuk kebiasaan yang serupa.

Jika kamu sering berpikir buruk karena mendapat pengaruh dari orang-orang di sekelilingmu, maka kurangi frekuensi pertemuan dengan mereka. Sebaliknya, bergabunglah dengan sosok-sosok yang mampu ciptakan vibe positif dan bersedia mendukungmu untuk lebih maju. Hasilnya, kamu dapat mengelola pikiran negatif dengan bijaksana, sehingga ketenangan diri akan tetap ada.

3.Bicarakan hal yang mengganggumu kepada orang yang bersangkutan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang seseorang bisa berpikir negatif terhadap orang tertentu, seperti keluarga, pasangan, teman, rekan kerja, atau siapa saja. Hal ini dapat terjadi tatkala orang tersebut melihat suatu kejadian yang dirasa tidak benar dan langsung menarik kesimpulan demikian tanpa mencari tahu informasi yang sesungguhnya. Akibatnya fatal, yaitu lebih mudah stres dan kehilangan ketenangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Jika kamu sedang berada dalam situasi seperti ini, maka usahakan untuk berhenti membuat asumsi sendiri. Ketika kamu berpikir negatif tentang seseorang dan ragu akan kebenarannya, lebih baik temui orang yang bersangkutan secara langsung dan bicarakan kekhawatiranmu secara baik-baik. Tindakan ini akan bantu mengeliminasi segala pemikiran buruk yang mengganggumu. Hasilnya, semua akan terungkap dengan jelas, sehingga hatimu lebih tenang.

Pikiran negatif memang terkadang hadir tanpa dapat dibendung. Kendati demikian, bila kamu mampu mengelolanya secara bijaksana, maka hal tersebut tidak akan berkembang dan mengganggu ketenangan. Kalau sudah begini, kamu tetap dapat menjalankan aktivitas dengan lancar dan riang gembira, bukan begitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.